MULAI=Kamis/02 april 2020/
AKHIR =Minggu/06 Desember 2020/
{PART MASIH LENGKAP💯}
_____________
Namanya Darka Argawijaya, si ketua Gengster dengan wajah dingin dan datar, yang ketampanan wajahnya di gadang gadang setara dengan dewa yunani.
Menurut...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KESALAHAN TEKNIS YA,YANG PERTAMA SALAHHHHH.
MAAF YA ________________ __________________________
Pagi ini Seluruh penghuni Sma Briandika di buat sibuk oleh pihak sekolah,seluruh siswa bertanggung jawab membersihkan halaman sekolah,mulai dari lapangan,lab,perpustakaan,ruang kelas dan masih banyak lagi.
Pagi ini semuanya bekerja sama dengan tujuan memperindah sekolah,walau nyatanya Briandika memang sudah bagus sejak dulu hingga sekarang.merepotkan saja.
"WOI PIPIT LO ENGGA LIAT APA GUE UDAH NGEPEL NI LANTAI,SEENAKNYA AJA LO MAIN NYELONONG MASUK...."Viona berteriak membuat seluruh penghuni kelas menutup telinga,sendangkan mata mereka menatap tajam kearah Viona.
"Maaf Vio,aku enggak liat,"cicit cewek berbadan gendut itu.
"Maaf maaf,lo kira dengan minta maaf tu jejak kaki lo bakal hilang dari sana," Viona menunjuk jejak kaki puput di lantai yang masih basah.
"LO RABUN? SONO PRIKSA KE DOKTER MATA," hardik Zena lagi, kali ini puput memilih diam saja.
"Enggak usah teriak teriak juga kali!"protes Aldi sambil mengosok gosok daun telinganya.
"Lo kira suara lo itu bagus apa,sakit nih kuping gue"kali ini protes dilayangkan Doni.
"Suka suka gue dong mau teriak ke gimana juga terserah gue,mulut mulut gue..."kata Viona dengan tingkah songongnya.
"Masalahnya suara lo yang enggak lebih bagus dari suara kucing mau melahirkan itu,nusuk sampe kuping gue paling dalam..."kata Aldi lagi,dia bahkan sudah meningalkan pekerjaannya dan mendekati Viona.
"Makanya jangan denger"ujar Viona dengan santai.
"Woi njing,gue punya telinga yang masih berfungsi dengan baik..."kata Aldi dengan kesal.
"Ohh..."jawaban Viona terlalu santai membuat Aldi benar benar kesal,rasanya aldi ingin menenggelamkan Viona ke laut terdalam di indonesia.
"namanya puput vio,bukan pipit," kata Raja.
"Bodo amat!" kata Viona tak peduli sama sekali.
"Zena temenin gue ke koperasi yu,"ajak Nala pada Zena yang saat ini asik memperhatikan teman temannya yang sedang berdebat.
"Yah Nala enggak asik,baru aja mau ada adegan baku hantam,"kata Zena dengan kecewa.
"Anak dibawah umur,dilarang nonton adegan dewasa,"kata Doni sambil menutupi penglihatan Zena dengan tubuhnya.
"Dasar Doni ngeselin," kata Zena lalu menerobos bahu Doni membuatnya terhuyung.
Zena dan Nala meningalkan kelas dengan tujuan utama koperasi,kata Nala sih mau membeli gunting. Zena bersenandung kecil,sesekali tersenyum kepada orang orang yang menyapanya.
