(18+)A Straight Guy's Nightmare

24

Mereka berempat menggesek kartu mereka berturut-turut untuk melewati gerbang komunitas, dan bagian belakang berangsur-angsur pergi. Orang yang memata-matai di sudut akhirnya menyerah pelacakan. Penjaga yang bertugas di pintu mengawasi dengan waspada sosok yang mencurigakan ini bersenjatakan syal, topeng, dan topi bisbol.

Untungnya, orang aneh ini tidak tinggal lama di gerbang komunitas. Setelah memeriksa ponselnya, ia dengan cepat pergi.

Setelah melintasi persimpangan antara dua orang, sambil menunggu lampu merah, orang itu menarik topeng pembuka dan terengah-engah. Meskipun pinggiran masih ditekan, orang-orang yang akrab dapat mengenalinya dari bagian wajah yang terbuka dengan pandangan sekilas. Orang ini adalah Xue Yuejia.

Meskipun dia dulu terlihat seperti ini ketika dia mengejar bintang, dia harus lebih berhati-hati kali ini.

Hilangnya bola itu hanya permulaan, dan Xia Chuan menghilang sepenuhnya pada hari-hari berikutnya. Para siswa di kelas dan saudara-saudara yang bermain bersama di pengadilan tidak tahu ke mana dia pergi. Dia bertanya kepada penasihat ketika dia mendengar bahwa Xia Chuan telah menjalani prosedur penskorsan. Belum lama ini, Shang Yuhua membuatnya turun dari panggung di depan umum.Xue Yuejia sebenarnya tidak ingin menghubungi orang-orang di kamar mereka, tetapi kemudian saya berpikir bahwa Xia Chuan telah menyewakannya untuk sementara waktu dan masih bertanya kepadanya tentang hal itu. Keberadaan

Jawaban yang didapat sangat kabur, mengatakan bahwa Xiachuan kembali untuk menangani urusan keluarga.

Mengapa sekolah ditunda? Bahkan tidak bisa memberi tahu saudara-saudara di sekitar ketika saya pergi?

Xue Yuejia menjadi curiga, dan dia memperhatikan lebih banyak hal yang salah. Shang Yuhuan tidak melihat orang untuk waktu yang lama, tetapi Jiang Xuehang dan Su Ming biasanya memiliki banyak pekerjaan sekolah yang harus dilakukan. Sekarang mereka menghilang bahkan dengan permainan jangka panjang, dan kadang-kadang mereka tidak pergi ke kelas. Dia terus mengikuti untuk sementara waktu, dan menemukan bahwa tujuan mereka setelah kelas sangat seragam, dan mereka semua berada di lingkungan yang sangat baru di dekat sekolah.

Menurut penilaiannya, rumah kontrakan yang mereka sebutkan sebelumnya terletak di sini.

Ini adalah masalah keadilan untuk kembali ke rumah setelah kelas.Hal itu normal untuk rumah menjadi dingin ketika cuaca dingin, dan penyelidikan telah melanggar petunjuk.

Xue Yuejia juga tidak berkecil hati, dia mencoba yang terbaik untuk mendapatkan akun sosial Xiachuan dari siswa sekolah hukum. Baik WeChat maupun teman-teman QQ tidak dapat ditambahkan, dan Weibo telah berhenti untuk waktu yang lama. Dia harus mencari petunjuk dari lotere sebelumnya dan keberuntungan, koi, dan menemukan seorang gadis yang sering berinteraksi dengannya.

Melihat bahwa akun dengan kepala anak kucing dan ID jelas milik gadis itu sering muncul, napas Xue Yuejia menegang tanpa sadar. Dia berdoa agar gadis itu sepuluh kali lebih jelek dari dirinya, dan membuka album foto yang lain dengan jari-jarinya gemetar.

Seorang gadis yang jelas terhubung dengan Xia Chuan muncul di layar ponselnya. Xue Yuejia membeku, dan kemudian dalam komentar dia melihat seseorang memanggilnya Xia Xi.

Dia mengikuti kakak Xia Chuan dengan tangan, dia mengunci layar ponselnya, dan ada rasa lega di senyumnya.

Karena tidak ada lagi petunjuk yang ditemukan, Xue Yuejia berjongkok di gerbang komunitas setiap hari selama beberapa hari, bahkan wajah penjaga keamanan itu sudah tidak asing lagi, dan dia belum pernah mencobanya di Korea Selatan. Sambil menggertakkan giginya selama lebih dari setengah bulan, akhirnya membiarkannya bertabrakan dengan tiga orang pada saat yang bersamaan, diikuti oleh orang terakhir yang terbungkus lebih erat daripada dia seperti Xiachuan.