VOTMEN
@Rahmawati Syaiful Duu
#RD
_______________
________________________
Saat ini Zena sangat senang,bagaimana tidak ruang rawatnya di penuhi oleh teman sekelasnya.mulai dari Viona,Nala,Doni,Aldi,Reno dan tentunya Si dingin Rian.
"Zen lo Cepat sembuh ya,gue lebih suka dengerin lo teriak teriak enggak jelas di kelas,dari pada liat lo sakit kaya gini..."Nala memeluk Zena dengan erat,sambil mengeluarkan segala unek uneknya.
"Aku memang sakit La,tapi tetap bisa teriak ko..."Zena menaik turunkan Alisnya,dan memasang senyum mengemaskan.
"Iya percaya gue,...."walaupun tengah sakit Zena masih saja ingin mengoda Nala.
"WOY UDAH NAPA UDAH,GUE JUGA PENGEN KALI..."Viona sengaja meninggikan suaranya,membuat Nala menatapnya dengan kesal.
Viona cengegesan "Udah gantian, gue sekarang..."Kini Viona yang memeluk Zena tak kala erat,bahkan sangat erat.
"Lo enggak kangen apa sama gue Zen,tega bener lo enggak masuk Sekolah.Lo tau enggak,Nala marah marah,gue yang kena terus nih,sakit hati gue Zen....sakit"Viona malah jadi curhat.
"Kan enak kalo ada lo,gue jadi punya temen kalo di marahin."Dasar Viona.
"Tenang aja Vio,bentar lagi juga aku masuk sekolah.Liat aja nanti gimana Nala bakal kewalahan sendiri..."Viona dan Zena memang sangat rusuh di dalam kelas,dan Nala yang selalu memarahi dan menasehati mereka berdua.walau nyatanya nasehat Nala hanya akan terbuang sia sia.
Setelah melepas peluk dengan Viona,Zena langsung menatap Doni dan Aldi sambil tersenyum jenaka."Apa lo senyum senyum...."Zena jadi Cemberut mendengar perkataan Doni.
"Doni ngeselin banget sih...."Zena melempar bantal kearah Doni namun berhasil di tangkap olehnya.
Doni menatap Zena dengan kesal,"Lo itu sakit,tapi masih aja bandel"Doni menoyor kepala Zena dengan telunjuknya.
"AWWW SAKITTTTT DONI....AKU AMESIA NIH,SIAPA AKU?"ujar Zena dengan laga pura pura amnesia.
"Gue doain amnesia beneran lo Zen..."kata Aldi yang saat ini tengah berdiri tepat di sebelah Nala.
Zena memutar matanya"kamu nyumpahin aku,biar aku lupa soal susu Ultramilk yang aku pesan kan...."tuduh Zena,sambil menunjuk nunjuk Aldi.
Kedatangan mereka memang sudah di rencanakan,dan dengan tidak malunya Zena meminta untuk di bawakan Susu Ultramilk.katanya jika mereka menjenguk dengan tangan kosong,Zena berjanji tak akan membiarkan mereka Masuk.
"GUE BELIIN NOH,LIMA KOTAK SUSU ULTRAMILK YANG BESAR,AWAS ENGGAK HABIS LO MINUM..."Aldi ngegas,bahkan Nala dan Viona menutup telinganya dengan tangan.
"Banyak gaya lo,lo lupa buat beli tu susu kita patungan satu kelas..."kata Reno sambil menjitak kepala Aldi.
Memang benar apa yang di ucapkan Reno,Awalnya seluruh penghuni kelas X Ipa-1 ingin menjenguk Zena si perusuh kelas,namun Viona melarang dengan keras.
Katanya Kalo mereka semua ikut,bisa saja petugas rumah sakit mengusir mereka semua.
Mereka semua mencari jalan tengah,yang menghasilkan Nala,Viona,Aldi,Doni,Reno dan Rian.yang mewakili teman Sekelas.Semuanya patungan untuk membeli susu pesanan Zena yang Dikatakan Doni,Doni juga mengatakan Zena mengancam jika susu tak di bawakan dia tak akan membuka pintu.
Zena Menatap lima Kotak susu besar yang terletak di nakas sebelah brangkarnya,padahal iya hanya mengatakan meminta doni membelikan dua kotak susu Ultramilk seperti biasa tapi Doni malah memberikannya lebih.biar saja toh yang untung juga Zena.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKASYA
Teen FictionMULAI=Kamis/02 april 2020/ AKHIR =Minggu/06 Desember 2020/ {PART MASIH LENGKAP💯} _____________ Namanya Darka Argawijaya, si ketua Gengster dengan wajah dingin dan datar, yang ketampanan wajahnya di gadang gadang setara dengan dewa yunani. Menurut...
