Setelah nonton bioskop, mereka berniat untuk makan di restoran All You Can Eat, dan yang mendapat jadwal membayar nya adalah si Zweitson.
"Bang Shan, gua mau nembak Vindi nih.." ucap Zweitson, yap! Banyak yang jawab bener kemaren, emang Zweit yang dah ngebet pengen pacaran sama Vindi.
"Yaudah, tembak aja.." jawab Shandy sambil menyeruput milk boba nya.
"Tapi gua gugup bang.." lanjut Zweitson sambil mengambil daging dan memasaknya dipanci.
"Gugup kenapa, Son?" Tanya Fajri yang baru saja duduk di depan Zweitson.
"Gua mau nembak Vindi, besok.. tapi gatau di mana.." jawab Zweitson dengan gugup.
"Di taman ae, Son.. ntar gua suruh Ara sama Ka Runny hiasin taman nya.." ucap Fajri memberi saran.
"Nah, boleh tuh.. eh tapi, kenapa Rani ga lu bolehin ikut ngehias?" Tanya Zweitson.
"Gua mau ajak jalan jalan soale.." jawab Fajri sambil senyum senyum.
"Yaampun bocil.." sambar Ricky yang duduk di sebelah nya.
"Eh, Ji.. Rani kan pacar gua.. masa lu gatau.." lanjut Gilang.
"Hah? Masa si? Bang jangan prank prank napa..!" Ucap Fajri sedikit emosi.
"Engga, gua becanda.." lanjut Gilang dengan gelak tawa nya.
"Yaudah, gua mau keluar ya abang abang.." ucap Fajri sambil mengambil jaket dan kunci motor.
"Kemana?" Tanya Farhan.
"Cari angin.." balas Fajri.
"Cari angin apa cari Rani..?" Tanya Fiki.
"Dua dua nya, dah ya Aji berangkat, Assalamualaikum.." ucap Fajri sambil berlari.
"Waalaikumsalam.." balas anak anak yang lain.
_____________________
Kau pangeran tidur ku kuharap kau dapat~Telp on
Ya, halo? Apa Ran? -Vindi
Besok bisa jalan jalan sore ga kak?
Bisa.. -Vindi
Jam? -VindiSore pokoknya..
Oh yaudah -Vindi
Oke segitu dulu, assalamualaikum..
Waalaikumsalam -Vindi
Telp off
_________________________"Udah kan?" Tanya Rani yang sedang duduk di kasur kamar nya.
"Iya, gua di chat ama Bangshan mulu tau ga.." keluh Kak Runny.
"Ya sabar atuh.." ucap Rani.
"Kak, Kak Aji jemput kaka nih!" Teriak Fina dari ruang tamu yang sedang menonton tv.
"Iyaaa!" Balas Rani.
"Aji dateng? Mau ngapain lu bedua?" Tanya Kak Runny.
"Aji tadi ngajak cari angin katanya.." ucap Rani sambil memasang kerudung nya, ia di rumah hanya memakai dalaman jilbab saja untuk menutupi rambut nya.
"Ohh, yaudah gua pulang ya.." ucap Kak Runny.
"Iya kak, sampe ketemu besok.." ucap Rani dan ia keluar dari kamar nya, Runny pun ikut keluar juga.
Saat di jalan, Fajri bingung ingin mengajak Rani ke mana.
"Jii, kita kemana sih?!" Ucap Rani sedikit berteriak, karena mereka mengendarai motor.
YOU ARE READING
WHY? |Fajri (UN1TY)
Teen Fiction"Tapi.. aku gabisa ninggalin kamu, ****" ucap Aji dengan raut muka yang murung. "Ji, ini sudah keputusan keluarga kamu.. aku gabisa ngelak lagi.." balas **** sambil berusaha tetap tegar di depan Aji, padahal di dalam lubuk hatinya ia ingin menangis...