❤24-BABY❤

23.7K 1.6K 722
                                    

VOTMEN
By:@rahmawatisaifulduu
#RD

Ada yang nunguin DARKASYA Up nggak?
Absen yu👉

_____________
_______________________

Langkah panjang Darka membawanya masuk kedalam markas yang terlihat cukup ramai saat ini. Mungkin tidak, markas Gengster memang tak pernah sepi.

Darka mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruangan, mencari letak gadis kecilnya yang semakin hari semakin nakal saja. Namun nihil iya tak bisa menemukannya.

"Dari mana aja si lo Dar?" tanya gilang dengan kesal, sejak tadi mereka mencoba menghubungi cowok itu, namun nuhil.

bukannya menjawab Darka malah ikut bertanya. "Di mana Asya?" tatapan Darka jatuh pada Reyhan yang tengah duduk sambil memainkan ponselnya.

Reyhan yang merasa di pandangi ikut menoleh dan mendapati tatapan Darka yang menuntut sebuah jawaban.

"Tidur," ucap Reyhan dengan santai.

Darka melangkah menuju kamarnya yang iya yakini dimana Zena berada, tentu saja tak ada yang berani membiarkan Zena tidur di kamar lain selain kamarnya, jika mereka tidak ingin melihat Darka murka.

Reyhan menatap punggung Darka yang kini mulai menghilang di ujung tangga, terdengar helaan nafas berat yang di hembuskan Reyhan.

FLASHBACK 

Setelah mengurus juna dan antek anteknya Gengster kembali memasuki markas. Pemandangan yang pertama kali mereka liat adalah seorang gadis bermuka polos yang tengah tertidur di sofa dengan posisi duduk. Kedua tangannya dia jadikan bantal untuk menopang pipi dan kepalanya di tangan kursi.

Gengster yang awalnya tengah berisik kini menjadi diam setelah mendapatkan kode dari Karisa.

"Ada yang manis tapi bukan le mineral," ujar fiki sambil nyengir.

"Manis tapi bukan gula," seolah tak mau kalah Rodi juga ikut ikutan.

"Nikmat mana kalah yang mengaku dustakan"

"Gue colok mata lo juga," Leo menatap ketiga anggotanya dengan sinis lalu berjalan mendekati Zena.

Leo berjongkok tepat di hadapan zena,  mengusap surai Zena dengan lembut, kemudian menatap ajeng, "kenapa bisa ketiduran?"

"Kecapean kali, dari tadi siang udah nunguin kalian."

"Pindahin gih, kasian posisi nya enggak nyaman." Ujar Karisa

Eza dan Gilang saling pandang, "jangan pegang pegang punya Darka lo, bisa ngamuk nanti dia." Peringat Eza. Iya yakin Darka tak akan suka ide karisa.

"Trus lo tega biarin anak orang tidur dengan posisi ke gitu?" Sewot ajeng sambil memelototi Eza.

Eza garuk garuk kepala, "Nggak gitu juga sih, tapikan...."

Semua mata kini tertuju kepada Reyhan saat iya mengambil ahli tubuh Zena dan menggendong tubuh mungil itu.

"Gila lo Rey," kaget gilang dengan tak percaya.

DARKASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang