Pt.18

1.2K 160 10
                                    

Hey hey hey
Awas typo ya
Happy reading

---

Hari yang pemuda kelinci itu tunggu akhirnya tiba juga. Dia sampai tidak bisa tidur semalam karena memikirkan bagaimana dengan hari ini. Dapat dia jamin bahwa hari ini akan mendapatkan predikat 'Best Day Ever'. Soobin juga heran kenapa dia sangat excited dalam menghadiri konser padahal sebelumnya 1001 alasan dia keluarkan agar tidak datang.

"Aaa masih jam 10, masih ada waktu 8 jam lagi konser akan dimulai. Nanti aku berangkat jam 3 sore lalu nunggu di depan. Ok lah" gumamnya sambil melihat handphonenya.

Jangan ditanya dia sedang apa sekarang. Tentu saja memperhatikan jadwal konser yang tersebar di seluruh sosial media juga tengah memperhatikan selca hyung kesayangannya yang terlihat sedang duduk lesehan dengan keringatnya.

Sejak dari tadi pagi hyungnya tidak bisa dihubungi, tidak biasanya seperti ini. Setiap pagi pasti Yeonjun selalu mengucapkan 'Selamat Pagi' tapi pagi ini tidak. Soobin ya biasa saja, toh dia juga tau hyungnya itu apa.

Setelah menyelesaikan ritual mandi paginya, Soobin turun ke bawah dan melihat eommanya sedang duduk di sofa sambil menonton televisi yang menyayangkan acara DIY pagi-pagi.

"Loh, eomma tidak ke cafe?" tanya Soobin. Seharusnya sejak dari jam 8 pagi eommanya sudah bersiap ke cafe yang sudah dirintisnya selama hampir 6 tahun.

"Tidak, eomma sedang tidak enak badan. Jadi kunci cafe eomma serahkan pada Moonbin" jawab eommanya dengan suara yang sedikit serak dan pelan tetapi masih bisa terdengar oleh Soobin.

Soobin hanya mengangguk sebagai responnya, lalu menuntun kakinya ke arah dapur untuk melihat sesuatu yang bisa dimasak. Karena eommanya juga sedang sakit jadi kemungkinan besar wanita 40an tersebut tidak bisa memasak.

Sekalian saja Soobin membuat telur dadar dan ditambahi dengan daun bawang dan sosis yang sudah dipotong kecil-kecil. Berhubung masih pagi jadi alakadarnya saja lah, Soobin juga tidak ribet.

"Eomma ayo makan!" teriak Soobin dari dapur.

Eommanya duduk di hadapan Soobin lalu mengambil telur dadar dan nasi. Anaknya memang bisa diandalkan jika urusan memasak walaupun begini-begini saja tapi ya lumayan.

"Kamu nanti sore jadi?" tanya eommanya diselingi dengan kunyahan makanan. Dan Soobin mengangguk dengan tak hentinya mengunyah.

"Tapi jika eomma belum sehat, tidak apa kok Soobin batalkan saja" lanjut Soobin setelah anggukan tadi.

"Heh, uangmu bagaimana? Eomma tidak apa, nanti eomma minta temani ibu Lee" balas eommanya.

Soobin jadi tidak enak dengan eommanya. Seharusnya dia merawat dan menjaga wanita yang sudah melahirkannya itu, bukan malah pergi bersenang-senang menonton konser. Tapi eommanya menyuruhnya pergi.

"Yakin?" tanya Soobin memastikan dan dibalas anggukan serta senyuman dari wanita di depannya.

Baiklah, Soobin akan pergi nanti sore dan mempercayakan eommanya kepada ibu Lee dan Tuhan. Tapi juga Soobin tidak tebak dengan eommanya. Apa dibatalkan saja? Ok, dia bimbang sekarang. Disatu sisi dia ingin hadir ke konser hyungnya, di sisi lain dia ingin menjaga eommanya.

"Tapi, eomma kan sedang... "

"Ssstt, tak apa. Lagipula Yeonjun sangat ingin kan kalau kamu datang ke konsernya. Selama ini kamu selalu beralasan untuk tidak ikut dan juga kamu lupa katanya Yeonjun punya kejutan?" jelas eommanya.

Ah iya kejutan. Soobin lupa. Bisa-bisa melupakan sesuatu yang sangat dia nantikan dari jauh-jauh hari.

Setelah menyelesaikan acara makannya, Soobin segera mencuci peralatan makan dan peralatan yang dia gunakan untuk memasak tadi. Tak lupa untuk membuat ka teh hangat untuk eommanya.

Idol's Best Friend × Yeonbin [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang