008 | latihan basket

132 25 0
                                    

Saat mereka memakan ice cream mereka tertawa lepas yang kadang Alvin menyuapi Aletha tapi salah malah kena hidung dan pipinya. Terus Aletha yang menyuapi Alvin tapi salah malah kena pipi dan dagunya. Dan sesekali mereka tertawa melihat cara makan Bintang.
Bisa di lihat wajah Bintang sekarang penuh dengan ice cream dimana mana sampai baju yang di kenakan Bintang terkena ice cream.

•••••

Sesuai janji yang dijanjikan Aletha dan Nisa untuk melihat latihan basket Alvin di sekolah.

Sekarang lapangan basket di sekolah sangat ramai di tonton sama siswi siswi,ada juga orang luar segitu kali nya kali yaa pengaruh besar bangetttttt Alvin kepada tim basket nya...

Teriakan demi teriakan orang orang yang melihat aksi Alvin membuat Aletha pun juga ikut berteriak,sungguh Alvin sangat ganteng bangetttttt jika sedang main basket apalagi sama keringat nya yang bercucuran menambah menggoda para cewek cewek yang melihat.

1 jam akhirnya tim basket latihan nya sudah selesai. Banyak orang orang yang menghampiri ke arah Alvin dengan tangannya membawa minum lah,lap lah,tissue lah,hp lah dll...

Aletha melihat Nisa yang akan ikut menghampiri Alvin dan mendadak menghentikan langkah nya karena suara hp nya berbunyi.

"Eh Tha gimana nih gue disuruh mama pulang urgent katanya"ujar Nisa tidak enak kepada Aletha.

"Oh ya udah Lo pulang aja gapapa " ujar Aletha.

"Terus lo gimana?"tanya Nisa.

"Gampang ntar gue pesen gr**b aja "ujar Aletha

"Serius nih Tha gapapa?"tanya Nisa memastikan.

"Iyaa Upin,Ipan kan berani ya udah sana pergi nanti keburu marah lagi bunda"ujar Aletha kepada Nisa. Memang Aletha kalau manggil mama Nisa (bunda)

"Ya udah gue pergi dulu ya Tha sorry bangetttttt loh"ujar Nisa berteriak dengan terus berlari.

Sedangkan Aletha yang melihat Nisa pun hanya menggeleng kan kepalanya.

Aletha pun melihat ke arah Bintang yang sibuk memakan snack nya.

"Bin mau pulang gak?"tanya Aletha pada Bintang.
Bintang hanya mengangguk.

•••••

Alvin POV

Pas gue selesai latihan gue mau nyamperin Aletha Bintang dan temannya berada semua para cewek cewek langsung lari ke arah gue.

Walau gue di kerubungngi cewek cewek yang minta foto atau memberi minuman gue tetep sesekali fokus sama Aletha dan Bintang berada.

Sampai gue lihat temen Aletha itu pergi meninggalkan Aletha dan Bintang. Sampai akhir nya Aletha dan Bintang pergi meninggalkan tempat yang mereka duduk

Gue pun buru buru menerobos keluar dari keremunan cewek cewek yang lihat ke arah gue.

Gue pun berlari menyusul Aletha dan Bintang.

"Eh mau kemana?"tanya gue tiba tiba menghadang tepat di depan Aletha dan Bintang.
Aletha terlonjak kaget. Berusaha menetralkan jantungnya.

"Mau pulang lah kan udah selesai"ujar Aletha.

"Kenapa gak nungguin?"tanya gue.

"Kan kamu lagi sibuk ngurusin fans"ujar Aletha.

"Terus kemana tadi temen kamu kok pergi?tanya gue.

"Hah?"tanya Aletha bingung pasalnya kenapa Alvin tau kalau Nisa pergi.

"Iyaa kemana?"tanya gue lagi.

"Oh dia di suruh mamanya pulang urgent katanya jadi dia buru buru"ujar Aletha.

"Kalo gitu balik sama aku"ujar gue. Saat Aletha akan mengucapkan kata.gue buru buru ngucapin sesuatu.

"Gak ada penolakan AlSya"ujar Alvin dan membuat Aletha hanya bisa mendengus kesal.

"Yuk pulang eh tapi tungguin aku bersih bersih dulu deh"ujar Alvin mengandeng tangan Aletha dengan Aletha mengandeng tangan Bintang jadi posisi nya sekarang Aletha berada di tengah tengah Alvin dan Bintang.

•••••

Saat Alvin,Aletha dan Bintang menuju parkiran di lihat nya di depan mobil Alvin banyak wartawan yang pastinya akan meliput tentang Alvin.

"Kenapa berhenti?"tanya Alvin melihat ke arah Aletha yang menghentikan jalannya.

"Kamu duluan aja Al " ujar Aletha

"Kenapa?it's oke Aletha mereka cuma mau tanya doang ayo"ujar Alvin mengandeng tangan Aletha.

Kak apakah kakak menjalin hubungan sama kakak ini?

Kak gimana tanggapan buat orang orang yang nanyain tentang hubungan kak Alvin sama kakak ini?

Kata nya kakak cuma sekedar sahabatan apa benar?

Bagaimana persiapan latihan basket buat tanding di Jakarta kak?

Kira kira kakak tahun ini akan syuting project baru gak kak?

Ya lima pertanyaan dari wartawan Alvin jawab dan untuk pertanyaan lainnya Alvin engan jawab ia buru buru membukakan pintu samping kemudi untuk Aletha duduk.

Alvin juga buru buru mengitari mobil nya dan duduk di kursi kemudi.
Dan Alvin langsung menyalakan mobil nya dan keluar dari sekolah untuk pulang.

"Habis ini gak akan ada yang tanyain lagi deh,kalo udah di konfirmasi kan semua Alvers gak akan tanyain lagi atau nyinyirin kamu,bilang kamu gak gak"ujar Alvin jelas membuat Aletha manggut-manggut .

"Ada bener nya juga sih"ujar Aletha

"Jadi gak takut lagi kan kalo pergi jalan keluar berdua?"tanya Alvin.

"Tergantung"ujar Aletha.

•••••

Hari Sabtu dimana Alvin dan Aletha pergi berdua , ada banyak hal yang ingin Alvin tanyakan pada Aletha.

Alvin dan Aletha sekarang tengah duduk di hamparan rumput di depan sebuah danau ntah danau apa namanya...
Tapi buat Aletha ini danau bikin hati jadi tenang.

"Ini tempat yang sering aku kunjungi saat aku gak tau mau gimana lagi,sedih, frustasi... Dan disini tempat paling enak buat nenangin diri kalau kamu sedih atau apalah kamu boleh kesini"ujar Alvin.

"Iyaa kamu bener Al disini enak tempat nya"ujar Aletha menghirup hembusan angin dari pepohonan nan rindang di sekeliling nya.

"Kemaren kamu belum ceritain semuanya apa sekarang kamu udah siap?"tanya Alvin menatap Aletha. Aletha menghempaskan nafas.

"Jadi waktu itu pas aku di London semua nya baik baik aja tapi pas aku umur 13 mama hamil dan mama saat melahirkan Bintang mama meninggal,dan selama aku di London aku gak pernah liat papa walau papa ada kerjaan di London paling pulang malem esok nya udah pergi dan sampai sekarang pun aku gak pernah liat papa lagi,mama ngelahirin mama meninggal bintang udah gede papa gak pernah nengngokkin hari terakhir mama,dan gak pernah ngenggokin aku sama Bintang,dan pas aku umur 16 ini dimana aku kelas satu SMA Oma ngajak aku ke Indonesia karena aku juga pengen cari papa,ketemu kamu ngelupain apa yang terjadi London"ujar Aletha memejamkan mata.

Alvin yang mendengar ucapan Aletha pun tersenyum miris. Sesedih ini kah kehidupan Aletha selama di London.

"Aku pengen bisa ngumpul seperti dulu lagi tapi sayang semua terlanjur pergi waktu tidak bisa mengubah masa lalu kembali lagi"ujar Aletha dengan mata yang sudah berair hampir menetes kan air mata.

A L L E (Completed)Where stories live. Discover now