Banjir!

1K 113 60
                                    

Tiga hari setelah peristiwa kebakaran didapur waktu itu sekarang dapur mereka sudah selesai direnovasi, Taufan dan Solar pun mendapat omelan dari Halilintar yang sadar dari pingsannya setelah beberapa menit.

Taufan dan Solar tidak lagi diijinkan untuk membuat kue karena takut jika nanti malah membakar satu rumah bukan dapur lagi.

Memang benar masalah kebakaran itu telah usai namun sekarang mereka punya masalah lain, yaitu rumah mereka kebanjiran karena atap mereka jebol jadilah mereka harus bersih-bersih.

Bukan hanya karena atap jebol tapi juga karena Gempa dan Thorn lupa mematikan keran air sehingga airnya keluar dari kamar mandi di atas dan dibawah, jadilah sekarang mereka memperbaiki atap dan mengepel rumah.

"Haloo ges maaf aku lama nggak bikin video lagi karena sekarang kami lagi beres-beres karena kebanjiran"kata Solar

Ya, Solar malah membuat video tidak bantu bersih bersih kalaupun bantu paling ngepel.

"Atap rumah kami bocor karena ahujan kemarin jadilah kami sekeluarga harus bersih-bersih"kata Solar menyorot atap mereka yang memang jebol terlihat Taufan dan Blaze diatas sana.

"Gem ambilin paku"kata Taufan

"Ini kak"kata Gempa memberikan sekotak paku pada Taufan

"Blaze pegangin yang benar biar nggak salah pasang"kata Taufan lalu memaku kayu tersebut

Sedangkan Halilintar, Ice, Thorn dan Solar membersihkan rumah yang masih basah ada yang ngepel nata barang dan lain-lain.

"Solar pel bagian sana"kata Halilintar memberinya pel-an

"Tapi kak aku lagi buat video"kata Solar

"Pel atau kamera mu hancur"kata Halilintar mengancam

Solar nurut ngepel sambil ngoceh didepan kameranya membuat Halilintar geleng-geleng melihat kelakuan adik bungsunya itu.

"Kak Halilintar udah selesai nih pel yang mana lagi?"tanya Thorn

"Pel dapur aja sana"kata Halilintar

"Ice ngepel jangan tidur!"kata Halilintar melihat adik kelimanya itu berdiri tangannya juga goyang-goyang tapi matanya mejem

"Iya kak"kata Ice buka matanya

"Gempa pegangin tangga nya yang betul, nanti aku jatoh"kata Taufan

"Iya kak ini juga sudah benar"kata Gempa

Taufan lanjut maku-maku kayak kuli bangunan bersama Blaze yang megangin genteng mereka.

Solar yang ngepel tapi matanya liat kamera bukan liat lantai akhirnya kepeleset terus nabrak Gempa yang lagi megangin tangga, Gempa yang kaget pun yenggol tangga jadilah Taufan yang lagi maku ikut jatuh ketiban tangga nya.

GUUUBRAAAAK.....

"Aduuuuh Gempa dibilangin pegang yang benar"kata Taufan

"Maaf kak tadi Solar nabrak aku"kata Gempa

"Kalian cepat bangun, kalian berat tau"kata Solar yang berapa paling bawah

Belum sempat berdiri Halilintar datang gara-gara dengar suara ribut.

"Woy kalian kenapa?"tanya Halilintar

"Kak Hali tolongin dong"kata Solar

Halilintar pasang muka datar ngeliat ketiga adiknya itu saling timpa-menimpa itu.

Halilintar, Ice dan Thorn pun bantuin mereka sedangkan Blaze nggak bisa turun gara-gara tangganya jatuh.

"Aduuuh kaki ku sakit"kata Taufan

"Keseleo deh kayak ini kak"kata Gempa

"Ya, terus yang masang genteng siapa?"teriak Blaze dari atas

"Udah diam kalian, biar aku aja"kata Halilintar

Halilintar berdirikan tangga yang tadi jatuh lalu naik gantiin Taufan yang kakinya keseleo gara-gara tertimpa tangga sedangkan Thorn ikut bantu megangin tangganya, mereka udah selesai ngepel jadi tinggal masalah atap.

Setelah beberapa menit semua selesai Halilintar turun dan menyimpan tangga yang tadi dipakai. Tapi mereka melupakan sesuatu.

"KAK HALIIIIII, TANGGA NYA MANAAAAA?"tanya Blaze sambil teriak

Halilintar yang dengar langsung keluar dan nengok ke atas dan ia lupa kalau Blaze belum turun.

"Bentar Blaze aku ambil tangga nya dulu"kata Halilintar

Semua nya berakhir dan mereka pergi tidur karena lelah.

________________________

Halooo ges aku balik lagi

Maaf kan aku karena garing huwaaaaaaaaa😭😭😭

Jangan lupa vote dan komen ya

Bye bye

See you next chapter













Prank Is Our Life!!! [ Complete ]✅Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ