030 | peringkat 1 vs 2

75 15 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana semua siswa siswi VER'Z high school melihat akan kah mendapat nilai memuaskan?akan kah menjadi juara peringkat 1 tahun ini? Dll...

Sekarang Alvin dkk dan Aletha dkk sedang berjalan menuju taman belakang untuk melihat nilai mereka masing masing. Mereka berlima memutuskan untuk membuka di taman .

"Lo pada deg deg an gak sih gue takut bangetttt sumpah kalau nilai gue jelek"ujar Arga dramatis.

"Gak biasanya lo mikirin nilai kesambet apaan Lo?"ujar Adnan.

"Gue kan pengen kek Alvin siapa tau gue bakal gantiin Alvin di peringkat satu"ujar Arga.

"Ngimpi Lo terlalu tinggi njir Lo gak bakal bisa gantiin gue " ujar Alvin sengit.

"Nah lo udah tau ngimpi lo keduwuren pake ngarep juga Lo"sindir Adnan.

"Iya in aja ngapa dah biar gue seneng"ujar Arga kesal.

"Lisan itu doa ya gak bisa lah"ujar Alvin.

"Mampyuss gak Lo hahha"ujar Adnan dengan tertawa.

•••••

Mereka berlima sudah sampai di taman . Mereka berlima duduk berisisian di meja bundar yang ada di taman. Memang di taman ada beberapa meja bundar untuk siswa siswi belajar ngobrol dll... Sungguh Taman di sekolah VER'Z menjadi langnggan semua murid.

"Ini kita buka nya barengan atau gimana nih?"tanya Nisa saat mereka sudah duduk.

Alvin Aletha berada di sebelah kanan , Arga Nisa sebelah kiri , Adnan di kursi Deket Alvin dan Arga. Di depan Adnan kursinya kosong.

"Kalau gue mah setuju aja"ujar Adnan .

"Kalian bertiga?"tanya Nisa kepada Aletha Alvin Arga.

"Kita juga ngikut"ujar Arga. Aletha mengangguk. Alvin dia hanya mengangguk sekilas tipis gak ada yang bisa liat.

Mereka berlima pun akhir nya membuka amplop yang berisi surat kenaikan kelas beserta nilai mereka.

"Aaaaaaa!!"teriak semua berlima eh ralat berempat Alvin gak ikut.

"Sans ae Napa dah Lo pada"ujar Alvin santai dengan masih membawa surat di tangan kanannya di tangan kirinya amplop.

Mereka berempat yang mendengar suara Alvin pun langsung duduk kembali.

"Peringkat berapa kalian?"tanya Alvin kepada mereka berempat.

"Sumpah Vin gue nggak nyangka gue pinter bangetttt njir gue masuk sepuluh besar anying gue peringkat lima Alhamdulillah Mak anakmu entok peringkat sepuluh besar"ujar Arga dramatis.

"Kalau gue sungguh mengecewakan masa gue peringkat lima Aaaaaaa lima bayangin Vin Ar kemaren gue dapet peringkat 20 sekarang jadi lima
Aaa gue seneng bangetttt bakal dapet mobil lambo  yang gue incer dari dulu kalo gini"ujar Adnan histeris.

"Lo berapa Nis?"tanya Aletha.

"Gue peringkat empat Tha aaa sumpah gue seneng bangetttt Tha akhirnya gue masuk lima besar"ujar Nisa kegirangan dengan tangan kanan nya menggoyangkan tangan kiri Aletha yang ada di meja sedangkan tangan kirinya menggoyang kan lengan kanan Arga.

"Akhirya Nis kesampean juga harapan Lo"ujar Aletha ikut senang.

"Sekarang giliran Alvin atau Aletha?"tanya Adnan bingung.

"Aletha dulu aja deh kalo Alvin gampang di tebak nilainya"ujar Arga.

"Oke peringkat berapa Lo Tha?"tanya Adnan. Alvin tersenyum sedangkan Aletha ia bingung.

"Satu"ujar Aletha pelan.

"Hah?!..."teriak Adnan Arga Nisa barengan sumpah keras bangetttt itu teriakan .
Alvin dan Aletha yang mendengar teriakan dari mereka bertiga pun memejamkan matanya.

"Sans aja Napa sih"ujar Alvin kesal.

"Lo ser-ius Tha?pe-rin-gk-at sa-tu?"yang Nisa terbata bata dan hati hati.

Aletha hanya mengangguk. Nisa pun berdiri.

"Kyaaaa Aletha gue gak nyangka Lo bisa dapetin peringkat satu"ujar Nisa memeluk erat Aletha.

"Gue juga nggak nyangka Lo dapetin peringkat lima masuk lima besar"ujar Aletha membalas pelukan Nisa tak kalah erat.

"Waaah ke salip kan lo sama doi"ujar Adnan kepada Alvin.

"Gue lebih beruntung di salip sama doi gue sendiri daripada lu pada"ujar Alvin kepada Adnan dan Arga.

"Wahh gila lo emang anying"ujar Arga kesal.

"Jadi nilai Lo berapa?"tanya Adnan.

"Liat aja sendiri"ujar Alvin

"Pasti nilai lo di bawah kita kita"tebak Arga Alvin hanya menghendikan bahunya.

Adnan pun membuka surat Alvin.

"Hah?! What! Ini mah sama aja"ujar Adnan tak percaya.
Arga pun melihat surat Alvin.

"Ini mah sama aja cuma turun doang peringkat 2"ujar Arga.

"Makanya gue udah bilang kan gue tuh gak bakal bisa berada di bawah kalian hahhah"ujar Alvin di sertai kekehan.

"Lo berdua pokoknya harus traktir kita"ujar Arga.

"Ck gak usah aneh aneh deh lo Ar"ujar Alvin.

"Terus gue harus minta sama siapa kan yang dapet peringkat satu Aletha dan Lo kedua"ujar Arga tak mau kalah.

"Iye ah terserah kalian" ujar Alvin pasarh.

"Pasrah amat sih mas"ujar Adnan.

"Lagi gak mau debat"ujar Alvin.

"Ya udah kuyy eh tapi traktir nya jan di kantin terus Al ke cafe Lo aja pasti Lo juga gak akan Bayar"ujar Arga.

"Nah setuju gue"ujar Adnan ikut menimpali.

"Iya"ujar Alvin singkat.

Mereka berlima pun pergi ke VER'cafe.

A L L E (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang