Pengantin baru?Apa ya pembicaraan Jaehyun sama Rachel setelah nerima gelar baru itu?
***
Jam di dinding kamar masih menunjuk angka 6 kurang, biasanya Rachel enggan untuk repot-repot bangun selama jam belum menunjuk pukul 7. Tapi kali ini kandung kemihnya terasa penuh.
Mau tidak mau ia beranjak sejenak, menyelesaikan urusannya di toilet kemudian menyikat gigi sekedar menyegarkan pernafasannya.
Selepas itu ia bisa kembali berlindung di bawah selimut. Di sebelah suaminya, Jaehyun.
Tangannya nyaris menyentuh kening pria itu begitu mengingat keluhan Jaehyun soal badannya yang meriang tadi malam. Namun Rachel urungkan karena tidak ingin membangunkan pangerannya yang sedang pulas itu.
"Nghh.."
Gerakan tubuh Rachel memutar memunggungi Jaehyun di gagalkan ketika lengan kekar pria itu meraih pinggangnya.
Karena itu juga Rachel memberanikan diri menyentuh kening Jaehyun dengan telapak tangannya.
"Kak.. laper ga? Mau makan apa?"
Nampaknya Jaehyun enggan bicara, ia menurunkan posisi tidurnya kemudian mengeratkan pelukannya pada Rachel.
"Yaudah tidur lagi, maaf bangunin kak jaehyun"
Ucapan Rachel diakhiri dengan kecupan di kening Jaehyun karena posisi kening pria itu yang sejajar dengan bibir Rachel.
Sesekali Jaehyun membenamkan wajahnya di ceruk leher Rachel, membuat gadis itu terus-terusan gagal untuk kembali tidur.
"Kak.. jangan banyak gerak, ih!"
Seiring dengan itu satu pukulan berhasil mendarat di tengkuk Jaehyun.
"Aduh! Jangan dipukul chel, harusnya tuh di elus gini"
Jaehyun meletakan tangan Rachel di belakang kepalanya, membuat gadis itu sedikit meringis kecil.
"Kenapa? Tadi malem masih kurang kak?"
Mendengar itu Jaehyun memundurkan kepalanya, memberi jarak antar wajahnya dengan tubuh Rachel. Tatapannya ke atas menggapai netra sayu khas Rachel ketika gadis itu bangun tidur.
Cengiran Jaehyun akhirnya menanggapi pertanyaan Rachel. Tak lama dari itu aliran darahnya naik membuat pipi dan telinga Jaehyun mulai memerah.
Mengerti arah pikiran pria itu, Rachel lagi-lagi melemparkan pukulan di pundak Jaehyun.
"Ihh pikirannya ya! Pasti kemana-mana deh! Maksud aku tuh pijetannya kak, masih kurang? Masih gaenak badan gak?"
Tawa kecil kemudian lolos dari bibir Jaehyun. Toh sebenarnya ia faham bahwa pertanyaan Rachel merujuk pada pijatan dari jari-jari kecil Rachel di tengkuknya ketika ia mengeluhkan sakit kepala.
"Udah mendingan. Mau peluk chel"
Sesuatu yang mulai Rachel wajarkan, Jaehyun itu manja.
Akhirnya Rachel kembari merengkuh Jaehyun dan membenamkan wajah pria itu di atas dadanya.
Tangannya juga menuruti perintah pria itu untuk memberikan elusan pelan di belakang kepala Jaehyun.

YOU ARE READING
dearest tutor • jaehyun ☑
Short Story[PROSES REVISI] [Completed] Jung Jaehyun au! ©Lalunaxxx tjan Was #8 Short Story #14 nct #9 au #3 yuta #2 johnny #2 nct127 #1 jungjaehyun #1 jaehyun