Rebirth of the Supreme Celestial Being (Terjemahan Indo)

Chapter 103 - The Start of Internal Selections

Kediaman Lin.

Yan Tianhen memeluk bantalnya sambil berjalan perlahan ke sisi Lin Xuanzhi dan berbicara, terdengar sedikit khawatir, "Dage, akankah Ah Bai dan Hu Po dibully di Demonic Beast Institutes?"

Lin Xuanzhi memikirkannya sebentar, "Sepertinya tidak. Lagi pula, tuan goldeneye terkenal karena mengajar murid-muridnya dengan caranya sendiri, dan tidak ada orang tua yang pernah mengajukan keluhan terhadapnya."

Yan Tianhen mendesah lagi, "Aku rindu Ah Bai dan Hu Po meskipun kami baru terpisah selama satu hari. Aku membeli begitu banyak demonic delight fruit juga, tapi tidak ada anak harimau di sini yang akan makan mereka. Aku ingin tahu apakah mereka akan terbiasa untuk tidak tidur di tempat tidur sekarang."

Lin Xuanzhi "...."

Dia akhirnya tahu mengapa kedua anak harimau rohani itu telah dikemanjakkan ke dalam keadaan mereka saat ini.

"Ah Hen." Lin Xuanzhi mengatakan.

"Ah?" Yan Tianhen melihat ke atas.

"Aku mulai merasa bahkan lebih kuat bahwa mengirim Ah Bai dan Hu Po pergi adalah pilihan yang tepat." Lin Xuanzhi berkata ringan.

Yan TianHen "...."

Hati terasa tertahan, tertekan, dan sedikit kesal.

Lin Xuanzhi melihat wajahnya yang muram dan tersenyum, "Besok, keluarga akan memilih para peserta untuk perkumpulan seratus keluarga. Ini sudah larut malam, jadi Ah Hen harus beristirahat dulu. Ah Bai dan Hu Po akan berada di bawah pengawasan Master Golden Eye selama tiga bulan ke depan, sehingga akan lebih aman bagi mereka di sana dari pada di keluarga kami."

Yan Tianhen mengangguk, "Besok aku akhirnya bisa melihat berapa banyak karakter yang mengagumkan ada di antara murid keluarga Lin."

Ketika dia selesai mengatakan ini, Yan Tianhen memeluk bantal kecilnya dan berlari kembali ke kamarnya dengan pinggul yang bergoyang. Gerakannya sangat halus, dan dia jelas tidak memikirkan perasaan Lin Xuanzhi.

Lin Xuanzhi "...."

Dia menyadari bahwa sejak mereka berdua pindah dari halaman kecil, Yan Tianhen mulai lebih suka tidur sendirian. Dia tidak pernah mengambil inisiatif untuk datang ke kamarnya dan tidur di ranjang yang sama lagi dengannya. Itu bukan pertanda baik. Dia tidak tahu apakah itu karena Ah Hen memiliki pertimbangan lain karena dia tumbuh dewasa, atau karena... Dia tidak memiliki kesadaran diri seperti itu sama sekali.

Manik jiwa tertawa dingin, "Nak, bajingan itu tampaknya tidak tertarik sama sekali padamu."

"Diamlah." Lin Xuanzhi berkata dengan dingin, lalu mendiamkan Soul Bead.

Soul bead "...."

Sialan, semua yang harus dia lakukan adalah mengatakan yang sebenarnya!

Lin Xuanzhi duduk dan bermeditasi. Dia tidak punya banyak uang di tangannya lagi. Dia juga menghambur-hamburkan semua batu tempa yang dimilikinya untuk membuat botol yang berisi segala sesuatu, sehingga bahkan jika Lin Xuanzhi ingin membuat sesuatu, dia tidak memiliki material yang dapat dia gunakan untuk membuatnya.

Namun, ini tidak akan mencegah Lin Xuanzhi untuk berkultivasi. Dia duduk, bersila.

Dia mulai membentuk segel dengan tangannya, dan kekuatan jiwanya melonjak melalui tubuhnya ketika mulai menyerang acupoints yang telah dipaksa tertutup sebelumnya.

Di kamar Yan Tianhen.

Tanpa kelompok Ah Bai dan Hu Po's, Yan Tianhen merasa seperti ada sesuatu yang hilang dari hidupnya.