✗part 07↝︎[ Bolos bareng ]

918 368 155
                                    

Kami berempat terhenti ketika melihat satpam yang berjaga. Ditambah lagi gerbang sekolah juga sudah ditutup. Aku berpikir keras mencari cara untuk bisa keluar dari sekolahan ini.

"Nah gue punya ide, Zeyu nanti bilang ke satpamnya buat ngambil buku yang ketinggalan dirumah. Gimana?"

"Terus kenapa ngambilnya harus berempat? Mending alasannya disuruh buat tugas video tentang pengamatan lingkungan" saran Zeyu.

"Iya terserah intinya lu yang bilang"

"Yeah"

Zeyu menghampiri satpam tersebut,
"Pak boleh bukain pagarnya? Kami disuruh guru Zhi untuk membuat tugas kelompok video tentang pengamatan lingkungan"

"Ouh kalau memang sudah diberi ijin kalian boleh keluar" ucap Pak satpam lalu membukakan pagar sekolah.

Kamipun keluar dari area sekolah. Berjalan disepinggir jalan menuju cafe terdekat yang di idam-idamkan.

. . .


Makanan serta minuman yang dipesan sudah lama didiamkan oleh kedua cowok bermarga Gou dan Yu. Mereka sibuk beradu main gitar. Sedangkan Miya sibuk menonton drama favoritnya akibat wifi lancar.

"Eh Gou biasa aja maen gitarnya!"

"NGOMENTAR DOANG BISA LU SENDIRI NGGA BISA MAEN GITAR!" jawabnya ngegas.

"EMANG GUE NGGA BISA, setidaknya gue ngga ganggu pendengaran orang lain kek lo!" jawabku ngga kalah ngegas.

"Ck berisik! Gue ngga denger nih peran utamanya ngomong apa" celetuk Miya.

"Nah 'kan pasti gegara denger Gougou maen gitar telinga Miya jadi budek" sahutku yang membuat Mingrui berdecak.

"Ra, mau coba main gitar?" tanya Zeyu yang ku jawab dengan anggukan.

Aku mengambil gitarnya dan mulai memetik tali sinar dengan asal. Bahkan lebih buruk daripada Mingrui. Kemudian Zeyu berdiri dibelakangku.

"Ikuti arahanku" ucapnya sembari meraih tanganku dan memetik gitar bersama.

Cowok ini menyanyikan lagu "Xiao xingyun". Suaranya yang lembut terdengar disamping telingaku. Ngga tau kenapa dengan posisi ini jantungku berdetak cepat.

"ALL I WANNA KNOW OW, ALL I WANNA KNOW OW OW" Mingrui berulah lagi, dia nampak sengaja menaikkan volume suaranya.

Zeyu yang merasa terganggu kini berhenti mengajariku. Aku meletakkan gitar milik cafe ke asal mulanya dan memilih untuk meminum jus apel.

"Bosen gua main gitar. Eh ra mabar yok!" ajak Mingrui, dengan cepat aku mengangguk.

"Ikoot.." sahut Miya.

"Lo jadi beban gua anjrot, males gua lindungi lo dari musuh mulu" ucap Mingrui yang membuatnya tersenyum hambar.

"Tenang, ada gue" ucapku sok pahlawan.

Sedangkan cowok bermarga Yu, ia lebih memilih diam sambil menghabiskan pancake durian yang ia pesan.

. . .

/PLAK

Aku sontak kaget mendengar Bu Yuan memukul penggaris papan tulis ke mejanya. Kami berempat masih berdiri didepan kelas dengan menunduk.

"Kalian ini sudah KELAS 12, jadi kalian harusnya memberikan contoh yang baik pada adik kelas lainnya. BUKTINYA APA? Kalian malah bolos. Heran saya, sudah bosan sekolah disini hah?"

"Yok lah gais kita pindah sekolah ajaaa" Sahut Mingrui, akupun langsung mencubit lengannya menyuruh diam.

"UDAH SALAH MALAH NGEJAWAB!" Bu Yuan membesarkan matanya marah pada Mingrui.

"Ck tadi nanya dijawab salah" Mingrui menggerutu disampingku, untung saja tidak didengar oleh Bu Yuan.

"Hari ini cuacanya panas, kalau saya suruh berjemur kasian kulit kalian terbakar. Saya paham" ucap Bu Yuan sedikit enak didengar.

"Jadi kami ngga dihukum kan bu?"

"Kata siapa? Cepat kalian bersihin semua toilet di lantai 3!"

Aku menghembuskan nafas kasar. Jika tau begini jadinya, mending dari awal ngga usah masuk kelas.

TBC.

Next part.

"DIA BEGINI GEGARA LO TAU NGGA!" teriak Mingrui sembari mendorong Zeyu.

_

Vote dong kak, sama komennya juga hihi٩(ˊᗜˋ)و

Famous Classmate || ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang