punch | markhyuck ✓

S E P U L U H

TEMANKU YG NON KPOPERS APPROVED KLO YUTA KEREN 😍🤟😌

Mark pov

Setelah pulang sekolah aku mengantar haechan ke rumah dan bertemu dengan papanya.

"Selamat sore paman lee," kataku membungkuk sopan, dia tertawa dan menyuruhku duduk.

"Panggil saja ayah atau papa mark," katanya dan aku terkejut.

"Ehmm... Ayah tahu namaku?" Tanyaku dan dia terkekeh.

"Haechan bercerita banyak tentangmu mark," katanya dan aku tertawa kecil.

"Jadi mark aku mau bertanya banyak hal," katanya dan aku mengangguk.

"Apakah kau... Suka bertengkar?" Tanyanya dan aku mengangguk kecil.

"Tapi aku melakukannya agar tidak ada yang menganggu haechan," jelasku dan dia mengangguk paham.

"Lalu... Apa kau suka merokok?" Tanyanya lagi padaku.

"Dulu aku aktif merokok tapi semenjak berpacaran dengan haechan aku berhenti total," jelasku lagi dan dia menatap anaknya dengan tatapan bangga.

"Satu lagi.. andaikan kalau aku menyuruhmu menyelesaikan hubungan ini dengan haechan.. apa kau akan melakukannya?" Tanyanya dan aku terkejut, tapi aku harus memberikan jawaban.

"Jujur saja... Aku memang berandalan dan aku tidak akan tinggal diam dan menyelesaikan hubunganku dengan haechan karena haechan membawa banyak kebahagiaan dan kebaikan dihidupku jadi aku akan tetap berusaha untuk mendapatkannya kembali," jelasku panjang lebar dan papa lee berdiri dan memelukku.

"Sudahlah kalian tunangan saja sekarang," katanya dan haechan malu.

"Aku memberikanmu kesempatan untuk menjalankan hubungan dengan putraku jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan ini mark," kata papa lee dan aku mengangguk.

"Terimakasih ayah.. aku tidak akan bermain-main dengan hubunganku dan haechan," kataku dan dia mengacak-acak rambutku.

"Sekarang ayah harus pergi lagi kutinggal kalian berdua ya," kata papa lee dan aku mengangguk, dia mengecup kening haechan sebelum pergi.

"Mark hyung ke kamarku yuk," kata haechan dan aku mengangguk, dia mengajakku ke kamar dan mengunci pintunya.

"Kenapa dikunci?" Tanyaku dan dia mengangkat bahu.

"Aku ingin memelukmu," katanya dan aku tertawa.

"Kemarilah kalau begitu," kataku dan dia memelukku erat.

"Kau wangi semangka.. kau sengaja ya?" Tanyaku pada haechan dan dia memukul dadaku.

"Itu karena aku tahu kesukaanmu jadi nikmatilah," katanya dan aku tersenyum geli.

"Baiklah haechan-ie," kataku dan tertidur pulas sambil memeluknya.

Aku akhirnya menginap dirumah haechan dan balik ke apartemenku saat subuh.

Hari ini hari valentine dan hadiahku untuk haechan sudah siap, aku pergi ke sekolah sendiri tanpa haechan karena taeyong dan ten yang akan menjemputnya.