chapter 35

1.4K 87 9
                                    

CHAPTER 35

SENGAJA!

Terkejut saya bila Branden menyambut boobs saya! Hahahaha……. Ah.. betul ka kau terkejut, Eve? Atau pura-pura terkejut? 😏

The rest was history…. Niat dan aksi elak-mengelak menjadi habuk sudah…..

At that time, nafsu lebih kuat daripada perasaan... ataupun sebenarnya nafsu dan perasaan combine? Boleh-boleh terlimpas di fikiran saya… ‘ceh, apa juga kalau saya make love sama Branden.... my first love pula.... bukannya orang lain….’

Ramasan tangan Branden on my boobs stopped me dari sekilas khayalan saya…. 

“Nopes…” saya gave him an X symbol with my fingers… ehee… saya biar saja my towels berjatuhan…. “Tell me about Melbourne first….”

“Tell you after this….” Branden said in a low voice….

I can hear Branden’s breathing getting heavy… Dia scooped my boobs to his face and licked my cleavage….

Perlahan-lahan lidah dia sampai to my nipples…. Sebelum dia dapat suck on my nipples, cepat-cepat saya cover my boobs dengan tapak tangan saya…. Biar dia tidak dapat kesyokkan lick on my nipples, walaupun saya kesyokkan gila sudah masa tu….

“Nopes... tell me now….“ saya bilang… saya mau tau juga apa yang terjadi sama dia until dia boleh sampai Melbourne….

“Promise I’ll tell you….. after this….” Branden terus angkat saya, lay me down on the sofa and covered me dengan badan dia….

Sekejap saja his shirt came off…. OH WOW… tegap juga badan dia….. his muscled abs aummm!

Saya ingat saya tegur dalam hati saja, rupa-rupanya dalam hati ada volume oh!

“Wow... where’d you get your six-pack abs ni suddenly….?” Ah, Eve…. 🤦🏼‍♀️ I give up on myself…

“You like it?” ouch…! Must he ask me that question?

Gete tangan saya mau juga meramas-ramas Branden’s body…. Aummm…! Branden hisap-hisap bibir saya, leher saya…. Mmmmm… jari-jari dia sampai sudah di lurah yang terbawah….

“You’re so wet, sweetheart…” he said huskily… and just like magic, his fingers made me high... like high on weed… tsk tsk...

“Yes, yes, yes....” semakin kuat my moans, semakin laju juga jari-jari Branden working on me.... And his mouth menggantikan jari-jari dia…. “Ah!! FUCK..!”

Saya tidak tahan, I’m reaching my climax…. Paha saya mengepit Branden’s head…. Saya pun tidak tau bila Branden’s seluar jadi chipsmore…. Now you see it, now you don’t….

Saya genggam his d*ck softly….. ouch! so big.... macam ada terbesar sikit dari dulu… hahaha…. Saya tarik his d*ck slowly, as if giving a massage….

“Sweetheart… slow...” Branden begged dengan suara dia yang super hot, super sexy….

Ah! Full blast sudah nafsu saya ternaik….  saya bangun from my laying position and tolak Branden sampai dia in a sitting position…. 

Saya di atas, saya rubbed my boobs di muka dia and massaged lagi his d*ck…. Terkejut Branden bila saya menurunkan kepala saya, blowjob terus dia dapat tonight….!

Bila hilang sudah daya ketahanan Branden, dia tarik tangan saya dengan lembut and pulled me up…. Dia angkat saya to put me ontop of him dengan position dia yang masi berduduk di sofa… He held my ass slowly and made me slide into him…. Saya start menggerakkan my body up and down, in control…..

I Love You As High As Airplanes Fly - The RemakeWhere stories live. Discover now