D U A

104K 4K 571
                                    

Mark pov

"Dasar kau bucin," ejek johnny yang jelas-jelas sedang memangku pacarnya.

"Kau sendiri juga sedang apa itu hyung?" Tanyaku pada johnny, dia tertawa riang sambil memeluk ten.

"Lepaskan aku johnny hyung," perintah ten yang memberontak untuk dilepaskan.

"Yaudah tapi jangan marah lagi ya," kata johnny dan ten menghela nafas panjang.

"Iya bawel," kata ten dan pergi ke meja sebelah yang terdapat taeyong, winwin dan jungwoo.

Namaku mark lee, pindahan dari kanada ke korea. Orang tuaku membelikan apartemen untukku, aku anak SMA 2 jurusan IPS.

Kenapa ga masuk IPA? salahkan haechan sebenarnya, dia bilang dia mau masuk IPS tapi malah masuk IPA.

Tapi gapapa saling melengkapi bukan? Aku memiliki beberapa orang sahabat yang mayoritas kakak kelasku yang menduduki bangku SMA 3.

Hampir semuanya juga blasteran sama seperti diriku dan mayoritas sudah berpacaran.

Aku terlibat dalam suatu geng tawuran yang bernama 'punch' anggotanya sangatlah banyak mulai dari junior sampai senior pun ada.

"Jadi itu sekolah apa kabar?" Tanyaku pada yuta.

"Murid-murid disana kelihatan seperti winwin.. gemas," ejek yuta dan aku tertawa.

"Kau mau tawuran lagi kah?" Tanya johnny dan aku mengangguk.

"Mereka yang memancingku.. jadi mau tidak mau," kataku dan johnny mengangguk mengerti.

"Yasudah kau mau mengajak seluruh anggota atau hanya yang bisa bertengkar saja?" Tanya johnny yang sedang mengetik pesan.

"Setengah member saja.. kuserahkan padamu untuk memilih hyung," kataku dan johnny bersenandung.

"Apa aku harus ikut?" Tanya jaehyun padaku.

"Memang ada alasan kau tidak boleh ikut?" Tanyaku balik padanya.

"Taeyong hyung tidak mengizinkan.. aku takut dia marah besar padaku," kata jaehyun padaku dan aku tertawa kecil.

"Ya jangan kasih tau dia hyung," kataku dan jaehyun mengigit bibirnya.

"Ya pokoknya aku masih takut saja," kata jaehyun dan aku mengangguk, taeyong memang menyeramkan kalau sedang marah.

"Makanya bebas itu memang menyenangkan," kata yuta bangga, aku tertawa kencang mendengarnya.

"Kau bahkan suka galau memikirkan cara mendapatkan winwin," kata johnny dan yuta mengabaikannya.

- meja sebelah -

Taeyong pov

"Beneran itu johnny yang kasih?" Tanyaku pada ten, aku masih tidak percaya kalau johnny menghadiahkan ten jam tangan Patek philippe henry graves supercomplication.

"Iya hyung hadiah minta maaf katanya.. sampe sekarang aku pun gatau cara menggunakannya karena terlalu rumit," kata ten masih mengutak-atik jam tangan pemberian johnny itu.

punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang