Rebirth of the Supreme Celestial Being (Terjemahan Indo)

Chapter 81 & 82

Chapter 81 - Use One Good in Exchange for Another 

Tong Le mempersempit matanya dan berpikir untuk dirinya sendiri, aku tidak bisa membunuh Lin Xuanzhi di Mysterious Land terakhir kali, tapi karena ia benar-benar berani untuk datang ke daerah saya sendiri, aku hanya harus membuatnya sulit sehingga ia tidak akan pernah bisa kembali.

Meskipun dia tidak bisa membunuh Lin Xuanzhi dengan tangannya sendiri, ada orang lain yang lebih menginginkan menghilangnya Lin Xuanzhi daripada dia.

Dari luar, anda tidak akan dapat melihat bagian atas dari Hidden Tools Pavililion, tetapi pada kenyataannya itu hanya sekitar sepuluh lantai tinggi.

Setiap kali mereka naik satu lantai, Chief Steward He akan membuang token di tangannya dan membentuk segel tangan untuk membuka pintu yang dilindungi oleh array sihir.

Sewaktu mereka tiba di lantai sembilan, Chief Steward He dengan respek mengatakan kepada Lin Xuanzhi, "Craftman Lin, tuan muda keluarga kami, ingin menyampaikan undangan kepadamu."

Lin Xuanzhi sedikit terkejut. Dia melirik kepala petugas dia dan berkata, "Sepertinya tuan muda dari Hidden Tools Pavililion adalah seorang ahli yang tersembunyi."

"Sehubungan dengan menjadi pakar yang tersembunyi, tidak ada yang dapat dibandingkan dengan Craftman Lin." seorang pemuda yang duduk di kursi roda keluar dari ruangan dengan botol anggur di tangannya. Ia memiliki ciri-ciri wajah yang anggun dan halus, mata yang lembut, dan dihiasi serangkaian pakaian biru muda. Siapa pun yang memandangnya akan berpikir bahwa pria ini tampak sangat mudah didekati dan dapat dipercaya.

Lin Xuanzhi menatapnya, sementara dia juga melihat Lin Xuanzhi.

Chief Steward He membungkuk, lalu berkata, "Tuan muda, aku pergi dulu."

Tuan muda mengangguk, kemudian mengangkat tangannya dan menunjuk ke ruangan, "Jika anda tidak keberatan, silakan masuk dan duduk."

Ruangan itu didekorasi cukup sederhana, tetapi dari segala macam alat ajaib yang ditempatkan di atas meja-mejanya dan digantungkan pada tembok, anda dapat dengan mudah mengetahui betapa khusus dan terperinci pemilik ruangan ini.

Lin Xuanzhi menarik Yan Tianhen untuk duduk di samping sebuah meja kayu yang bundar.

"Ini?" Tuan muda bertanya sambil memandang Yan Tianhen.

"Adikku, Yan Tianhen." Lin Xuanzhi memperkenalkan dengan simple.

"Seorang anak tampan memang." Tuan muda tersenyum saat dia mengangguk.

Yan Tianhen menggosok wajahnya, kemudian berkata dengan tatapan tercengang di wajahnya, "kamu benar-benar memujiku karena aku tampan!"

Tuan muda terkejut.

Yan Tianhen merasa sangat tersentuh ketika dia berkata, "Dage, akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang buta seperti ayah. Dia orang kedua di dunia ini yang memujiku karena aku tampan!!"

Lin Xuanzhi "......."

Lin Xuanzhi batuk ringan, lalu berkata, "Jiadi masih muda dan tidak masuk akal, aku harap tuan muda tidak mengindahkan kata-katanya." Bajingan ini semakin parah dan semakin parah mengetahui apa yang harus dikatakan, saya harus mulai mendisiplinkan dia.

Tapi tuan muda meletakkan tinjunya di bibir dan mulai tertawa, kemudian berkata, "Adikmu benar-benar ceria dan polos. Dia manis, anak yang sederhana."

Lin Xuanzhi menunjukkan ekspresi malu yang langka di wajahnya dan berkata, "Tuan muda pasti bercanda."

Tuan muda telah menempatkan makanan ringan serta enak di atas meja untuk Yan Tianhen untuk dimakan. Apapun yang diambil Tuan muda secara alami akan menjadi yang terbaik dari jenisnya, jadi saat Yan Tianhen mengeluarkan salah satu makanan ringan ke dalam mulutnya dia segera terpancing. Jadi, dia mulai fokus untuk menyerang sepiring makanan lezat.