e m p a t b e l a s

550 36 2
                                    

Seperti biasa,jangan lupa votment ya guys!Biar aku semangat nih bikin ceritanya.

--------------------
Happy reading
--------------------

SMA Galaksi digegerkan dengan murid baru pindahan dari luar kota yang katanya wajahnya sangat tampan. Tiga couple goals sih cuek saja. Tapi teriakan-teriakan heboh dari siswi-siswi membuat kuping mereka risih.

Langkah seorang pemuda yang memasuki kantin mengundang banyak perhatian. Pemuda dengan seragam putih abu-abu yang warnanya bisa dibilang sedikit berbeda dari kebanyakan siswa-siswi SMA Galaksi.

"Hai Queen," sapa pemuda itu kepada Queen yang sedang duduk dengan gerombolan King.

Queen yang sibuk memakan bakso mendongak. Meletakkan garpu dan sendok, beralih menatap pemuda yang menyapanya.

"Ha—

"Nggak usah di jawab."

Queen menoleh ke arah King yang matanya menatapnya tajam. Queen mengangguk pelan.

"Lo mau ngapain ke sekolah gua?" tanya King dingin, mendekati Karel yang berdiri dengan songong. 

"What?! Sekolah lo? Ini sekolahan umum, boleh dong gue masuk?" ledek Karel. Tangannya dilipat di depan dada. Menatap King dengan senyum miringnya.

Bimo bangkit,"Sekolah umum katanya bro?"

Bimo menepuk pundak King,"Sekolah ini bukan dibuka untuk orang tua. Ini sekolah khusus anak menengah ke atas. Bukan umum namanya."

Karel terdiam.

"Dan...Sekolah ini milik bokap temen gue," Desta menunjuk King. Lagi-lagi Karel kicep. Banyak bisik-bisik terdengar di kantin besar itu.

"Kak, duduk aja."
Bisik Queen dari belakang. King menoleh sebentar,"Nggak."

"Lo ngapain ke sekolah gua?!" tanya King mengulangi pertanyaannya.

"Sans dong, sans!" Karel menahan King yang mulai emosi,"gue pindah ke sekolah ini. Udah kan?"

"Sekolah banyak," dingin King,"kenapa lo harus pindah ke sini?"

Karel tersenyum simpul. Dia melirik Queen yang menunduk,"Karena ada dia."

"MAKSUD LO CEWEK GUA?! HAH?!" King mencengkeram kerah seragam Karel. Karel sedikit terkejut dengan perlakuan King barusan.

"Kak jangan buat ulah," Queen mencoba memisahkan mereka, tetapi Dara menarik Queen agar mundur.

Bugh

King membogem tepat di perut Karel. Pemuda itu terhempas tersungkur ke lantai kantin.

"Kak!" teriak Queen. Queen ingin berlari melerai mereka. Tapi tangannya, yang satu ditahan Dara satunya lagi di tahan Renata.

Bugh

Gantian King yang terjatuh ke lantai. Sudut bibir pemuda itu berdarah. Queen meringis nyeri ketika melihat luka di bibir King.

Bugh

"Stop! Stop!" teriak Queen frustasi. 

Bugh

KING VS QUEEN [COMPLETED]Where stories live. Discover now