007 | Gara gara ice cream

156 27 0
                                    

hari ini sekolah di pulang kan lebih awal bukan karena hari Jumat tapi semua guru juga akan mengadakan rapat.

Sekarang tepat pukul 10.00 WIB semua kelas X - XII di pulang kan lebih awal.

Aletha sekarang tengah berada di kelas menunggu Alvin,Alvin ada urusan bentar katanya makanya di suruh nunggu di kelas.

Ya 15 menit Aletha menunggu akhirnya Alvin pun datang.

"Emm sorry ya Sya nunggu lama"ujar Alvin dan diangguki Aletha.

"Mau pulang sekarang?"tanya Alvin berdiri di depan Aletha.

"Iya"

•••••

Mobil Alvin sudah sampai di pekarangan rumah Aletha. Ya Alvin berniat mampir di rumah Aletha alasan nya ia belum pernah ketemu sama Bintang dan ia sekarang berniat ingin menemui Bintang.

"Kamu duduk aja dulu Al aku buatin minum dulu"Ujar Aletha dan diangguki Alvin.

Aletha pun berlalu pergi ke dapur sedangkan Alvin ia duduk di ruang tamu dan mengamati foto foto Aletha dan Bintang. Dan satu foto keluarga.
Alvin jadi miris melihat kehidupan Aletha saat ini.

"Ini Al minum dulu aku ke atas dulu yaa"ujar Aletha.

"Iyaa"

•••••

"Bin"ujar Aletha mencari bintang di kamar bintang.

"Apa ka?"tanya Bintang yang tengah bermain robot robotan.

"Ikut kak ke bawah yuk ada temen kak yang mau main sama kamu"ujar Aletha.

"Ka Isa ya?"tanya Bintang (kak Nisa ya)

"Bukan nama nya kak Alvin"ujar Aletha.

"Ka Al emen ka ekolah?"(kak Al temen kak sekolah)
Dan diangguki Aletha.
Aletha pun menggendong Bintang dan keluar dari kamar Bintang menuju ruang tamu.

"Maaf ya Al lama"ujar Aletha .

"Iya sans aja"ujar Alvin.

"Hai Bintang " sapa Alvin menyapa Bintang yang tengah duduk di antara mereka berdua.

"Ai ka Al"sapa balik Bintang (hai kak Al)

"Ka Al acal nya ka Le ya?"tanya Bintang (kak Al pacar nya kak Ale ya)
Hadeuhh masih kecil juga udah tau pacaran😂.

Aletha dan Alvin yang mendengar penuturan Bintang pun terlonjak kaget.

"Bintang siapa yang ajarin kamu bicara pacar?"tanya Aletha dengan nada tegur.

"Ka Isa"ujar Bintang santai (kak Nisa) sedangkan Aletha ia kaget.

"Ish lo apain adek gue Nis"gumam Aletha kesal.

Alvin yang melihat ucapan Bintang terkekeh.

"Benel ya ata Intang ati"ujar Bintang memastikan (bener ya kata bintang tadi)

"Gak"sersah Aletha.

"Haha udah udah Bintang mau gak jalan jalan?"tanya Alvin kepada Bintang.

"Au ka"jawab Bintang cepat.

"Gak ada jalan jalan,Al gak capek apa pulang sekolah harus jalan jalan terus nanti kamu kan ada latihan basket"ujar Aletha kesal.

"Gak ada penolakan sayang nya"ujar Alvin enteng membuat Aletha mendengus kesal lagi.

"Tau ah"ujar Aletha.

"Udah sana ganti baju"ujar Alvin mendorong pelan bahu Aletha.

"Ish"dengus Aletha dan berdiri dari duduknya lalu berjalan pergi ke kamar.

•••••

Diperjalanan Aletha tetap pada pendirian nya tetap diam dan Alvin selalu mengajak Aletha berbicara namun tak di ubris oleh Aletha sedangkan Bintang ia mengoceh tak jelas.

"Sya udah kenapa sih ngambek nya nanti cepet tua loh"ujar Alvin dengan kekehan dan mendapat tatapan tajam dari Aletha.

"Aelah becanda kali Sya lo tetep cantik kok"ujar Alvin dengan tersenyum.

Sebenarnya Aletha sekarang malu blushling dan ia menahan sangat agar pipinya gak merah.
Tapi gagal Alvin melihat kalo Aletha blushling.

"Hahah seneng bangett sih Sya aku godain"ujar Alvin dengan senyum smrik dan mencubit hidung Aletha.
Aletha yang gak bisa bernafas pun menghempaskan tangan Alvin dari hidung.

"Ish aku gak bisa nafas tau"ujar Aletha kesal.

"Nah akhirnya ngomong juga gak sia sia kan jadinya aku nyubit hidung kamu"ujar Alvin dengan kekehan.
Sedangkan Aletha mendengus kesal.

"Ka intang au ec clem"ujar Bintang menatap Alvin dan Aletha bergantian. (Kak Bintang mau ice cream)

"Oke ki-"ucapan Alvin terpotong oleh Aletha.

"Gak usah beli ice cream jalan jalan aja muter muter kota pake mobil gak usah turun dari mobil titik!"ujar Aletha tegas.

"Hwa... Hiks intang au ec clem " tangisan Bintang pecah.

"Alsya gak boleh tau gitu tau ngalah napa sama Bintang oke Bintang kita beli ice cream"ujar Alvin.

"Yeayyy ka Al aik ga ayak ka Le"ujar Bintang dengan bersorak (yeayy kak Al baik gak kayak kak Lea)
Alvin terkekeh melihat tingkah Bintang sedangkan ia hanya mendengus.

Tak sadar mereka telah sampai di kedai ice cream ternama di Bandung.
Alvin sudah berada di luar dengan Bintang di gendongnya dan sekarang mereka berdua tengah membujuk Aletha agar ikut keluar.

"Alsya ayolah ikut keluar gak kasian apa sama Bintang , Bintang kan pengen bangettt beli ice cream sama kamu"ujar Alvin dengan menarik tangan Aletha. Sedangkan Bintang ia sudah merengek sedari tadi.

"Alsya please deh jangan egois!"bentak Alvin kepada Aletha dan itu membuat nyali Aletha menciut seumur hidupnya ia belum pernah di bentak dan tetesan tetesan air dari mata Aletha pun keluar bukan nya cengeng yaa guys Aletha. Sedikit info = Aletha tuh dari kecil lemah guys keluarga Aletha tau ortu oma tau kalo Aletha salah atauapalah kalo di omongin lebih tepat nya di nasehatin tapi sedkit tegas di omongin yang gak gak padahl cuma hal biasa (bagi kita mungkin) dan di bentak akan membuat mental Aletha lemah. Makanya sesalah apapun Aletha mereka menasehati nya dengan cara halus seperti memberi kasih sayang yang tulus seperti layak nya pada umumnya.

Alvin yang menyadari Aletha menangis tapi tidak bersuara dan Alvin tau kalau Aletha itu memiliki hati yang lemah. Alvin pun berjongkok di dekat Aletha di mana Aletha masih duduk di jog samping pengemudi dengan Bintang yang masih digendongannya.

"Alsya maafin Al yaa udah bentak Alsya tapi Alsya kan udah gede jadi harus ngalah sama Bintang udah ya jangan nangis lagi"ujar Alvin lembut sambil tangan kanan nya mengusap pipi Aletha yang terkena air mata dan tangan kirinya masih mengendong Bintang.

"Alsya mau ya temenin Alvin sama Bintang beli ice cream"bujuk Alvin lagi sambil memegang tangan Aletha.

"Ta-pi a-ku hiks ta-kut me-re-ka o-mo-ng-in Al-et-ha ya-ng g-ak ga-k "ujar Aletha dengan terbata bata dan sesengukkan.

"Mereka kan punya mulut jadi gak usah di dengerin kalo ada yang bicara gak gak sama Aletha Alvin nanti bakal marahin mereka"ujar Alvin penuh dengan keyakinan.

"Ya udah Aletha mau"ujar Aletha.
Alvin pun tersenyum lalu bangun dari jongkoknya dengan Bintang yang masih digendongannya.
Aletha pun turun dari mobil dan Alvin menutup pintu mobil dan merangkul Aletha dan membiarkan Aletha bersembunyi di dadanya.

A L L E (Completed)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon