e m p a t

793 45 1
                                    

Seperti biasa,jangan lupa votment ya guys!Biar aku semangat nih bikin ceritanya.

--------------------
Happy reading
--------------------

Dara dan Queen asik berbincang di sudut kantin. Bel istirahat berbunyi lima menit lalu. Kedua asik bermain truth or dare. Permainan yang tak asing lagi bagi anak muda zaman sekarang.

"Putar Queen," pinta Dara.

Queen mengambil alih botol dari tangan Dara dan mulai memutarnya. Sialnya botol air mineral itu berhenti menghadap kepadanya.

"Mampus! Sekarang lo milih apa? Truth or dare beb?" tanya Dara dengan senyum menyerigai.

Queen menghela napasnya,"Dare aja lah. Males gue truth. Lo kan suka tanya aneh-aneh."

Dara tersenyum senang,"Oke ini dare dari Dara cantik manis imut lucu kiyowo-

"Cepet elah,jangan promosiin diri di sini," sebal Queen. Dara cengengesan.

Dara berpikir sejenak. Matanya terus melihat ke sekeliling kantin untuk memotivasi dalam memberikan dare untuk Queen. Tiba-tiba matanya terpaku pada sosok King yang sedang duduk dengan Desta dan Bimo.

"Heh,jadi nggak?" tanya Queen tak sabaran.

Dara tersentak. Senyumnya mengembang menatap Queen,"Dare-nya gampang kok. Lo harus deketin Kak King selama satu minggu sampai dia jatuh cinta sama lo. Gampang kan?"

"Gampang mata lo pea! Cowok sedingin itu mana bisa jatuh cinta Dar," cerocos Queen. Tanpa rasa iba Dara menoyor kepala Queen.

"Gitu-gitu Kak King cowok,pasti masih doyan cewek!"

"Nggak ah,dare yang lain aja. Jangan itu," elak Queen.

Dara mendengus,"Nggak bisa. Dare-nya tetap itu dan tidak bisa di ganggu gugat!"

Tok tok tok. Dara memukul meja dengan botol seperti di pengadilan. Queen memijit pelipisnya. Otak Dara terbuat dari apa sih? Kenapa Queen harus punya sahabat oon seperti Dara?

"Oke fine! Gimana cara deketin? Gue itu biasanya dideketin bukan ngedeketin," sebal Queen.

"Sabar sayang," kekeh Dara,"bay the way,jaketnya masih di lo kan? Itu bisa jadiin alasan lo biar bisa dekat sama Kak King."

"Masih,tapi belum gue cuci."

"Nah bagus!" pekik Dara keras membuat beberapa orang di kantin menatapnya risih. Dara menyadari akan suaranya yang merdu itu,lantas Dara mengecilkan volume berbicaranya,"lo ke dia sekarang. Bilang jaketnya masih di lo,belum di cuci. Lo bilang juga kalau bakal lo balikin besok. Cepet!"

"Hah? Gila lo! Nggak mau ah!" tolak Queen mentah-mentah.

"Gak boleh nolak! Cepet Queen!" Dara mendorong Queen yang sedang duduk sehingga gadis itu berdiri dengan terpaksa.

"Cepet!" desak Dara.

Queen menatap tajam Dara,"Iya iya."

Queen berjalan dengan malas menuju ke meja tiga Most wanted SMA Galaksi. Queen mengepalkan tangannya di belakang,kesal dengan Dara.

KING VS QUEEN [COMPLETED]Kde žijí příběhy. Začni objevovat