d e l a p a n

584 46 0
                                    

Seperti biasa,jangan lupa votment ya guys!Biar aku semangat nih bikin ceritanya.

--------------------
Happy reading
--------------------

Queen diam termenung di teras rumah. Bukan, bukan King yang ia pikirkan sekarang. Tapi tentang kematian orang tuanya tahun lalu yang belum Queen mengerti. Dua kakaknya selalu menghindari saat Queen bertanya tentang penyebab kecelakaan yang Papa dan Mamanya alami.

"Queen," panggil Lea,"lo ngapain di teras malem-malem begini? Nggak takut setan lo?"

Queen menoleh. Lea, kakaknya. Gadis berbalut sweater rajut biru itu duduk di samping Queen.

"Nggak ngapa-ngapain. Takut setan? Yang ada setan takut sama gue," jawab Queen.

Lea terkekeh sambil menonjok bahu adiknya,"Lo ngelamun apaan? Lo nggak bisa bohongin gue. Kalau lo melamun kan suka di teras."

Queen menatap Lea serius,"Kalau gue tanya, lo janji kasih tau kan?

Lea mendelik,"Kasih tau apaan?"

"Janji dulu."

"Iya iya gue janji. Tanya apaan emang?"

Queen mengambil napas dalam-dalam, lalu menghembuskan secara perlahan,"Apa yang buat Papa sama Mama meninggal?"

Lea terdiam.

"Kak jawab!"

Lea gelagapan,"E-lo tanya aja sama Kak Dewa. Dia yang tau, gue nggak."

"Kak Dewa," panggil Queen. Kebetulan Dewa keluar dari rumah dengan membawa camilan kuping gajah di tangannya.

"Apa nih manggil-manggil cogan?" tanya Dewa bercanda. Dia duduk di samping Lea.

"Kak Dewa tau nggak penyebab kecelakaan Papa sama Mama?"

"Uhuk!" Sadewa tersedak kuping gajah yang ia kunyah. Ia menatap Queen dengan tatapan aneh,"Lo tanya apaan sih,Queen?"

"Jawab gue kak,apa penyebab kecelakaan Papa sama Mama? Nggak mungkin kan mobil sampai remuk gara-gara kecelakaan tunggal?" Queen menaikan satu alisnya.

"Lo nggak perlu tau."

"Gue perlu."

"Lo masih kecil!" bentak Sadewa. Sadewa tersadar, Queen paling tidak bisa dibentak. Matanya yang sayu menatap ke arah Queen yang berkaca-kaca.

"Kalian berdua sama aja tau nggak! Rahasiain ini dari gue. Kenapa sih? Karena gue masih kecil? Gue udah SMA kak! Gue juga perlu tau penyebab kecelakaan Mama Papa,bukan kalian berdua aja!"

Queen masuk ke dalam rumah. Ia mengemasi barang-barang. Dari seragam, baju rumah, dan buku-buku pelajaran ia masukkan ke dalam tas.

"Queen! Lo mau kemana?!" teriak Lea saat Queen berlari melewatinya dan Sadewa tanpa sepatah kata.

"Queen! Balik nggak!"

Queen tak menggubris. Dia berjalan menyusuri jalanan yang sepi karena sudah malam. Biarkan saja jika ada orang yang menyebutnya gelandangan. Kan bukan itu kenyataannya.

Langkah Queen terhenti. Di depan sana terlihat gerombolan geng motor yang sedang duduk-duduk. Bukan seperti jaket King, berarti itu bukan geng Alaska yang dimaksud oleh Dara waktu itu.

KING VS QUEEN [COMPLETED]Where stories live. Discover now