❤20-BUTUH JAWABAN❤

21.2K 1.5K 572
                                    


VOTMEN
By:@rahmawatisaifulduu
#RD

Yang baca Absen dulu yu👉

Jangan lupa follow Akun IG rd_wattpad02 Sama IG rahmawatiduu02

_

____________
_______________________

"Zena di mana?" Langkah Nala dan Viona terhenti saat di depannya berdiri si Ketua Gengster dengan sangarnya.

Kemeja yang dibiarkan keluar dari tempatnya, dua kancing teratas kemejanya di buka menunjukan kaus hitam sebagai alasan, rambut acak acakan menambah kesan maskulin kepada .

"Eh ka Darka,Haii ka." Sapa Viona untuk menghilangkan ke canggungan di antara mereka bertiga.

"Di mana Zena?" Darka kembali mengulang pertanyaan pertamanya, mengabaikan Sapaan Viona.

'Dasar cowok menyebalkan' ungkap batin Viona.

"Zena izin pulang duluan ka, katanya si Pamannya mau dateng dari sungapur, makanya dia izin pulang duluan" kata Nala, menjawab pertanyaan cowok sangar ini sebelum iya mengamuk.

"Dia pulang sama siapa?" Tanya Darka lagi, hatinya tak tenang karna sejak tadi iya tak melihat gadis itu.

"Sama supir ka," jawab Viona yang di angguki Nala.

Tanpa mengucapkan terima kasih, Darka pergi meningalkan kedua perempuan yang kini menatap dengan cenggo kepergiannya.

"Sabar Nala sabar...." ujar Nala sambil mengelus dadanya.

Darka tengah dilanda gelisah, entah kenapa iya merasa kawatir dengan keadaan Zena, apa gadis itu tengah baik baik saja?.

"Dar, Zena mana?" Tanya Leo karna menyadari Tak ada sosok gadis kecil yang selalu bersembunyi di balik tubuh kekar Darka.

"Udah pulang?" Jawab Darka sambil naik keatas motornya.

"Loh ko bisa? Pulang sama siapa?" kali ini Gilang yang bertanya.

"Supir," jawab Darka, kini cowok itu sudah memakai helem dan menyalakan motor sportnya.

"Emang bu Negara enggak izin sama lo?" Pertanyaan Eza di jawab gelengan Darka.

"Gue duluan," ucap Darka sebelum iya melajukan motor sportnya meninggalkan pekarangan sekolah.

"Buset si pa ketua, main nyelonong aja." Celetuk Eza dengan kesal.

"Lo semua duluan aja ke markas, Gue nyusulin Darka," kata Reyhan sebelum iya menarik Gas motornya membela keramaian jalan raya.

Tujuan Reyhan saat ini menyusul Darka, Cowok itu yakin betul kemana Darka akan pergi.

Di tempat lain seorang gadis tengah menatap lurus kearah kolam yang di penuhi air jernih, pikirannya melayang entah kemana.

"Berhenti nyusahin orang lain! berhenti andelin orang lain,dalam hidup lo! hidup lo itu tentang lo, bukan orang lain!"

"Rian bener sya, Kamu itu nyusahin," ucap Zena pelan, senyum penuh luka itu terbit.

"Emang dari dulu kamu tuh cuma bisa nyusahin orang lain, buktinya bang Kenand aja enggak betah, makanya dia nerusin kerjaannya di negara orang." Zena terkekeh dengan air mata yang kini mulai mengalir.

DARKASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang