MULAI=Kamis/02 april 2020/
AKHIR =Minggu/06 Desember 2020/
{PART MASIH LENGKAP💯}
_____________
Namanya Darka Argawijaya, si ketua Gengster dengan wajah dingin dan datar, yang ketampanan wajahnya di gadang gadang setara dengan dewa yunani.
Menurut...
Pagi ini Gadis dengan Seragam Putih abu abu,tengah berjalan di koridor dengan Senyum mengembang.jujur iya sangat merindukan Sekolah ini,Di rawat di rumah sakit selama seminggu membuatnya tak sabar bisa kembali ke sekolah.
Gadis itu merasa sedikit binggung ketika melihat beberapa tatapan Aneh orang orang kepadanya,ada apa?Apa karna saat ini iya tengah berjalan bersama moswanted?.
Zena,gadis itu berjalan bersama Darka di koridor,lebih tepatnya Zena berangkat bersama Darka ke sekolah.kenapa?Zena pun tidak tau,yang iya tau ketika turun untuk sarapan iya sudah menemukan Darka di rumahnya.
"Asya..."panggil Darka membuatnya menengok ke arah Darka yang berjalan di sebelahnya.
"Iya..."Zena masih saja tersenyum
"Sesuai kesepakatan Semalam, Jangan langar satupun..."peringat Darka lagi yang langsung mendapat anggukan semangat dari Zena.
Darka menaikan satu alisnya, "apa?" tanya Darka. dengan Cepat Zena menghela Nafasnya, tangannya terangkat untuk menghitung setiap perkataannya.
"Kalo asya mau sekolah Asya wajib ikutin aturan ka Galak, pertama asya harus sarapan di pagi hari, kedua asya harus minum Vitamin dua kali sehari, ketiga asya enggak boleh kecapean, ke empat asya....."ucapan Zena terhenti saat matanya tak sengaja melirik kebawah tepatnya kearah tali sepatunya, baru saja Zena ingin berjongkok berniat mengikat tali sepatunya yang lepas, namun Darka menahannya.
Darka berlutut di depan Zena, mengikat tali sepatu gadis itu dengan kuat agar nanti tak lepas lagi.
'Dasar aneh, kadang kadang Galak kadang kadang Lembut' cibir Zena dalam hati.
Pemandangan pagi ini membuat para jomblo dan Fans fansnya Darka mendadak patah hati. menyaksikan sikap manis Darka kepada Zena mendadak membuat mereka semua Diabetes. lihat, Zena yang di manisin malah para Cewek cewek yang enggak jelas itu yang Diabet.
Darka memperlakukan Zena layaknya seorang Ratu membuat semua orang ingin berada di posisi Zena.
Darka kembali berdiri,menegakkan badan di depan Zena "yang ke Empat?..."Darka bertanya lagi pada Zena.
"Hmm..."Zena jadi melupakan poin ke empat, gawat ini bisa bisa Darka menariknya pulang.
"Lo enggak boleh jauh jauh Dari gue, itu poin ke empat nya..." Kata Darka mengingatkan poin ke empat, poin yang berhasil membuat Zena kesal setengah mati. dikira Zena pencuri apa harus di awasin.
