99. trap

2.1K 151 38
                                    

Angel keluar dari ruangan, menoleh ke samping. mendapatkan Putra sedang duduk di bangku dengan tangan yang terlipat di dada. Angel pun ikut duduk di samping Putra.

Putra tahu ada orang yang duduk di sampingnya tapi dia malas untuk menoleh apalagi berbicara. suasana hati nya sedang engga beraturan hari ini, jika mengingat kepergian Angel ke singapura  bener bener bikin Putra marah sama dirinya sendiri. dia bingung harus melakukan kegiatan apa bersama Angel sedangkan sebentar lagi ujian. masa iya belajar bareng? Putra kan bukan anak yang suka belajar.

"Putra" panggil Angel. Putra hanya berdehem pelan. "kenapa tiba tiba marah begitu sama gua?" tanya Angel.

"siapa yang marah?engga jelas lo" ucap Putra.

"tuh? ngejawab nya aja kaya nge gas gitu"

"ya emang cara ngomong gua begini"

"lemah lembut kek kalau ngomong ke gua"

Putra mendesah pelan, ia memutar tubuh nya menjadi menghadap ke Angel. Putra menangkupkan pipi Angel, mencubit nya dengan gemas. "iya sayang nya Putra maafin Putra ya?"

Angel tertawa geli melihat tingkah Putra. "puas lo?" Putra menoyor Angel seenak jidat.

"kepala gua bukan mainan!" omel Angel.

"bodo amat suka suka gua" Putra kembali fokus menatap dinding rumah sakit yang berada di hadapannya.

"kira kira di singapura itu gimana sih,Put?" tanya Angel polos.

"yang jelas ada singa nya"

"singa hidup?"

"iya"

"dikurung engga?"

"engga"

"yah anjir berarti disana bahaya dong?"

"lo bego atau goblok? coba pilih satu"

"gua pilih atau"

Putra berdecak kesal,"masa lo engga pernah kesana?"

"emang nya lo pernah?"

"ya engga pernah sih cuman lihat di berita, maka nya apa apa tuh nonton tv jangan nonton oppa terus. jadi nya di otak lo korea doang, engga ada kemajuan" oceh Putra.

"engga usah bawa hobi gua! korea engga salah" bela Angel.

"ya ya,bela aja sono korengan. ngapain tinggal di indonesia kalau bela nya negara lain?"

Angel menggeram kesal,"suka suka gua! kenapa kpopers terus sih yang di rendahin?kenapa wibu engga di rendahin juga?engga adil"

"terserah orang lah, banyak ngatur amat jadi bocah"

"dih? songong banget sih lo"

"lah yaudah sih, lo ngapa bego daritadi nge gas mulu?"

"tau ah!" Angel berdiri dari bangku nya, kembali masuk ke dalam ruangan. Putra hanya menaikkan kedua bahu nya tak acuh.

"kenapa wajah lo?" tanya Rival setelah melihat Angel masuk.

"engga usah nanya nanya!" sentak Angel.

Rival mengedipkan mata nya dua kali, Farhan terkekeh pelan. dia tau betul sikap mantannya kalau abis di buat kesel sama orang lain. "udah diemin aja, Angel lagi pms"

"sotau lo!" sentak Angel.

"mampus" desis Rival ke Farhan.

"kamu kenapa sayang?" tanya Om Akbar.

"Putra bikin masalah mulu sama Angel" adu nya.

"kita pulang yu? Om udah selesai bicara sama dokter dan satpam nya" ajak Om Akbar. mereka mengangguk,keluar dari ruangan. Angel mengerutkan dahi nya, karena engga menemukan keberadaan Putra. dia kemana?

IPA VS IPS [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora