The Reason Why [TaeSana]

Chapter 11 : Sorry

Tok! Tok! Tok!

"Hei! Keluarlah! Jangan manja!"

Sana tidak keluar dari kamar nya selama dua hari. Karena Taehyung penasaran ia mencoba untuk mengecek kondisinya. Namun sepertinya Sana tidak ingin membukakan pintu.

"Yak! Aku pemilik rumah ini! Kau harus mematuhi ku!"

Brak! Brak! Brak!

Ceklek!

Pemandangan apa ini? Gadis itu sangat pucah tak lupa dengan mata nya yang merah. Apakah dia tidak tidur selama dua hari?

Taehyung masih melihat liquid bening itu bertengger di pelupuk gadis yang kini juga bermarga Kim itu.

"Taehyung-ssi, naega..."

Bruk!

Gadis itu kehilangan keseimbangan nya lalu jatuh di depan dada si Pria Kim.

"Yak! Jangan coba-coba mencari perhatian ku dengan cara seperti ini!"

Walaupun Taehyung terdengar tak sudi, Raga nya berkata lain. Pria itu masih menahan tubuh gadis itu.

Taehyung tak mendengar jawaban, yang didengar nya hanyalah nafas yang tak terkendali dan detak jantung gadis itu berdenyut lebih cepat daripada orang normal.

"Yak!" Taehyung memegang bahu gadis itu untuk melihat keadaan nya. Tubuh Sana sangat lemas bahkan ia tak kuat untuk sekedar membuka matanya.

Taehyung pun mengangkat tubuh gadis itu untuk kembali masuk ke dalam kamar. Ia menggeletakkan nya di atas tempat tidur dengan rasa panik yang tak terhingga.

"Ottokhe... Apa yang harus kulakukan?? Ah Jisoo... Benar, panggil Jisoo." dengan cepat ia mengambil ponsel di dalam saku nya. Taehyung menscrol kontak nya lalu mendapatkan kontak Jisoo.

Sambil menunggu balasan ia menggigit kuku nya panik.

"Yeoboseyo, tumben sekali kau menelepon ku. Ada apa?"

"Kau ada dimana sekarang??"

"Aku ada di bandara Hongkong sekarang. Jawablah ada apa?"

"Gadis ini sakit. Kurasa?"

"Sana sakit?! Apa yang terjadi?!!"

"Nan molla... Tiba-tiba dia pingsan setelah mengunci diri nya di dalam kamar selama dua hari."

"Kau pasti pelakunya! Aku masih harus menunggu disini karena penerbangan sedang bermasalah. Mungkin besok pagi, aku baru bisa kembali."

"Lalu aku harus bagaimana?"

"Dasar bocah bodoh! Istrimu sedang sakit, kau bahkan tak bisa berfikir dengan benar! Panggillah Imo!"

"Sirreo. Nanti Eomoni malah menyalahkan ku."

"Kau lah pelakunya bodoh! Jika tidak mau, bawalah dia ke rumah sakit!"

"Harus nya kau katakan itu sejak awal!"

"Sampai sesuatu terjadi kepada Sana, kupastikan Imo akan mengetahui segalanya."

Tut!

Taehyung mematikan panggilan itu sepihak, lalu beralih pada Sana yang tengah mengigau.

"Eomma... Bawa aku bersamamu."

Dengan cepat Taehyung kembali mengangkat gadis itu. Ia berlari ke mobil nya, dan bergegas menuju rumah sakit.

Taehyung menancap gas nya dengan kecepatan yang tak pernah digapai nya sebelum nya. Bahkan ia melanggar beberapa tata tertib lalu lintas.