A L L E (Completed)

010 |nginep di rumah Alvin

Keesokan harinya Aletha tengah berada dikamar menyisir rambut nya sebelum ke keluar untuk sarapan.
Setelah semuanya udah pas Aletha keluar dari kamar nya tak lupa ia mengambil tas nya di sofa.

Aletha mulai menuruni satu persatu tangga dari lantai 2 ke lantai bawah.
Memang rumah Aletha terdiri dari 2 lantai dan diatas belakang terdapat rooftop.

Sesampainya di meja makan Aletha melihat sudah ada Alvin yang duduk dimeja makan tapi menggenakan sweater biru dongker.

"Lah kok ada disini Al?" tanya Aletha bingung

"Anterin kamu lah" ujar Alvin santai.

"Aku kan bisa berangkat sendiri lagipula gak capek apa nganterin aku?" tanya Aletha.

"Gak ada capeknya buruan makan" ujar Alvin. Aletha pun duduk didepan Alvin.

"Oma sama Bintang kemana?" tanya Aletha.

"Di luar" ujar Alvin.

Aletha pun hanya mengangguk lalu memakan sarapannya tak lupa juga meminum susu.

Setelah makan Alvin dan Aletha berangkat sekolah gak lupa juga mereka berpamitan dengan Oma.

30 menit mereka sampai di sekolah mobil Alvin berhenti di depan gerbang.

"Nanti aku jemput" ujar Alvin.

"Iya" ujar Aletha mengiyakan karena ia tau kalau ia menolak tetep saja Alvin akan memaksanya.

Alvin pun mengacak rambut Aletha gemas.

"Ah jadi berantakan ya udah aku turun bye" ujar Aletha langsung turun dan pergi masuk ke sekolah tanpa bilang makasih kepada Alvin. Alvin yang melihat pun hanya menggeleng kan kepalanya.

••••••

Disekolah pelajaran berlangsung lancar walau tak sedikit ada yang berisik,tinggal 5 menit lagi bel pulang. Semua murid IPA XI'A beres beres memasukkan buku bolpoin nya ke dalam tas.

Kring!!...

"Tha lo bareng sama gue gimana?" tanya Nisa.

"Gue udah janji dijemput sama Alvin" ujar Aletha.

"Ya udah deh tapi next time lo meet up sama gue yaa semenjak ada Alvin kita jarang bangetttttt keluar bareng"ujar Nisa.

"Pasti " ujar Aletha.

"Ya udah gue duluan ya Tha"ujar Nisa.
Aletha hanya mengangguk setelah kepergian Nisa Aletha pun keluar dari kelas lalu berjalan menuju halte samping sekolah. Dilihat nya sudah ada Alvin. Aletha pun buru buru masuk ke dalam mobil Alvin.

"Ngagetin aja sih"ujar Alvin.

"Udah jalan cepet"ujar Aletha.

"Kenapa sih?"tanya Alvin.

"Ngantuk capek nih"ujar Aletha.
Memang setelah kemaren ke Jakarta dan tadi berangkat sekolah mana ada ulangan dadakan lagi Aletha belum sempat belajar sungguh melelahkan.

Alvin hanya melongo melihat ucapan Alvin tapi cepat ia sadar kalau Aletha benar benar kecapean Alvin pun menyalakan mobilnya.

•••••

Aletha menggeliat dari tidurnya. Di lihat nya ini bukan kamarnya warna cat nya aja hitam putih pasti ini kamar laki laki. Sadar akan kamar laki laki Aletha bangun dari tidurnya Aletha membelalakkan matanya melihat isi kamar. Album Bruno Mars yang terpasang di dinding dan foto Alvin,hah foto Alvin jadi ini kamar Alvin kenapa bisa disini.
Saat Aletha akan turun dari kasur terdengar suara decitan pintu.

"Udah bangun Sya?"tanya Alvin membawa nampan yang melihat Aletha sudah duduk. Aletha hanya mengangguk.

"Kenapa bisa disini?"tanya Aletha.

"Oma pergi ke luar kota dan kamu sama Bintang nginep disini selama Oma pulang"ujar Alvin. Aletha hanya manggut-manggut.

"Nih makan"ujar Alvin memberikan piring berisi makanan nasi dan lauk pauk.
Aletha menerima nya.

"Kamu ga makan?"tanya Aletha.

"Aku udah"ujar Alvin .

"Emang sekarang jam berapa?"tanya Aletha sambil menyendok kan makanan.

"Jam tujuh malam"ujar Alvin.

"Hah?! Selama itukah tidurnya aku?"ujar Aletha tak percaya.
Alvin hanya mengangguk.

"Btw Bintang mana?"tanya Aletha.

"Di ruang keluarga sama mama"ujar Alvin. Aletha hanya mengangguk dan melanjutkan acara makannya lagi.

Selesai Aletha makan Alvin menyodorkan kan paper bag.

"Apa ini?"tanya Aletha.

"Baju buat mandi"ujar Alvin. Aletha pun menerimanya.

"Ya udah aku mandi dulu"ujar Aletha dan diangguki Alvin lalu keluar dari kamar.

Selesai mandi Aletha memakai sweater berwarna abu abu bertuliskan YOU Aletha menyisir rambut nya ia biarkan terurai. Setelahnya Aletha keluar dari kamar Alvin .

"Malam"sapa Aletha kikuk pasalnya diruang keluarga sudah ada mama Reta papa Nando,Bintang dan Alvin.

"Eh sayang udah bangun ternyata"ujar Reta.

"Iy a mah"ujar Aletha.

"Duduk dong Sya"ujar Alvin.

"Gimana kabar kamu Tha?"tanya Nando.

"Alhamdulillah baik pah papa gimana kabarnya?"tanya Aletha kikuk.

Memang dari dulu saat tk Aletha kalau main di rumah Alvin disuruh panggil ortu Alvin kayak ortu sendiri.

"Papa juga baik papa denger denger mama kamu udah meninggal ya Tha?"tanya Nando.

"Em iyaa pah"ujar Aletha.

"Papa turut berduka cita sama Tha papa kira setelah kamu pergi kamu gak balik lagi ternyata papa salah terus papa kamu kemana?"tanya Nando .

"Gak tau pah"ujar Aletha lirih.

"Papa usahain bantu Aletha cariin papa"ujar papa.

"Beneran pah?"tanya Aletha dengan mata terbinar.
Nando mengangguk.

"Makasih papa"ujar Aletha memeluk Nando.

"eh ada yang cemburu tuh"ujar Reta melirik Alvin. Aletha pun melihat Alvin yang memasang muka datar.

"Mama kali yang cemburu"bukan suara Alvin tapi Nando.
Aletha tersenyum geli melihat ortu nya Alvin.

"Haha bener tuh pah setuju"ujar Alvin menyanyi omongan Nando.

"Iya kamu cemburu juga ikut sifat mama kamu yang cemburuan posesif ini"ujar Nando.
Sedangkan Alvin mendengus udah di belain malah ikut ngatain.
Aletha ia hanya melihat keluarga harmonis itu.

"Ka intang antuk"ujar Bintang kepada Aletha. (kak bintang ngantuk)

"Lebih baik kamu temenin Bintang tidur Tha"ujar Reta dan diangguki Aletha.

"Aletha pergi dulu"ujar Aletha di angguki semua orang yang ada di ruang keluarga.

"Alvin kamu gak ada niatan gitu buat nembak Aletha?"tanya Nando dengan menaikkan alis nya dan senyum smirk nya.
Alvin yang mendengar penuturan sang papa pun kaget

"Iya Aletha baik loh mana cantik lagi kamu gak mau gitu nikmatin masa SMA kamu buat pacaran"ujar Reta sambung.

"Pengen sih ma tapi kan Alvin pengen nya cuma sekali sampai akhirat kelak nanti"ujar Alvin.

"Wahh anak papa udah dewasa sekarang tapi apa lebih baik kamu buka hati buat Aletha papa pikir kamu selama ini suka sama Aletha sampai Aletha pergi dan belum kembali atau gak kembali kamu mencintai nya dan sekarang Aletha kembali artinya apa?kamu tau?"tanya Nando
Alvin menggeleng.

"Nanti kamu bakal ngerti"ujar Nando menepuk bahu Alvin.
Alvin hanya mengangguk. Ia pusing dengan pikirannya setelah papannya mengatakan tentang Aletha.