Pt.2

3K 375 17
                                    

Jadwal comeback semakin dekat dan Blacklist semakin sibuk tiap harinya.

Hari ini merupakan jadwal rekaman untuk album baru mereka. Dan pastinya kesuksesan album tersebut sudah pasti sangat besar.

Album sebelumnya, terjual sekitar 3 juta copy dan lagunya didengar di 26 negara. Dan sudah bisa ditebak, pasti album baru mereka akan mendapatkan untung yang sangat besar.

"Ayo sekarang giliran Yeonjun-ssi"

Yeonjun segera masuk ke dalam box rekaman dan memakai headphonenya. Lalu bersiap untukmenyanyikan lirik lagunya.

Kenapa Yeonjun bernyanyi, bukankah dia rapper. Kali ini lagunya bergenre ballad yang tidak ada part rap sama sekali. Tapi tenang saja, biarpun dia itu rapper, suaranya bisa seperti main vocal.

"neoye natjami dweeoseo gachi kkumeul
kkugo shipeo eonjena
amu il eopseottan deushi" Yeonjun mulai bernyayi dan menyelesaikan partnya dengan mulus.

Yeonjun keluar dari box rekaman dan dihadiahi tepuk tangan oleh produser lagu tersebut.

"Memang Yeonjun-ssi, tidak pernah mengecewakan sama sekali" sembari bertepuk tangan. Yeonjun hanya membalas dengan senyuman tipis dan anggukan.

Setelah sekitar 2 jam, rekaman selesai dan mereka kembali ke dorm untuk beristirahat sejenak sebelum mereka harus kembali ke ruang latihan itu 1 jam kemudian.

Yeonjun memutuskan untuk pergi ka kamarnya dan tidur sejenak. Sungguh dia sangat lelah. Semakin hari semakin sibuk dan waktu tidurnya pun berkurang.

Sebuah ketukan pintu membuat Yeonjun tersadar dari tidur singkatnya.

"Yeonjun" panggil Subin. Bukan Subin sahabatnya, melainkan Jung Subin member groupnya.

Yeonjun segera bangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu dengan mata mengantuk.

"Kenapa?"

"Kamu dipanggil oleh Hyunjin hyung. Katanya disuruh ke ruang latihan sekarang" ucap Subin.

Ayolah, dia baru saja akan tidur. Cobaan apa lagi ini. Baiklah mari bersabar. Semua akan cepat berlalu.

Dengan langkah malas, Yeonjun segera menemui Hyunjin. Entah apa yang akan dikatakan anak itu nanti. Yang pasti Yeonjun malas, sangat malas. Waktu istirahatnya terbuang sia-sia.

"Kenapa manggil?" yang ditanya menengok dan segera menghampiri Yeonjun.

"Sini" sambil menarik tangan Yeonjun.

"Kamu tau kan aku punya pacar?" tanya Hyunjin tiba-tiba. Ya Yeonjun memang sudah tau. Lalu kenapa?

Yeonjun hanya membalas dengan deheman saja. Malas bicara, biasa. Tapi mukanya menunjukkan rasa penasaran. Kenapa tiba-tiba Hyunjin menanyakan soal ini?

"Aku takut ketahuan, karna sekarang media sedang memata-matai aku dan Jeongin. Aku hanya tidak mau hal buruk terjadi padanya" ucap Hyunjin dengan wajah penuh kekhawatiran.

Yeonjun menepuk bahu leadernya itu. Berusaha menenangkan leader tercintanya itu. Umurnya memang lebih muda dari Yeonjun, tetapi dia memiliki jiwa pemimpin yang baik, tetapi juga memiliki rasa kekhawatiran yang sangat besar jika menyangkut orang yang paling berharga.

"Jun, aku takut jika mereka membully Jeongin karena dia berpacaran dengan seorang laki-laki dan itu aku" tambah Hyunjin dengan nada lesu.

"Sudahlah, pikirkan dirimu dulu. Kamu yang paling penting disini karena kamu itu idol, orang-orang pasti sudah mengenalmu tanpa harus berkenalan. Kau tau? Jika kalian ketauan, yang pertama bermasalah itu kamu. Fansmu pasti kecewa. Aku tau Jeongin itu sangat berharga untukmu, tetapi pikirkan dirimu dulu. Ingat kita itu sudah dikenal di seluruh dunia, jika kamu membuat kesalahan dampaknya akan sangat besar. Dan jika kamu ingin melindungi Jeongin, jangan terlalu ketara, gunakan caramu sendiri" baru kali ini Yeonjun bicara panjang lebar untuk menenangkan leader groupnya itu.

Idol's Best Friend × Yeonbin [√]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن