Pt.12

1.4K 176 2
                                    

Happy reading....

Tak terasa waktu cepat berlalu. Hari ini Yeonjun sudah memulai aktivitasnya kembali. Menjadi seorang idol, bukan Yeonjun orang biasa. Yeonjun juga sudah sampai di dorm agensi kemarin malam.

Setelah ungkapan perasaannya kepada Soobin beberapa waktu lalu, hubungan mereka bisa dikatakan lebih baik dari sebelumnya. Ungkapan tersebut tidak membuat mereka canggung atau membuat mereka menghindar satu sama lain, melainkan hubungan mereka menjadi semakin dekat karena itu.

Walaupun ungkapan cintanya tidak dibalas oleh sahabat tercintanya, tapi Yeonjun yakin bahwa Soobin memiliki perasaan yang sama dengannya. Walaupun dalam konteks yang berbeda.

Tentu saja Yeonjun tidak mempermasalahkan jika cintanya bertepuk sebelah tangan, toh Soobin juga sudah bilang kalau dia tidak akan menjalani hubungan dengan siapapun dalam beberapa waktu kedepan. Soobin itu trauma, dan Yeonjun tau akan hal itu.

Saat ini Yeonjun sudah berkumpul dengan teman-teman segrupnya. Mereka berada di satu tempat yang sama yaitu ruang tamu. Yah... Sekedar menceritakan apa saja yang mereka lakukan pada saat liburan. Klise sekali.

Yeonjun sedari tadi hanya menjadi penyimak para membernya saja, tidak ada ketertarikan untuk menceritakan apa yang dia lakukan di masa-masa liburnya. Karena sejauh ini yang menarik hanyalah Soobin tidak ada yang lain.

"Hyung, kudengar skandal darimu yang mengatakan kau berpacaran dengan laki-laki. Apa itu benar?" tanya sang maknae grup, Heuning Kai.

"Tidak, dia hanya sahabat" jawab Yeonjun yang sedang fokus ke arah televisi yang menyala.

Sang maknae hanya mengangguk dan tidak mau menanyakan apapun lagi kepada hyungnya. Beda Yeonjun, beda Hyunjin yang sedang menatap ponselnya sambil senyam senyum tidak jelas. Apalagi kalau bukan chat dengan bayi kesayangannya.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Mereka akhirnya mengakhiri sesi bincang-bincang, dan kembali ke habitat masing-masing (read:kamar).

Yeonjun membaringkan dirinya di kasur yang sudah sebulan tidak ditiduri. Rasanya empuk sekali. Dia lelah namun rasa kantuknya tak kunjung datang. Sampai akhirnya entah kapan dan datang darimana, Hyunjin sudah duduk di ujung kasur Yeonjun.

"Yakk!" Yeonjun kaget dan refleks melempar bantalnya tepat di wajah tampan Hyunjin.

"Ishh... Wajah tampanku yang berharga" ucap Hyunjin mendramatisir sambil memegang wajahnya dengan hati-hati. Yeonjun yang melihat itu hanya berdecih.

"Apa? Cepatlah" omel Yeonjun. Ayolah padahal dia ingin sendiri saat ini.

Hyunjin mengingat tujuan awal dia datang ke kamar Yeonjun, padahal tadi mau langsung to the point malah dipukul oleh hyungnya yang membuat ingatannya hilang sementara.

"Oh iya, bagaimana?" tanya Hyunjin gantung yang dibalas kerutan di bagian alis oleh Yeonjun.

"Bagaimana apanya?" Yeonjun bertanya balik.

"Ck, Soobin"

"Ohh, tidak ada yang spesial hanya umm... " Yeonjun menggantung kalimatnya lalu menghela nafas sebelum melanjutkan kalimatnya "aku bilang aku suka padanya, ah tidak aku bilang Cinta?" lanjut Yeonjun.

Reaksi Hyunjin nampak 'lebay'. Dia menutup mulutnya yang sedang menganga dan matanya melebar, kurang lebih seperti 👁👄👁. Ya begitulah.

"Benarkah hyung?" Hyunjin masih tidak percaya.

"Ya aku hanya melakukan apa yang kamu suruh, lagipula memang sudah seharusnya kan?" jawab Yeonjun mantap yanh dibalas anggukan oleh leader grupnya itu.

Idol's Best Friend × Yeonbin [√]Where stories live. Discover now