(G)(R)

6.4K 491 84
                                    

Jungkook itu orangnya perasa, sangat peka, tak bisa untuk tidak menyuarakan apa yang dirasa.

Tangannya sibuk menerima bayaran pelanggan Cafe yang memang terbilang cukup ramai hari ini, berusaha tersenyum manis saat sedari tadi dirasa seseorang memperhatikannya dari kursi pojok Cafe.

Jungkook hanya tak bisa menahan diri untuk sesekali melirik balik dengan ragu pemuda yang kini tengah menyelesaikan sesapan terakhir kopi sorenya.

Helaan nafas dilakukan Jungkook saat mendapati pemuda yang sedari tadi memperhatikannya itu melangkah kearah kasir tempatnya berjaga, mungkin berniat untuk membayar.

Tak dapat dipungkiri, Jungkook sendiri gugup, ia baru pertamakali menghadapi orang yang sebegini terang-terangannya memperhatikan dirinya.

"Halo.."

Tuhan, Jungkook dibuat menelan ludah gugup begitu suara pertama sapaan terdengar begitu berat keluar dari mulut pemuda itu.

Mendongak, membalas si pelanggan dengan senyuman manis khas-nya.

Yang tentunya dibalas dengan senyuman pula oleh si Pemuda -Jungkook bersumpah, kalau orang ini benar-benar tampan- didepannya.

"Meja nomor 7 di pojok sana" Pemuda itu kembali berucap sembari menunjuk kursi yang tadi didudukinya

"Total 50.000 termasuk empat cookies tambahannya." Jungkook menjawab, masih dengan senyum manis dibibir

"Oh? Ku kira Cookies-nya gratis?" sangat tak adil, bahkan ekspresi terkejut pemuda ini terlihat begitu sempurna

"Memang gratis jika kau hanya memakan satu, tapi kau harus membayar untuk 4 cookies lainnya."

Jungkook menangkap pemuda itu yang kini mengangguk mengerti, kemudian menyerahkan selembar uang pas untuk membayar.

"Tau tidak?" Jungkook berucap sembari tangannya sibuk menekan-nekan mesin kasir. "Bagus memang kalau kau menyukai seseorang, tapi apa tak terlalu jelas jika kau menatapnya se-intens itu?"

Pemuda dihadapannya menaikkan alis bingung, "Maksudnya?"

Jungkook tersenyum, menyerahkan selembar kertas tanda pembayaran, sembari menjawab; "Kau menyukaiku, kan? Jangan membantah, karena sedari tadi kau tak berhenti memperhatikanku."

Ucapan Jungkook dibalas hanya dengan senyum oleh si pemuda, sebelum memilih menyingkir dari depan kasir karena antrean yang semakin memanjang.

Jungkook itu memang perasa, tapi dirinya tak tau kalau tak semua apa yang diyakini harus diungkapkan.

~oOo~

(G)(R)

By VKchu137

Pair: Top! Kim Taehyung
Bott! Jeon Jungkook

Warning!: Boyslove, BxB, Gay, MalexMale, HOMO,

Desclimer: Fanfict ini asli milik Saya, Saya yang buat, dari otak laknat fujoshi saya. Hanya meminjam nama, tanpa dapat memiliki aslinya :')

[TAEKOOK] - RainbowWhere stories live. Discover now