T I G A P U L U H D U A

18.1K 911 34
                                    

Bentar lagi abis kok seriusan, blh req pair buat cerita selanjutnya.

Mark pov

"H-haechan?" Panggil mark dengan nada antusias, dia mau memeluknya dan apapun itu tapi haechan menghentikannya.

"Kau sudah terlalu lemas.. berbaringlah hyung," katanya dan haechan pergi mengambil makanan untuk mark.

"Aku tidak suka kau seperti ini," kata haechan frontal sambil menyuapinya.

"Maafkan aku.. aku tidak bisa beraktivitas tanpamu," kataku pada haechan, dia terkekeh.

"Sudahlah.. jangan terlalu senang dulu," kata haechan dan mark mengerutkan dahinya.

"Apa maksudmu?" Tanyaku pada haechan yang perlahan-lahan menghilang.

"Haechan?" Panggilku dan aku melihat haechan yang perlahan-lahan menjadi debu.

"haechan!" Teriakku mencoba untuk meraih tangan haechan.

"HAECHAN!"

"MARK!" Teriak seseorang sambil menggoyangkan tubuhku dan itu adalah johnny.

"Kau kenapa mark?" Tanya johnny padaku, aku menggeleng.

"Dia dimana john?" Tanyaku panik dan dia berusaha untuk menenangkan.

"Tenang dulu mark,"

"Bagaimana aku bisa tenang!?" Teriakku dan memberontak untuk keluar namun dihadang oleh johnny dan ten.

"Lepaskan aku!" Teriakku kesal mencoba untuk mendorong.

"Hentikan mark! Stop it!" Kata ten mencoba untuk menenangkanku.

"Dengarkan aku mark.. kau masih sakit dan kondisimu masih buruk.. sebaiknya kau ke istirahat dulu disini selagi kami bisa mengurusmu," jelas johnny dan aku menangis kesal.

"Aku tidak bisa beristirahat dengan tenang seperti ini.. aku harus melihat haechan," berontakku dan johnny memelukku untuk menenangkanku.

"Tenanglah.. tenang mark.. calm down," kata johnny menepuk-nepuk punggungku.

Akhirnya aku pun sedikit tenang dan menurut pada john, walaupun pikiranku masih tidak bisa tenang.

Mimpi itu sangat menyeramkan, aku bahkan tidak berani untuk mengedipkan mata sedikit pun.

"Mark.. haechan baik-baik saja aku tahu itu," kata ten dengan senyuman tulus.

"Apa kau perlu obat tidur atau apa?" Tanya ten ingin membantuku untuk tidur.

"Tidak.. obat tidur tidak akan membantu," kataku dan dia mengangguk.

"Sebentar," kata ten pergi meninggalkanku di kamar.

Dia kembali dengan secangkir susu hangat, aku meminumnya dan merebahkan diri dikasur.

"Tidurlah.. positive thoughts ok?" Kata ten dan kembali meninggalkanku dikamar sendiri.

- 02:35 am -

punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang