chapter 18

1K 65 5
                                    

CHAPTER 18

Knock out betul saya tertidur…. Bila saya terbangun, rupa-rupanya pagi sudah... Saya terasa macam ada orang memeluk saya dari belakang…. tu tangan grip pinggang saya, muka di rambut saya... Saya pusing….

DUSH jantung saya… saya meratapi muka Ryan... Yes, that was my decision... 4 rounds bah semalam!

When I came to think of it, tidak juga saya berapa mabuk bila sudah sampai Ryan’s hotel bed semalam… I could have said no…. tapi mungkin saya terlampau lonely and depressed sudah... Hampir satu tahun sudah saya single and bersendirian...  Saya merenung muka Ryan yang masi lagi tertutup mata dia.…

Tiba-tiba Ryan buka mata dia perlahan-lahan and smiled at me…. Saya balas senyuman dia….

“Good morning my Mr-One-Nite-Stand... ” saya bilang… let’s just keep it this way…

“Ryan..” dia bilang…. “Not Branden...”

DUBS DUBS jantung saya...! macamana dia tau pasal Branden ni…? Damn betul.... Terbulat mata saya yang ketara menunjukkan yang saya terkejut...

“It’s ok baby..” Ryan calmed me bila dia nampak air muka saya… “Just remember… RYAN... it’s going to be forever...”

“I’m sorry...” itu saja saya mampu mengungkap...

“Sshh… It’s ok...” Ryan senyum sambil mata dia meratapi bibir saya... “I cannot get enough of you, baby”

Dalam selimut pun dia boleh sampai my p**sy…. Sempat lagi dia work out pagi-pagi buta begini…

“Ahhh... Ryan…” saya bisik and grip rambut dia….
“Yes… baby... yes…” terlampau high sudah Ryan…. “Let me make love to you...”

Saya dapat rasa Ryan pushed his d**k inside me…. oh shit! it feels so good… 

Tiba-tiba dia stop... Ryan kasi pusing saya and he made love to me A-style… bibir dia di leher saya... damn damn damn…. saya tidak boleh tahan sudah sampai saya gigit tu bantal untuk tahan berteriak...

“Baby… I’m cumming!!” Ryan teriak…. “Eve…!!!”

---------------***---------------------

Perlahan-lahan saya buka pintu bilik hotel yang saya and Jiji shared and tip-toed in... takut saya Jiji terbangun... rupa-rupanya masi awal bah pula baru 7am bah ni...

Aik... mana Jiji? Oh ya kan ada pula hubby dia datang semalam... maybe dorang pindah bilik... cepat-cepat saya masuk tandas to shower... saya pasang tu pancuran air and turned it to paling panas…. saya berdiri di bawah shower just feeling the heat…. terdiam seketika sambil berfikir...

What have I done? Isn’t it too rushing? Saya tunduk tengok badan saya... semua boobs saya ber-love bite.. hmmmm…

Apa lah saya mau buat sama kau, Ryan?

- Throwback di Ryan’s hotel room selepas kami habis 5-

“This is not a one nite stand…” Ryan bertutur lembut sambil merenung mata saya…
“One nite and One morning stand...” saya balas... hahahaha… saya tidak mau mengalah bah kan….

“No, baby...” Ryan pun tidak mau mengalah…  “It’s going to be forever stand...”

“Huh?” blur muka saya dengar dia cakap begitu... what’s forever stand?

“You ingat we make love for one nite and it’s over?” Mana lah saya tau, Ryan… deii…. saya kan high on alcohol for the first time.. saya mau bersumpah sudah ni tidak lagi saya mau moginum…

“Errrr...” saja saya dapat cakap….
“No, beautiful… you are mine...” aiseh, Ryan… just 1 night and you are claiming me sudah?

-End of throwback-

I Love You As High As Airplanes Fly - The RemakeWhere stories live. Discover now