Pt.3

2.8K 373 10
                                    

Vote juseyo yorobun ❤

---

Hari yang ditunggu-tunggu oleh 'Boycott' telah tiba. Tepat pukul 6 tadi video baru Blacklist diupload ke Youtube. Video baru mereka sudah mencapai 40 juta views hanya dalam waktu 2 jam. Sungguh hasil memuaskan bukan?

"Daebak!! Bahkan lebih besar dari sebelumnya" Jung Subin lah yang mengatakan hal itu. Sebagai hyung di grupnya, dia sangat bangga dengan apa yang dicapainya dan grupnya saat ini.

Bukan hanya Subin, tetapi semua juga bangga dengan hasil yang mereka capai. Tak sia-sia mereka berusaha dari nol.

"MV kita sangat keren. Tak terbayang hasilnya akan begini" sekarang sang leader yang bicara.

Dan komentar-komentar mereka tentang MV baru mereka terus berlanjut sambil membacakan komentar fans mereka tentang MV baru mereka itu.

"Jangan lupakan comeback stage yang bertubi-tubi hyungdeul" Kai mengingatkan mereka dan dibalas anggukan oleh hyungnya itu seakan menjawab 'sudah tau'.

Yeonjun melihat ponselnya dan membuka aplikasi Kakao Talk miliknya, berharap Soobin sahabatnya itu mengirimkan sesuatu kepadanya.

Ternyata tidak ada. Harus Yeonjun yang mulai. Mungkin kelincinya itu sibuk dengan tugas kuliahnya.

Bunny Soobinnie 🐇

Bagaimana harimu?
Apakah sudah melihat mv baruku?

Biasanya Soobin langsung menjawab, tapi ini tidak. Ah mungkin dia sibuk. Pikir Yeonjun.

Sesi melihat MV mereka berakhir. Para member harus kembali ke dorm dan mengumpulkan tenaga untuk comeback stage besok.

Tetapi Yeonjun dan Hyunjin enggan untuk kembali ke dorm. Entah mereka sedang berkecamuk dengan pikiran masing-masing.

Entah Hyunjin yang sedang memikirkan nasib Jeongin, maupun Yeonjun sedang menunggu balasan dari Soobin.

"Hyunjin" panggil Yeonjun.

Agak ragu untuk menanyakan ini, tetapi dia tidak bisa menahannya.

"Bagaimana awal pertemuanmu dengan Jeongin?" tanya Yeonjun dengan nada biasa namun terdapat rasa penasaran di sana. Kepo.

"Aku dan Jeongin itu tadinya musuh. Teman-teman kelas kami sering menjodoh-jodohkan kami entah mereka bilang 'musuh bisa jadi pacar' tadinya aku membenci itu. Seiring berjalannya waktu, kami berdua semakin dekat dan pertengkaran itu perlahan menghilang. Bisa dikatakan kami itu teman dekat. Tak kusangka aku menaruh hati padanya tapi aku tidak berani, karena kamu taulah kami itu sama-sama laki-laki"

Jeda sejenak. Hyunjin sedang berpikir.

"Aku berani mengungkapkannya setelah grup ini debut. Memang bodoh aku" Hyunjin melanjutkan.

"Jeongin juga ragu untuk menerimaku karena notabenenya aku seorang idol, tapi aku berusaha meyakinkannya"

Selesai penjelasan Hyunjin. Dia merasa bersalah dengan Jeongin sekarang.

Yeonjun sempat berpikir. Bukan, bukan karena Yeonjun penasaran dengan kisah cintanya Hyunjin tetapi dia sendiri bingung dengan perasaannya. Tidak mungkin kan kalau Yeonjun menyukai sahabatnya. Dia merasa pusing sekarang.

Idol's Best Friend × Yeonbin [√]Where stories live. Discover now