Rebirth of the Supreme Celestial Being (Terjemahan Indo)

Chapter 49 & 50

Chapter 49 - Grievously Harm a Fellow Disciple

Lin Xuanzhi yang bermeditasi di pegunungan tiba-tiba mendengar teriakan burung bangau, jadi dia langsung membuka matanya dan dengan cepat menjentikkan batu tempa ke langit. Pentcoloured crane itu menghindari batu tempa itu, tetapi salah satu yang bercorak merah dibakar oleh Qi rohani yang tiran yang disimpan dalam batu tempa itu. Hal ini membuat kesal si pentcoloured crane hingga begitu marah sampai-sampai dia tidak bisa berhenti menangis karena sedih; Ini benar-benar ingin menggaruk wajah bajingan itu!

"Chi Xiao, kau tak boleh menyerang." Yuan Tianwen mendarat di tanah, kemudian memarahi burung pentcoloured crane yang telah membuka sayapnya dan sedang bersiap untuk bertarung dengan anak harimau yang bergegas keluar dari sisi Lin Xuanzhi.

Burung pentcoloured crane yang terjebak ini melipat sayapnya di bawah perintah, lalu berjalan ke suatu sisi dengan langkah-langkah yang angkuh dan elegan. Ini mengangkat leher panjangnya dan melihat ke langit, jelas tidak ingin mengganggu dengan ras cakar rendah seperti Ah Bai.

Tapi Ah Bai tampak seperti telah menemukan daratan baru. Dia berlari ke arah pentcoloured crane itu dan mengejar bulu-bulu di pantatnya dengan melompat dan mencoba untuk menggigit di mana pun bergoyang, yang membuat kesal pentcoloured crane itu begitu banyak sehingga tidak bisa berhenti mengepakkan sayapnya untuk membalas. Yuan Tianwen tak punya waktu mengurusi Chi Xiao lagi. Dia menatap dengan wajah penuh dengan kejutan di Lin Xuanzhi yang kerah jubahnya berkibar di tiup angin, "Dantian mu tidak hancur?!"

Lin Xuanzhi dengan ringan berkata, "Apa kau buta atau tingkat kultivasi mu menurun?" Siapa pun dengan mata yang tajam akan bisa melihat sekilas bahwa dia masih belum bisa mengumpulkan Qi.

Yuan Tianwen membalik tangannya, melihat senjata tersembunyi yang telah dia tangkap dan langsung sangat terkejut dia tidak bisa menutup mulutnya -- ini, ini sebenarnya adalah batu tempa!

Yuan Tianwen tiba-tiba mendongak dan bertanya dengan keheranan, "Kamu seorang Craftman?"

"Seperti yang kau lihat." Lin Xuanzhi mengatakan.

Yuan Tianwen bahkan tidak bisa mengatakan sepatah kata untuk cukup lama. Dia mengukur Lin Xuanzhi dengan mata yang tidak percaya saat banyak pikiran mengalir melalui benaknya.

"Karena anda sudah menjadi seorang Craftman dan dapat mengolah melalui jalur peralatan, mengapa anda tidak kembali ke sekte?" Yuan Tianwen mengerutkan alisnya dan bertanya.

Tidak peduli jika orang berkultivasi melalui peralatan atau jalan sihir, itu masih merupakan kultivasi dan semua sama. Meskipun, karena Lin Xuanzhi memiliki situasi yang aneh, mungkin ada beberapa keterbatasan, tetapi jika sekte mereka tahu tentang situasi saat ini mereka pasti tidak akan menyerah padanya.

Semua sekte, tidak peduli besar atau kecil, akan memberikan perlakuan khusus kepada para Craftman. Mereka pasti tidak akan menolak seorang Craftman di depannya. Jika Lin Xuanzhi kembali ke Profound Sky Sect, dia pasti akan disukai sekali lagi dan mendapatkan prospek dan sumber daya yang lebih baik daripada jika dia terus tinggal di keluarga Lin yang kecil.

Namun Lin Xuanzhi hanya memberinya pandangan, tertawa dingin dan berkata, "Itu adalah orang-orang dari Profound Sky Sect yang membuat saya dalam keadaan seperti itu, jangan bilang kau ingin aku kembali ke tempat itu untuk mencari kematian saya sendiri?"

Yuan Tianwen mengerutkan dengan erat alis nya kemudian berkata, "Tapi kenapa aku mendengar bahwa kau terluka oleh binatang iblis di Yunqi grotto-heaven?"

"Pft--" Lin Xuanzhi hanya menggunakan ejekan untuk menunjukan penghinaannya.

Wajah Yuan Tianwen menjadi tenggelam, dia tidak tahan dengan cara curang seperti ini yang paling penting. Dia selalu asyik dengan berkultivasi dan pedangnya, dan karena dia lahir dalam keluarga kelas satu, ada banyak Yuan di Profound Sky Sect. Sejak dia mulai menjalani proses kultivasi, dia tidak pernah secara pribadi melihat jenis ketelanjangan ini dalam permainan, dan setelah dia memasuki sekte itu, dia juga tidak pernah terlibat dalam pertikaian internal.