t u j u h

45.2K 2.2K 1.1K
                                    

Mark pov

"Haechan-ah," panggilku pada haechan yang masih terlelap.

"Eoh? Hyung! Jangan ganggu aku ah!" Katanya kesal, dia membalikkan badannya dan kembali tidur.

"Jangan hibernasi terus sayang!" Protesku menggoyangkan badan haechan.

"HYUNG! PULANGLAH ECHAN KESEL LAMA-LAMA!" Teriaknya dan mendorongku, tapi aku malah gemas dengan tingkahnya.

"Maaf echannie!" Kataku manja sambil menghisap leher putihnya.

"HYUNG BESOK SEKOLAH JANGAN!" Teriaknya lagi mendorong kepalaku.

"Maafin dulu," kataku dan dia mengerucutkan bibirnya lucu.

"Iya dimaafin jangan bikin.. Ahhhh!" Kalimatnya terpotong ketika aku menggigit lehernya.

"Bukan hickey kan?" Kataku dan dia menggeram kesal lalu kembali tidur, aku mencium keningnya dan pergi meninggalkan haechan.

"Tidur yang lelap ya haechan-ie.. besok akan kujemput," kataku sebelum pergi, haechan tersenyum dan itu sukses membuatku lemas seketika.

Aku pamit pada bibi dan pulang ke apartemenku yang bisa dibilang mahal.

Aku pamit pada bibi dan pulang ke apartemenku yang bisa dibilang mahal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang