chapter 7

1.3K 78 6
                                    

CHAPTER 7

FAST FORWARD to the next Saturday..

TGIF limpas sudah, it’s Saturday now… Mau 1 minggu dari yang Saturdate kami last week, belum lagi terjadi-jadi signal telephone si Branden…. Okay.. so apa maksud tu? Dia tidak suka saya lah bah tu kan?

Sakit pula hati saya…. Tiada lah berjalan-jalan sudah di CP ni… saya sama Tintin pun sudah putus kawan

Ah whatever lah! After dinner saya naik to the living room upstairs as usual…. Tuned the channel to ‘Boy Meets World’ sambil ignoring my aching heart….

KRINGGGGGG!!! Terkejut saya when the house phone suddenly berbunyi…. Siapa bah call ni?

Sangat kejarangan bah telephone rumah berbunyi sebab mummy and daddy ada handpohone Nokia… Ally pula masi kecil lagi.. siapa lah juga yang mau call dia? Junior.. itu biasa lah tu… sana public phone dekat the playground port dia…. Dia punya lah tu kalau shift malam.. Mummy pernah cakap bagus dia bawa bantal sama selimut dia, tidur saja di taman.. bikin bilik ka…. Hahaha!

Bila saya dengar bunyi telephone tadi, pura-pura saya berjalan turun bawah mau buat milo konon…. Kalau daddy tanya, sudah saya setting jawapan di otak saya… ‘saya mau minum milo bah, dy… susah saya mau tidur..’ faham-faham lah tu… milo is the solution to sleep… tsk tsk..

Saya limpas lah daddy yang ngam-ngam sedang menyambut the telephone… mummy sudah naik atas to their bedroom…

“Datang lagi penyakit orang gila…” daddy bilang… oh?
“Aiks… kenapa dy?” aisehman Eve… sebenarnya jantung kau tu tengah berclubbing kan…

“Tidak tau ni kenapa.. ada bunyi orang bercakap di belakang.. tapi kan ni orang macam dia dengar dulu suara daddy terus dia ampai…” berkerut dahi daddy berfikir sambil dia berjalan keluar dari pintu rumah

Daddy sedang mencuci kereta bah pula… tapi dia mengangkat juga the house phone, tapi tiada orang  mau bercakap sama dia.. geli pula hati saya… hahaha… saya berjalan menuju ke dapur untuk bikin milo… Kak Ika awal lagi tidur…

Saya keluar dari dapur with a mug of milo dan berjalan naik tangga perlahan-lahan… at the 3rd step, KRING! The telephone berbunyi lagi.. saya reverse balik and menyambut the call…..

“Hello” Wow, so keras my voice… Merajuk ka tu 1 minggu tidak kena call??
“Hi… My heart” Branden kasi sweet konon suara dia…
“Mmmmm yeah?” Merajuk mode is still on…

“Why you this?” Branden bilang… “Macam no mood only…”
“Nothing lah…” saya jawab selamba… tapi saya sedang menjeling... jelingan yang Branden tidak nampak..

“You merajuk ka with me this?” Ahhh.. mengada-ngada lah kau Branden! Benci saya, termuncung mulut saya.. nasib bertelephone saja, tidak lah  Branden boleh nampak muka saya yang macam itik sudah ni…

“I want to ask you bah this..”  Branden tanya… kenapa dia ni? Macam nervous pula suara dia…
“What? Ask lah…” saya bilang… 
“Be my Valentine date?”erk, really…? seram sejuk terus saya rasa… Eeee manja lagi tu cara dia tanya.. macamana lah saya mau menolak kan… hahaha… “I pick you up tomorrow, Sundate?”

Erm, okay Branden… all the days are a date to you… Monday jadi Mondate, Tuesday jadi Tuesdate… pity the days dijadikan dates…

“Well… ok.. After Church lah.. 11 ka like that you pick me up….” mass habis about 10am..

Kami biasa will have family breakfast dulu di sana kedai dim sum dekat Taman Sri Gaya sebelum bergerak to Church… after massbreakfast and mass memang kami akan pulang…

I Love You As High As Airplanes Fly - The RemakeWhere stories live. Discover now