❤36-kesempatan terakhir❤

15K 1K 307
                                    

VOTMEN
BY: RahmawatiDuu
#RD

Udah follow IG: rahmawatiduu02 sama rd_wattpad02 enggak? Buruan follow ada info pentinggggggggg👉❤

_________________
_______________________

Darka mengusap wajahnya dengan frustasi, Zena kembali di serang hari ini zena nyaris terluka akibat orang orang itu. Apakah yang di katakan Agam benar jika mereka mengincarnya? Darka tidak suka jika miliknya di usik, Darka tidak menyukai wajah ketakutan Zena apalagi sekarang jarak keduanya semakin besar hal itu menyulitkan Darka mengontrol Zena.

Darka sangat berterimakasih karena tuhan sudah berbaik hati memberikan Zena kesembuhan. Darka tak bisa melihat bagai mana penderitaan gadis itu ketika harus meminum obat obat pahit yang di bencinya.

Darka tak suka melihat tangis dan jeritan Zena ketika jarum suntik menusuk kulit lembutnya. Darka selalu berharap jika sakit yang Zena rasakan bisa di rasakan Darka, Darka rela bertukar posisi dengan gadis itu.

Namun sekarang Darka terlihat sangat kejam untuk Zena, Darka terlihat sebagai pria brengsek di depan gadis manisnya. Bahkan sekarang Darka adalah penyebab tangis milik gadis kesayangannya. Darka membenci tangis itu namun tak di pungkiri dirinya penyebab kehancuran gadisnya.

"Gue enggak tau masalah apa yang sekarang lo hadapi, saran gue lo selesai semunya dulu...." entah datang dari mana tiba tiba saja Reyhan sudah duduk di sebelahnya.

"Gue enggak bisa jagain dia Rey, gue terlalu lemah buat jadi tamegnya." Suara Darka sangat serak, untuk pertama kalinya Reyhan melihat Darka selemah ini.

"Gue udah ngecewain kepercayaan bang Kenand," setiap ucapan yang keluar dari mulutnya terasa sangat berat.

"Gue tau, dan gue yakin bang ken bakal hajar lo sampe mampus kalo dia tau apa yang udah lo lakuin sama adiknya." Kata Reyhan di akhiri dengan kekehan.

Darka tersenyum lesuh, "sekalipun bang Ken bunuh gue, itu enggak seberapa  dengan apa yang udah gue lakuin sama adik kesayangannya," Darka mengingat momen momen di mana Kenand frustasi jika mendapat kabar yang menyangkut adik manjanya itu.

Kenand bahkan pernah bolak balik singapur jakarta hanya karna Zena demam, dan meminta Kenand menemaninya. Dan sekarang Darka orang yang dia percayakan untuk menjaga seseorang yang berharga dalam hidupnya tak bisa menepati janjinya.

Darka benci dirinya sendiri, jikalau dia memang tidak bisa menjaga Zena setidaknya tidak menyakiti gadis itu.

"Selesai masalah lo, soal Zena biar gue yang urus..." kalimat yang keluar dari mulut Reyhan terdengar berbeda di telinga Darka. Seolah kalimat itu mengandung makna yang tersirat di dalamnya.

Reyhan tersenyum tipis, menepuk pundak Darka lalu pergi begitu saja meningalkan Darka.

Reyhan adalah satu satunya orang yang mengenal Darka dengan baik, Reyhan tau tentang Darka yang sebenarnya anggota mafia, berurusan dengan orang orang bawah yang selalu saja bersaing secara gila gilaan.

Hidup Darka tidak semulus hidup remaja  di luar sana, masalahnya yang begitu menumpuk membuat sosok itu menjadi orang yang tak tersentuh bahkan dalam keluarganya sekalipun.

*****

Zena membasuh wajahnya dengan air mengalir, hari ini banyak yang telah terjadi membuat fisik dan batin Zena sedikit terganggu.

Zena masih bertanya tanya apakah hubungannya dan Darka sudah berakhir? Namun Darka tidak mengatakan sebuah kata perpisahan untuknya, lalu bagai mana dengan status Zena saat ini. Ini rumit dan jujur Zena capek.

DARKASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang