009| Pertandingan Basket

117 24 0
                                    

Alvin yang tak tega pun merengkuh tubuh Aletha agar masuk ke dalam dekapannya.

"Waktu memang sudah mengubah semuanya dan kamu tau artinya apa sekarang mungkin merasakan rasa sakit tapi percayalah suatu saat kamu akan mendapatkan kebahagiaan hingga tak terhingga"ujar Alvin penuh dengan keyakinan.

"Al jangan tinggalin aku yaa"ujar Aletha sesenggukan dengan masih di dalam pelukan Alvin .

"Iyaa AlSya"ujar Alvin.

•••••

Hari ini adalah hari dimana tim basket dan suporter pergi ke Jakarta.

Sekarang semua tim basket dengan suporter yang sudah daftar di kumpulkan di halaman sekolah sebelum berangkat ke Jakarta.

"Assalamualaikum wr wb... Jadi bapak disini akan berbicara sedikit sama kalian di Jakarta kalian harus menjaga image sekolah sopan berperilaku baik menang kalah itu biasa jangan sampe tim basket kita kalah kalian para supporter mencaci maki disana kalian akan di temani pak Edi sama Bu Luk" ujar pakHarto panjang.

"Baik pak!!"ujar semua murid yang ikut ke Jakarta termasuk tim basket juga.

•••••

Semua murid yang ikut berjalan masuk ke dalam bus terdapat 3 bus. Kelas X di bus 1 kalo kurang di bus 2 dan kelas XI dibus 2 kalo kurang ikut sama tim basket di bus tiga kelas XII tidak ikut karena sedang menjalani ujian praktek. Sebuah keberuntungan bagi Aletha dan Alvin , Aletha sebus sama Alvin dan Alvin sebus sama Aletha dan tak perlu repot repot nantinya buat liat keadaan Aletha.

Aletha duduk dengan Nisa dikursi sebelah kanan deretan 3 dari depan.

Sedangkan tim basket kursi kanan kiri deretan 1 , 2 , 3 kanan kiri dan kebetulan di kursi kiri terdapat 3 bangku. Alvin Nathan Rendi duduk dibangku sisi kiri yang dimana kanannya terdapat Aletha dan Nisa.

•••••
M

embutuhkan waktu 2 jam untuk sampai di Jakarta tepatnya di sekolah Nusa.
Rombongan siswa siswi turun dari bus.

"Huhh capek deh duduk terus"ujar Aletha.

"Hooh cari minum yuk Tha"ajak Nisa. Dan diangguki Aletha mereka pun membeli minum setelah membeli minum mereka menuju ke tribun bangku lapangan basket.

Teriakan riuh dari para supporter SNB dan N saat melihat tim basket sekolahnya memasuki area lapangan.

Alvin memimpin berada di depan berhadapan dengan lawannya.

"Satu dua Prittt!"suara sempritan dari wasit yang membuka bahwa pertandingan telah dimulai.

"Nusa Satu Bangsa!"

"NSB juara!!..."

"Nusa Satu Bangsa pasti menang!!..."

"Nusa Satu Bangsa gak ada tandingannya Nusa Satu Bangsa pasti menang Nusa Satu Bangsa pasti juara...!!"nyanyian supporter dari sekolah Nusa Satu Bangsa menggema di telinga semua orang yang ada dia area pertandingan.

Supporter Nusa pun tak mau kalah mereka juga meriuh kan menyebut nama sekolahnya.

Babak pertama tim N menang , babak kedua tim NSB menang,babak ketiga NSB menang , babak ke empat N menang dan babak terakhir lima N kalah dan yang menang adalah tim basket dari sekolah Nusa Satu Bangsa sekolah Alvin.

Bisa terdengar suara suara riuh dari supporter NSB.

"Yeayyyy! NSB menang!!"

"NSB is the best!"

"NSB juara!..."

Dll...

Pertandingan telah selesai 15 menit yang lalu Alvin Nathan Rendi sekarang tengah keluar dari area pertandingan setelah berbicara dengan Pak Edi dan Bu Luk.

Alvin dkk berjalan kearah Aletha. Aletha tak menyadari jika Alvin sudah ada di belakangnya. Sampai akhirnya sebuah cup thai tea di rebut oleh Alvin. Aletha yang menyadari minumannya diambil pun melihat siapa orang yang berani beraninya mengambil minuman milik orang seenaknya merebut.

"Ish siapa sih yang main ambil minuman orang"dengus Aletha membalikkan badannya melihat kearah belakang dengan gerakan slow motion.

"Alvin ihh itu minuman aku kenapa di minum sih"ujar Aletha kesal. Alvin tak hiraukan ucapan Aletha ia tetap menyeruput minuman cup itu.

"Nih"ujar Alvin menyerahkan cup minuman Aletha karena udah selesai minumannya. Aletha pun menerima ia menyeruput air yang ada di cup tapi tidak keluar ia pun melirik cup itu dari samping dan...

"Ihh Alvin ini udah abis tau kenapa di kembaliin kalo gitu"dengus Aletha dan membuang cup itu tepat di wajah Alvin.

Astaga muka Alvin udah gak ganteng lagi Tuhan...

Alvin pun buru buru mengusap kasar wajahnya.

"Muka gue udah gak mulus lagi"ujar Alvin lebay.

"Hii jijayy!!"ujar Aletha , Nathan ,Rendi barengan. Sedangkan Nisa ia nyengir serem. Alvin hanya bodo amat.
Alvin mengambil handphone nya yang ada di saku celananya.

"Ren fotoin"ujar Alvin melempar handphone nya ke arah Rendi ya walaupun jarak Alvin dan Rendi dekat tapi Rendi dengan secepatnya mengambil karena takut kalo sampe hp nya jatuh pasti ia yang akan tanggung jawab.

Alvin langsung menarik tangan Aletha dan membawa Aletha tepat berada di samping.

Cekrekkk!...

•••••

hari ini sungguh melelahkan semua murid yang habis dari Jakarta sampai di Bandung tepatnya SMA Agraria jam 22.00 WIB.

"Hufts capek bangetttt seharian ini"ujar Aletha yang telah keluar dari bus.

"Hooh gila pantat gue rasanya gak enak sumpah kelamaan duduk"ujar Nisa. Tak lama suara handphone Nisa berbunyi Nisa buru buru mengangkat. Di lihat oleh Aletha Nisa menjawab Iya, sekarang juga Nisa pulang.

"Kenapa Nis?"tanya Aletha.

"Ini mama nyuruh pulang papa udah balik katanya dari London"ujar Nisa.
Aletha hanya mengangguk.

"Gue tinggal gapapa kan That?"tanya Nisa sedikit bersalah.

"Iyaa sans aja bentar lagi pasti Alvin juga keluar kok"ujar Aletha.

"Ya udah gue duluan ya Tha bye"ujar Nisa.

"Iya hati hati.

Tak lama setelah Nisa pergi Alvin datang.

"Maaf nunggu lama Sya"ujar Alvin yang tiba tiba datang dengan berminta maaf.

"Iyaa gapapa"ujar Aletha.

"Pulang sekarang?"tanya Alvin dan diangguki Aletha. Alvin pun mengandeng tangan Aletha dan mulai menuju parkiran untuk mengambil mobil.

A L L E (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora