11 ||PERTANDINGAN UNTUK DIA||

93 24 31
                                    

Percayalah, bila perasaan ini muncul secara tiba tiba..
________________________

Seorang gadis yang begitu lelah dengan harinya hari ini memasuki kamar dan membersihkan dirinya.

Setelah selesai membersihkan dirinya dan menggunakan piayama bewarna pink favoritenya. Gadis itu langsung menghempaskan dirinya di atas benda yang empuk dan sangat nyaman.

"Huh.. gila si hari ini cape banget gw"katanya. Tak lama ponselnya berdering meninggalkan beberapa notif yang tertinggal

Missed call (5)
📱Kak Darma

"Gw bukan anak kecil kali yang di telpnin mulu tiap hari"Elinna kesal, sambil mengecek notif notif lainnya yang muncul di layar ponselnya tiba tiba dirinya terdiam sejenak melihat salah satu notif whatsapp nya.

~Whatsapp~(99+ dari 1.000 pesan)
Aronn
Hei Lin😉

Aron?' Batinnya. Lalu tak lama ia mengirimkan pesan singkat kepada Aron melalui notif. Lalu mematikan layar ponselnya.

Aronn
Hei Lin😉
> ?

Setelah mengirim pesan singkatnya itu, Elinna sempat melamunkan sesuatu apa yang terjadi tadi.

Flashback On.

Deg!!

Jantung Elinna seakan berdetak kencang layaknya seperti sedang bergoyang ria di dalam. Dirinya menatap pemuda yang berada di sampingnya ini sambil mengkerutkan sedikit dahinya. Yang berarti menanyakan kenapa tangannya digenggam.

Tak lama pemuda itu pun mendekatkan wajahnya lalu tak lama membisikan sesuatu ketelinga Elinna. "Lo milik gw sekarang"bisiknya tepat ditelinga Elinna.
"Dan mulai saat ini ga bakal ada yang bisa deketin lo baby"

Elinna yang mendengar hal itu bergidik geli, bukan takut tapi dirinya sama sekali tak serius menanggapi perkataan dari Elando. Tak lama dirinya berusaha melepaskan genggaman tangan dari sang pemangsa. Nihil. Setiap dirinya berusaha melepaskan genggaman itu, tangannya malah semakin dieratkan oleh Elando.

Flashback Off.

~•~

"DARMAAA!!"Adreta, teriaknya diikuti dengan teman temannya siapa lagi kalau bukan Azzura dan Fani. "GO DARMA GO DARMA GO!!"

Hari ini Darma bersama teman temannya sedang berlatih untuk perlombaan bulan depan. Darma dikenal sebagai siswa yang sangat pandai entah itu dalam bidang akademik maupun nonakademik. Dirinya bisa dibilang setara dengan Elinna.

"Darma oper kesini!!"sahut Bagas, satu teamnya. Darma yang mendengar itu pun langsung mengoperkan bolanya ke Bagas dan diterima langsung oleh temannya itu. Selepas mengoper bola Darma langsung berlari menuju daerah gawang lawan. "Aditt oper sekarang!!"teriak Darma dan tak lama bola itu datang kearahnya dan ditendangnya langsung ke gawang.

"GOLLLLLL!!"teriaknya dan team yang diikuti dengan penonton dan Pak Alit selaku pelatih ekskulnya. "Semuanya kumpul sekarang!!"panggil Pak Alit yang berada dipinggir lapangan. "Kerja bagus kalian, bapak liat team kalian semakin bagus dan bapak mau itu dipertahankan"

"Siappp pakk"sahut Darma dan teman temannya. "Baik sekarang kalian boleh ganti baju dan kembali ke kelas setelah jam istirahat"ucap Pak Alit lalu meninggalkan mereka menuju ruang guru.

MUTIARA🌀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang