chapter 33

1.2K 89 9
                                    

CHAPTER 33

"Kenapa kau senyum-senyum sendiri?" BRANDEN.

Suara Branden cut khayalan saya…. Saya turned and looked up at him…. Branden memakai white long sleeves shirt, blue bow tie and vest hitam….. Oh, he's JJ’s bestman pula.... Erk, nasib baik saya tidak accept jadi Jen's maid of honour.... His hair belah tepi macam good boy, bersih muka dia.... mmmmm, just shaved? masi lagi dia pakai his anting-anting diamond….

He looked down at me… smiling his dimpled smile sambil dia kasi stoon-stoon mata dia menengok saya, a  bottle of  beer in one hand....

"Oh... hi…." Saya tegur dia…. "tiada lah…. syok bah tengok orang kahwin…."

“kita bila lagi…” he mumbled under his breath.… punya low suara dia, betul ka apa yang saya dengar?

“what was that?” saya tanya dia, asking him to repeat….

“Ah, nothing…..” cepat dia jawab, cover diri ka tu, Branden? "I was waiting for your call, you know…."

"I lost your number…." menipu lagi kau, Eve.... "My handphone reformat...."

Hehehe… alasan yang paling classic bah ni….  Damn… tersangat-sangat nervous oh saya bila Branden merenung muka saya dengan expression dia yang steam-steam menggoda….

Dia tengok saya dari atas sampai bawah….. then dari bawah naik lagi atas…. And our eyes locked….

Automatic tangan saya mengambil a bottle of beer from the bar dan meneguk dengan pantas…. Saya mau menenangkan jantung saya yang berdegup kencang…. Macam jantung saya mau terkeluar saja dari dada saya!

"Aik.... since when you pandai minum?" Branden tanya kehairanan…..

"Since I was broken hearted…." Yerrr, Eve…. getenya mulut kau menjawab begitu...

Semakin dekat Branden berdiri dekat saya…. Imagine, I can smell his perfume on him and the beer in his breath…..

"Liar…." dia bisik di telinga saya.... Aii… kau panggil saya penipu, Branden?

Betul lah bah saya broken hearted…. Suddenly, Aerosmith’s 🎵Cryin’🎵 played in my head bah masa tu…. Not that every lyrics meant something, but the first verse tu… 🎶there was a time, when I was so broken hearted, love wasn’t much but a friend of mine….🎶

Ouch! I felt chills bila saya terasa Branden breathing near my ear, muka saya hampir menyentuh dada dia…

Branden pegang the back of my left shoulder, seakan dia sedang mencari sesuatu… terlompat saya macam kena electric shock….

Time freeze… we fell silent, looking into each others’ eyes…. Mata bertentang mata…

Then suddenly Branden kena panggil-panggil, entah siapa yang memanggil dia…. Fuh! Lega hati saya…..

Phew! Ok, heart, you may beat normally now…. Jangan juga terlampau buk buk buk kau berdegup, oh jantungku… termasuk hospital kita nanti…. 😒

“Be right back..." Branden bisik di telinga saya….  😳

Why must he always have to whisper in my ear?! Tidak boleh bah begini, Branden! Kau sengaja buat saya steam….

Nervous punya pasal, saya tidak sedar it was my 4th bottle of beer….

TING! Ada whatsapp masuk? Saya check whatsapp message saya, cisss Ryan… malas saya mau buka his messages… Zzzzzz…..

Then the live band start playing to a tune yang bukan ngam pun untuk majlis orang kahwin…. I know that song, so I know it’s not a wedding song….. lain juga ni live band, dalam hati saya berbisik...

I Love You As High As Airplanes Fly - The Remakeحيث تعيش القصص. اكتشف الآن