chapter 45

1.1K 71 9
                                    

CHAPTER 45

After our church ceremony, saya and Branden had very little time to talk to each other sebab terus proceed to get ready for our hotel wedding reception…

Selepas keluar dari church, saya melambung my wedding bouquet…. Ally tersambut, cepat-cepat dia humban to Abby, seram muka dia nampak the bouquet in her hands… hahaha!

Me and Branden naik kereta Danny, the driver masi the guy yang drove me to church earlier… okay, so ni driver memang kena bayar sebab Branden takut kalau any of my family members yang drive nanti saya tidak mau naik the car atau turun dari kereta bila  sudah sampai church… bijak… 🙄

Kami masuk di passengers’ seat belakang… erk, malu bah saya mau tengok muka Branden… tiba-tiba saya terasa segan ni… dua-dua terasa awkward after all that has happened, more than 10 days not in touch…

Berdiam kami dalam kereta, memandang ke depan saja…. Then tiba-tiba Branden memusing kepala dia tengok saya… dia mengusap perut saya dengan expression yang penuh kasih sayang di muka dia!

Ouch! Branden senyum berdimples tengok perut saya yang tidakpun seberapa menonjol... hmmm.… macam saya rasa lebih dari puas sudah hidup saya...

Oh Tuhan, saya tidak mau minta apa-apa lagi selepas ni, saya cuma minta panjangkan umur and perkahwinan saya and Branden saja, Amen...

Bila the driver stop at the hotel lobby, kami keluar dan masing-masing went up to our rooms, rushing betul masa untuk bersedia, bermake-up segala bukan sekejap saja….

Our rooms are inter-connected...

Sampai saja saya di hotel room saya, ada sudah Kiki the MUA sana menunggu… Tersenyum lebar saya tengok si AW ni bah, si mulut kebibiran, tiada tapisan…

“Oh? Tiba-tiba happy sudah kau, moi?” Kiki asked sarcastically sambil dia kasi pusing biji mata dia! 🙄 “Mana orang tua kau?”

OMG Kiki the MUA macam saya mau sumbat pakai terung saja mulut kau sana beii!!

“Sana bilik sebelah orang tua saya, moi...” Saya senyum saja penuh kesabaran tapi kelucuan juga saya rasa… Moi juga saya panggil dia, sutung AW kan...

“Biar tua di atas, jangan tua nokorudut di bawah okay…” astaga, KIKI! 😳😮

Saya punya muka time tu memang comic… sangat comic yang mata terbulat, mulut saya terlopong besar… saya mau ketawa tapi tidak terkeluar ketawa saya….

“Ah, kenapa mulut kau buka-buka sana? Tidak sabar sudah mau makan ice-cream?” Kiki sambung lagi mengolo saya…. Automatic mulut saya tertutup….“Bah mari buka gown kau... eee, si Eve na Eve naman…”

Cepat-cepat Kiki buka baju sya, ada dua assistant dia menolong…. Dia kasi pakai saya my silk robe dengan sulaman ‘MRS. BRIDE’ …. Cantik! Branden’s silk robe dengan sulaman ‘MR, GROOM’... Ini kami memilih masa mengatur wedding one month ago...

Kiki mendudukkan saya at the dressing table stool…. Dia buka rambut saya yang bersanggul sambil dia memuji lagi…
“Cantik bah rambut kau ni, moi... natural curl gitew…” hahaha… bergaya betul dia bercakap… “hmm… apa style mau buat ni ah? Let me think, let me think…” dia bilang sambil tangan dia di dagu, acting macam sedang berfikir konon…. Tiba-tiba….

TOK TOK TOK…. Kedengaran ketukan dari the inter-connecting room….

“Ahhh…!!” deii, sutung AW ni kan, terteriak kekejutan lagi konon, dengan suara kesundalan lagi tu… hahaha! “Mmm bah buka saja lah, gontua...” ternaik-naik biji mata Kiki AW…. Deii, bitchy bah tu gaya, hahahaha….

I Love You As High As Airplanes Fly - The RemakeWhere stories live. Discover now