11th || Be Mine.

4.1K 774 44
                                    


Guys, kalian boleh request nightcore atau lagu lain okei >< nanti author pasang di awal cerita!!
Next.. Next..

Eitss..

Sebelum mulai ngehalunya.. Enggak salah kan pencet tombol like dulu. Kutungguin nih..

5..

4..

3..

2..

1..

Okey.. Aku percaya deh kamu udah mencet ;) makasi!!
Hope you enjoy!!💜

***

11 Jam setelah Titan terlihat dari arah Selatan..

"Komandan ketiga! Mike-san!!"

Setelah aksi penyelamatan Mike, [y/n] memutuskan untuk lebih dulu mengungsi ke kastil Utgard.

Ya. Tempat itu adalah kastil tua, dimana para senior juga beberapa angkatan 104 akan berkumpul untuk beristirahat.

Tentu seseorang seperti [y/n] sudah merencanakan pertemuan seperti ini. Apalagi diingatnya kematian yang menunggu para senior tersebut. "Apa yang kalian lakukan di sini?" gadis itu berbasa basi, seakan tak tau kejadian selanjutnya.

"Kami tidak menemukan lubang pada dinding, oleh karena itu kami memutuskan untuk beristirahat di tempat terdekat, dan menemukan kastil ini!" dengan sikap siap Lynne melapor.

Sikap [y/n] yang masih terduduk di ruangan tengah menara itu, seakan tau bahwa hal itu akan terjadi. Bagaimana tidak, ekspresi yang diberikan [y/n] saat ini hanyalah menatap Lynne dengan tenang.

Keadaan hening menunggu perintah lanjutan dari komandan mudanya itu. "Ah! Kalau begitu kalian istirahatlah"

Beberapa jam mereka miliki untuk beristirahat, sembari berbincang tentang informasi yang masing-masing dari mereka dapatkan.

"Komandan ketiga! Terlihat beberapa-- tidak, begitu banyak titan berdatangan!" yang bertugas menjaga -Lynne- kembali melapor keadaan di luar menara.

Dengan segera mereka semua naik ke atas menara, dan melihat keadaan di sana. "Kenapa begini? Kenapa mereka bisa bergerak?" khawatir salah satu prajurit senior -Gelgar-

"Semuanya, kembali ke dalam menara" dengan tenang, [y/n] memberi komando.

"Tunggu sebentar! Lihatlah di sana, ada titan yang begitu besar!" tak kalah histeris, Connie menunjuk ke arah Beast Titan yang beberapa jam lalu berhadapan dengan gadis ini. Kemudian semua prajurit memperhatikan titan tersebut tanpa mendengar komando.

"Ini perintah!" teriak komandan ketiga dengan tegas. "Ba-baik!" siap prajurit terkejut.

Kembali ke dalam menara, [y/n] sebelumnya sudah menyusun strategi. "Prajurit angkatan 103 dan 104. Dengarkan baik-baik ucapanku" begitu di dalam menara, para prajurit diperintahkan untuk fokus pada perintah [y/n].

Be Mine. |Levi x Reader|Where stories live. Discover now