WHY? |Fajri (UN1TY)

Cie ketemu:'

Ting nong..

"Ranii.."

"Dek, ada Temen tuhh..." ucap Jevan yang sedang bermain ps.

Rani keluar kamar dan menuruni tangga lalu berjalan menuju pintu. Rani membuka nya dan ia terkejut.

"Eh? Lu?" Tanya Rani ke tamu nya itu.

"Ran, pakabar?" Tanya nya balik.

"Baek baek, lu gimana La?" Tanya Rani kepada saudara sepupu nya itu.

"Baik atuh.." jawab nya.

"Siapa, Ran? Oh.. Zila?" Tanya Jevan yang tiba tiba nongol dari balik pintu.

"Iya bang, duh kangen gua ama elu!" teriak Zila yang langsung memeluk Jevan dengan erat.

"Oke gua ga di kangenin.. okesip.." ucap Rani.

"Ga gitu, Ran.." ucap Zila dan ia pun langsung memeluk Rani juga dengan erat.

"Lepas bege.." ucap Rani sambil mendorong tubuh Zila.

"Zila? Kok dadakan banget, mamah sama papah kamu ga ikut?" Tanya Mamah yang baru juga keluar dari dapur.

"Engga Bude.. Mamah sama Papah lagi kerja, trus Kaka lagi sibuk kuliah, jadi Lala bebas mau kemana.." ucap Zila dengan santai nya.

"Santai amat lu jadi bocah.." ucap Jevan sambil menyundul kepalanya.

"Serahku lahh.." balas Zila.

_______________________
"Lang, ambilin sapu dong..!" Teriak Ricky dari lantai atas dorm.

"Bentarr.." ucap Gilang dan ia pun pergi mencari sapu.

"Bang, nyari apaan?" Tanya Fiki yang sedang main Pabji bersama Fenly.

"Sapu.." balas Gilang singkat.

"Sapu di kamar Aji.." ucap Fiki santai.

"Oh, yaudah.. okeke.." ucap Gilang dan ia meluncur ke kamar Fajri.

Tok tok..

"Masok pak Gilang.." ucap Fajri dari dalam kamar nya.

"Njir, kok tau.." tanya Gilang bingung.

"Gua hapal langkah kaki semua member.." ucap Fajri sambil chat an sama Pacal nya.

"Pacaran tross.." nyerocos Gilang sambil melihat hp Fajri.

"Terserah gua lah.." balas Fajri.

"Eh, tuh siapa Ji? Yang di sebelah Rani?" Tanya Gilang sambil menunjuk Hp Fajri.

"Oh ini? Sepupu nya.." jawab Fajri singkat.

"Cantik coy.." ucap Gilang.

"Iyain, bagi gua cantikan pacar gua tetep.." sambung Fajri.

"Dih, bucin.." ucap Gilang.

"Biarin.."

___________________
"Ran, denger denger lu pacaran ama Fajri yang artis itu ya?" Tanya Zila sambil mengotak atik hp nya.

"Heem.."

"Kok bisa sih?" Tanya Zila.

"Jodoh mah gaada yang tau, La.." jawab Bang Jevan yang sedang berdiri di depan pintu kamar Rani.

"Oiya yah.." balas Zila.

"Oh iya, gua sore ini mau ke dorm Un1ty, lu mau ikut La?" Ajak Rani.

"Dorm Un1ty? Artis? wih? Boleh nih?" Tanya Zila.

"Banyak pertanyaan gajadi gua ajak.." ucap Rani.

"Iya deh gua ikut.." ucap Zila.

"Ntar sore siap siap.. klo ga siap siap gua tinggal.." ucap Rani santai.

"Iya iyaa.."

______________________
Langit sore yang cerah membawa sejuta kebahagiaan untuk seorang Ahmad Maulana Fajri.

Ia sangat bahagia karena Rani akan datang ke dorm untuk membuatkan makanan kesukaan nya, Udang Asam Manis.

Ting nong..

"Bentarr.." teriak seseorang di dalam.

Ceklek..

Pintu terbuka dan memperlihatkan seorang Gilang Dika dengan baju yang setengah dada.

"Banglang biasaan.." kekeh Rani.

"Njir gua kira Fiki.. tadi dia abis keluar ama Ara.." ucap Gilang sambil berusaha menutupi aurat nya:v.

"Suara gua kek cowo gitu bang?" Tanya Rani.

"Kan gua bilang ama Ara.. jadi gua kira lu tuh Ara.." ucap Gilang berusaha menjelaskan.

"Gapaham.." ucap Rani dan ia langsung masuk meninggalkan Zila dan Gilang di depan pintu.

"Eh, nama lu siapa?" Tanya Gilang ke Zila yang sedang berdiri di depan nya.

"Nazila Alifia.. panggil ae Zila atau Lala.." jawab Zila dan ia pun ingin masuk juga, tetapi Gilang masih menghalangi nya.

"Apaan lagi njir.." tegas Zila.

"Galak bener mb, gua boleh ga minta kontak lu?" Tanya Gilang,

"Minta ama Rani.. dah gua mo masuk.." ucap Zila dan ia beranjak untuk masuk ke dorm.

_________________________
"By, hati hati nanti kalo tangan nya berdarah gimana.." ucap Fajri yang tengah melihat Rani memotongi bawang dengan cepat.

"Iya, aku dah biasa kok.." ucap Rani.

"DORR!!"

"Astagfirullah.."

"RAN!"

________________________

HOHO, 3 PART 1 HARI..
GANTUNG 3 HARI JUGA DING BERARTI..
OKE, STAY TUNED BUAT BESOK..
BESOK NYA LAGI
DAN BESOK NYA LAGI
DADAH..