015 |di hukum bareng

95 21 0
                                    

Beliin aku ice cream itu titik"ujar Aletha menunjuk ke arah penjual ice cream.

"Gak boleh!"serkah Alvin cepat.

"Kenapa?"tanya Aletha berkaca kaca.

_________

"Ah em ya intinya gak boleh Alsya"ujar Alvin.

"Tapi kan aku mau"ujar Aletha dengan puppy eyes.

"Besok aja yaa kalau kamu udah selesai itu nya kan gak boleh minun makan yang es"ujar Alvin lembut (lembut seperti sutera asekk)

Gini gini kenapa Alvin tau? Ya karena auto juga gak tau 😂.

Aletha mencibir kesal.
"Sekali aja yaa"ujar Aletha.

"No"

"Please"

"No"

"Alvin!"dengus Aletha.

"No"

"Keano Alvin Alfariq Vernando!"

"No"

"Hwaa... Hiks...hiks..."tangisan Aletha pecah. Alvin yang berada di depan Aletha pun menengok ke arah Aletha . Alvin pun menghela nafas lalu menghampiri Aletha.

(Bilang aja kalau Aletha cengeng:v... Bukan cengeng tapi hati Aletha terlalu lemah lembut)

"Sutttt jangan nangis Alsya"ujar Alvin menenangkan Aletha.

"Mau ice cream"ujar Aletha.

"Gak boleh Alsya yang lainnya aja yaa"ujar Alvin. Aletha menggeleng tanda tak mau.

"Martabak yaa"ujar Alvin lagi membujuk Aletha. Aletha diam lalu mengangguk.

"Baiklah taun putri sekarang kita beli martabak nya"ujar Alvin.

25 minutes later...

"Tadaaa martabak telur spesial buat tuan putri telur nya dua gak pake bawang sama sayuran"ujar Alvin saat sampai di mobil .

Aletha yang tadinya bermain dengan hp nya pun melihat ke arah Alvin yang membawa satu kantong putih yaitu berisi martabak telur.

"Makasih Al"ujar Aletha mengambil kantong tersebut dengan mata terbinar.

"Iya sama sama"jawab Alvin.

••••••

Hari Senin hari dimana semua siswa siswi harus di jemur di halaman sekolah selama satu jam.

"Nis topi gue kemana?"tanya Aletha pada Nisa.

Saat ini Aletha sedang bingung mencari topinya biasanya sehabis upacara ia taro di dalam tas dan gak pernah ia keluarin.

"Lah lo nanya gue gue nanya siapa pin?"tanya Nisa balik.

Pritttttt!!...

Suara peluit tanda semua murid harap segera ke halaman sekolah.

"Nis gue pake apa?gue gak mau di hukum"ujar Aletha kepada Nisa yang masih bingung mengacak ngacak tas nya.

"Tau ah Tha gue duluan ya gue takut di hukum"ujar Nisa berlalu pergi dengan berlari.

Mau tak mau Aletha juga pergi meninggalkan kelas.

Brukkkk...

Aletha menabrak bidang dada seseorang membuatnya terhuyung ke belakang.

Bagaikan slow motion...

Aletha memejam kan mata.

Kok gak sakit yaa? - batin Aletha.

A L L E (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang