Pt.1

4.2K 424 28
                                    

Awas typo :))
.
.
.

Beberapa tahun yang lalu...

"Aku ingin jadi Idol"

Lawan bicaranya membelalakan matanya dan mulai tertawa. 

"Apa?! Pffttt AHAHAHAHAH. Tidak salah dengar aku?" tawa Soobin menggelegar ketika mendengar pernyataan Yeonjun barusan.

Yeonjun berdecih. Kesal? Tentu saja. Bukannya mendukung, sahabatnya ini malah menertawakannya. Sahabat macam apa ini? Sahabat dari orok.

Bukan apa-apa, Soobin hanya tidak percaya omongan orang di depannya ini. Karena Yeonjun sendiri pernah bilang kalau dia tidak akan pernah menjadi Idol atau apapun itu. Yeonjun sendiri yang bilang begitu.

"Bukannya hyung pernah bilang kalau ga mau ya? Kesambet apa hyungku ini?" tanya Soobin terheran-heran.

Yeonjun berpikir sejenak. Entah apa yang membuat dia ingin menjadi Idol itu. Padahal Yeonjun sendiri juga tidak suka.

"Tidak ada. Hanya ingin" hanya alasan. Yeonjun sendiri menyukai hidup bebas tanpa diatur-atur oleh siapapun. Kecuali Soobin tentunya. Bahkan orang tuanya saja sudah lelah mengatur dia.

Soobin hanya mengangguk. Tidak tau mau berkata apapun. Malas berdebat dengan mahkluk yang satu ini.

Tapi menurut Soobin, sahabatnya ini memang cocok untuk menjadi seorang Idol. Lihat saja tampangnya. Wajah tampan, rahang tegas, hidung mancung. Oh jangan lupakan tatapan matanya yang bisa menghipnotis semua kaum hawa maupun kaum uke diluar sana.

Semua? Iya semua. Kecuali Soobin tentunya.

"Hoy guys, welcome back to me! Manusia paling tampan di muka bumi!"

Tiba-tiba mahkluk aneh dengan percaya diri yang tinggi menghampiri mereka. Siapa lagi kalau bukan Choi Beomgyu, teman Yeonjun dan Soobin.

"Diam dan duduk" ucap Yeonjun dengan nada kesalnya.

Beomgyu hanyak mencebikkan bibirnya. Sudah biasa dia diperlakukan seperti ini. Poor Beomgyu. Tetapi ujung-ujungnya menurut saja.

"Hyung, apakah hyung akan mengikuti audisi? Di agensi mana? Lalu hyung mau ngapain?" tanya Soobin bertubi-tubi.

Di sisi lain, Beomgyu menatap heran Yeonjun. Bukannya dia selalu menolak ya? Ah sudahlah mungkin dia sedang tidak waras. Maklumi saja. Remaja labil. Atau dia sedang nge-prank? Bisa jadi.

Yeonjun hanya mengedikkan bahunya. Sebenarnya dia juga memang tidak tau harus apa, ke agnesi mana. Tetapi dia punya bakat kok.

Yeonjun sendiri pernah mengikuti kelas dance sewaktu dia SMP, dan mungkin mempunyai bakat rap karena jika sedang marah, kecepatan bicaranya bisa menyamai August D. Dan jangan lupakan suaranya yang merdu itu. Bisa dibilang, Yeonjun memang sudah memiliki modal untuk menjadi Idol.

Alasan Yeonjun tidak mau menjadi Idol sangat klise. Dia bukan tipe orang yang suka diatur, alias dia suka kebebasan. Dan ya tidak mau direpotkan dengan jadwal yang padat dan menyiksa itu. Tetapi kenapa pikirannya sekarang ingin menjadi idol? Hanya Tuhan dan Yeonjun yang tau.

"Apakah hyung ingin menjadi idol?" sekarang Beomgyu yang buka suara. Memang tadi hanya diam, namun rasa penasaran mulai menguasainya. Maklum keponya sudah mendarah daging.

"Hmm" dibalas oleh deheman oleh Yeonjun.

Ok. Beomgyu benar-benar terkejut sekarang. Pasalnya apa yang diucapkan Yeonjun itu benar-benar serius. Dan jangan lupakan mulu Beomgyu yang masih menganga saking kagetnya.

Tidak waras. Itulah yang ada di pikiran Beomgyu sekarang.

"Aku harap, hyung dapat mengejar keinginan hyung ya. Aku doakan yang terbaik" ucap Soobin sambil memegang tangan Yeonjun di atas meja.

Idol's Best Friend × Yeonbin [√]Where stories live. Discover now