× Apologize ×

196 32 0
                                    

Lonely
PART : 08

•••

Ini hari Jumat. Sudah tiga hari sejak Zeyu mengajaknya pergi malam minggu besok.

Suji belum memberi jawaban. Entahlah, dia bimbang. Omong-omong, gadis itu kini tengah berbaring santai. TV besar tergantung di dinding tepat di depan ranjangnya. Pendingin ruangan menyala ke suhu terdingin, sebab cuaca begitu terik hari ini.

Suji melirik TV. Saluran SBS menayangkan penampilan dari salah satu Idol group ternama. Nah, dia tak tertarik. Melirik ponsel, ada pesan masuk.

2 Messages from : Hana

suji maaf tidak bisa bertemu beberapa hari terakhir ini😭😭

selasa nanti kita jalan-jalan ok?

Suji menghela napas. Ya, belakangan ini Hana memang sangat sibuk. Jadwal latihannya yang padat, membuat temannya tersebut lebih banyak menghabiskan waktu di studio latihan. Sebenarnya tak ada larangan berkunjung ke rumah Hana, namun Suji tak enak. Dia bisa membayangkan betapa lelah sepulang sekolah, disusul dengan latihan dance seharian. Dia hanya memberi Hana waktu dan ruang untuk beristirahat.


tak masalah

makan dan tidur yang cukup

jangan kelelahan

tentu, kau juga❤

sampai jumpa minggu depan

Suji membiarkan pesan terakhir terbaca. Meletakkan ponsel, matanya menatap langit-langit kamar.

Jika diterawang, Suji punya segalanya. Ponsel mahal, pakaian bermerek, sepatu branded. Orang tuanya pengusaha terhormat, kakaknya tampan dan populer. Suji menimba ilmu pada yayasan ternama. Dia tinggal di penthouse yang berdiri megah.

Hidupnya sempurna, itu yang orang-orang bilang.

Namun tahukah kau?

Materi, bukan segalanya. Tidak ada yang pernah tahu, apakah kehidupan yang kau dambakan selama ini benar-benar menjamin kebahagiaan. Mungkin saja seseorang yang nampak sempurna diluar sana, nyatanya justru tak pernah merasa bahagia atas apa yang ia miliki.

Sebab nyatanya, Suji kesepian.

Dia bukan seseorang yang gampang berbaur. Suji tak mudah menaruh rasa percaya pada seseorang meski hanya untuk sekedar memberi label sebagai teman. Cara pandang tersebut membuatnya jadi introvert.

Pola pikir yang berkata; besfriend just a bullshit. Sahabat? mitos. Lihat saja, hari ini kau sebut teman. Besok saat bertengkar, paling aibmu bocor.

Suji mendengar pintu kamarnya diketuk.

"Suji-ah, boleh aku masuk?"

Gadis itu tak menjawab. Ia lelah, tiap kali mendengar suara kakaknya. Dia belum ingin bertemu Taehyung. Suji butuh waktu untuk menata hatinya yang retak.

Pintu kamar terbuka. Secepat itu juga Suji berbaring ke arah lain, agar matanya tak bertemu dengan Taehyung yang berdiri di sana. Dia bisa merasakan pemuda itu berjalan mendekat. Suji memejamkan mata.

Lonely [end•]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang