11| Belajar Jadi Adik Yg Baik

288 28 15
                                    

Gimana rapot nya gengs?? Aman?
Makasih sebanyak-banyaknya yg udah doa-in gua buat ENGGA jadi ketos ❤❤
Gua bendahara nya gaisss hehe 👐
Oke skip ga guna 😌👍
.
Sorry up nya kemaleman, aing kebablasan nonton harry potter tanggung lagi perang soalnya hehe
.
Happy reading...

_________________________________________

2 hari sudah Sohwa dirawat dirumah sakit dan kini keadaannya sudah membaik dari sebelumnya.

Sohwa sudah mengetahui kalau Fatim sedang di skors dikarenakan pihak sekolah yg langsung memberitahukannya.

"Fatim" panggil Sohwa lembut

"Yaa" jawabnya namun pandangannya tak luput dari benda pipih di hadapannya

"Gimana kabar bang Thor?" tanya Sohwa

Pasalnya sejak ia siuman, Thariq belum menemuinya sampai saat ini.

"Hmm... Terakhir sih katanya dia pengen ngurus kontrak nya di dunia perfilman. Entah baliknya kapan" ucap Fatim dengan tangan yg masih menari-nari diatas layar handphonenya, yg tak lain tak bukan anak itu kini sedang bermain game di ponselnya.

Sohwa yg mendengar itu hanya mengangguk sebagai jawaban. Dan bersiap untuk merapikan barang barangnya dikarenakan nanti sore ia akan pulang.

Yup... Memang pemuda itu telah sukses mencapai karirnya didunia perfilman. Jadwal kerja yg ia dapatkan semakin padat. Dirinya yg sudah berpengalaman dalam pembuatan film memang tidak lah sulit, walaupun pekerjaan itu membuat ia kehilangan waktu tidurnya.

"Hmm.. Kak" panggil Fatim sambil menghampiri kakaknya itu yg sejak tadi mondar-mandir didepannya

"Kenapa?" tanyanya dengan menatap bola mata Fatim

"Biar Fatim aja yg beresin barangnya, kak Sohwa istirahat aja" ucapnya dengan ulasan senyum yg terpencar diwajahnya

"Gausah.. Ini tinggal dikit lagi kok" jawabnya yg merasa tak mau merepotkan adiknya itu.

Namun karena tabiat Fatim yg keras kepala, ia terus memaksa kakaknya dan menawarkan dirinya untuk membantu membereskan barang bawaan.

"Gpp Fatim aja.. Kak Sohwa kan baru sembuh" ucap Fatim yg kembali membujuk

"Ihhh gini-gini kak Sohwa udah sehat tauu.. Lebih sehat dari biasanya" ucapnya dengan senyum 5 jarinya

"Fatim ga mau kak Sohwa kecapean terus sakit lagi. Kali ini aja turutin Fatim" ucapnya pelan namun pasti

"Please" ucapnya lagi sambil menatap mata hitam legam milik Sohwa

Dengan berat hati Sohwa pun mengangguk dan mengusap puncak kepala Fatim.

"Thanks.. Kamu juga jangan paksain diri kalo udah capek, kak Sohwa juga ga mau kamu sakit" ucapnya dengan senyum tipisnya

"Alay ahh.. Cuma segini mahh ga bakal capekk" tukas Fatim sambil melipat kedua tanganannya didepan dada.

Sohwa pun mengerucutkan bibirnya, ujung-ujungnya ngeselin kann adiknya itu.

"Terserah" ucapnya lalu merebahkan dirinya di ranjang rumah sakit

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang