08|Biarkan aku pergi

792 253 5
                                    

Aku sedang tertidur dengan pulasnya sampai seseorang tetiba saja memelukku erat-erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sedang tertidur dengan pulasnya sampai seseorang tetiba saja memelukku erat-erat.

"Ayo bangun kelinci pemalas." Kata seseorang yang suaranya mirip sekali dengan Wonjin.

"Bangun Seongmin ini sudah siang."

Ting

Aku langsung sadar sepenuhnya dan mengingat semalam sepakat dengan Taeyoung untuk bertukar kamar karna Seongmin sudah tidur di ranjang kamar inapku.

Aduh bagaimana ini? Aku kudu otokeh sekarang?!!!!

"Seongmin ayolah, kamu mau hyung gelitiki sampai pipis di celana lagi ya."

Aku menggeleng keras yang menimbulkan kekehan dari Wonjin.

Beruntung sekali aku menggelungkan seluruh tubuhku dalam selimbut sehingga Wonjin tidak menyadari kalau yang sedang ia peluk ini adalah aku.

"Ayolah kamu kan sudah janji akan menemani hyung ke toko furnitur disini."

Aku menggeleng keras lagi dan berusaha melepas pelukan Wonjin dari tubuhku karna tak baik untuk kinerja jantungku.

Cklek

Suara pintu terbuka yang membuat jantungku semakin berdebar seperti sehabis lari maraton dengan Taeyoung semalam.

"Loh Seongmin?"

Mampus!!!! Huwaaaaaa!!!

"Hyung sedang apa?" Seongmin bertanya dengan polosnya.

"Kenapa kamu disana? Terus yang di dalam selimbut ini siapa?"

"Oh itu Bella noona." Jawab Seongmin santai seperti berbicara tentang cuaca.

"Mworago?!!" Wonjin berteriak dan segera menarik selimbutku.

"Kalian tidur satu ranjang?! Apa yang sudah kalian lakukan?!!"

"Eh aku--"

"Ada apa ribut-ribut sampai terdengar ke dalam kamarku?" Jungmo tetiba saja masuk dan melotot kaget melihat aku yang masih bermuka bantal sedang duduk di atas ranjang kamar inap Seongmin.

"Kau kenapa disini?!"

"Mereka tidur satu ranjang semalam." Adu Wonjin.

Seongmin terlihat acuh tak acuh duduk di sisi ranjang, "Selamat pagi noona." Sapanya dan mengecup keningku.

What the hell!!!!!!!!!!!

"LEE SEONGMIN!!" Jungmo berteriak keras yang membuat tubuhku terkesiap kaget.

"Kenapa berisik sekali disini?" Allen masuk ke dalam kamar dan lengkap sudah penderitaanku.

"Ada apa ini?"

"Aku dan Bella noona tidur bersama."

"Mwo?" Allen melotot kaget.

Lenganku langsung ditarik Jungmo untuk turun dari ranjang dan menamparku telak. "Dasar jalang." Desisnya seperti ular yang siap mematuk mangsanya.

"Hyung tenanglah..." Wonjin menarik Jungmo menjauh dariku.

Aku menatap Seongmin tak mengerti dengan tangan menangkup sisi wajahku yang terasa perih, "Aku bukan jalang!!" Teriakku dan segera pergi keluar dari kamar inap Seongmin.

"Noona hey noona kenapa?" Taeyoung bertanya saat aku berpapasan dengannya menuju kamar inapku.

"Bukan urusanmu." Kataku keras dan sedikit menyesal pada Taeyoung yang menjadi limpahan rasa marahku.

Aku semakin berjalan cepat tanpa menghiraukan panggilan Taeyoung bahkan langsung melewati Serim dan Hyeongjun yang sepertinya akan berjalan ke kamar inap Seongmin.

Setelah sampai di kamar inapku, aku segera memasukkan pakaianku kedalam koper untuk segera pergi dari sini.

"Maafkan aku ma, aku tidak tahan lagi."

Aku segera berjalan cepat keluar dari hotel sampai berpapasan dengan Woobin dan Minhee di lobby hotel.

"Loh noona mau kemana?" Woobin bertanya dengan khawatir berusaha mencekal lenganku namun segera kutepis.

"Noona hey kenapa?" Woobin mengejarku dan berusaha menahanku lagi.

"Lepas. Biarkan aku pergi." Kataku dengan suara memohon yang perlahan membuat cekalan Woobin mengendur.

"Okay tapi hubungi aku kalau ada apa-apa." Katanya dan setelah itu melepas cekalannya.

"Tunggu sebentar." Minhee yang kini mencekal lenganku, "Pakai ini." Katanya sambil memakaikan jaket miliknya padaku membuatku sedikit terenyuh.

"Terima kasih." Kataku dan berbalik pergi meninggalkan mereka dengan isak tangis tertahan. []

 []

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang