[ 17 ] Expression of feeling

2.3K 362 170
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


oOo


Kali ini Renjun dan Nakyung sedang berjalan mencari keberadaan kedua orang tuanya, terlihat banyak pengungjung di sana sehingga mereka sedikit kesusahan mencari keberadaan kedua orang tua mereka.

"Njun mereka di mana sih?" Tanya nakyung

"Gue juga nggak tau, kita cari aja dulu!" Jawab renjun

Cukup lama mereka berjalan mencari kedua orang tuanya itu tetapi tetap saja mereka tidak bisa menemukan mereka.

"Nay, kenapa nggak di telfon aja sih?" Tanya renjun dan membuat Nakyung menghentikan langkahnya.

"Iya juga! Lo sih." Jawab nakyung mengambil ponselnya dari tas kecil selendangnya.

"Kok nyalahin gue?" Tanya renjun

Nakyung tidak menjawab, dia sibuk mencari nomor Taeyeon di ponselnya.

Tutt tutt

"Dimana katanya?

"Udah di hotel Njun! Katanya kita lama jadi mereka duluan balik ke hotel."

"Dihh udah capek nyari nyari! Ya udahlah kita di sini aja dulu ya."

"Iya." Jawab nakyung menganggukkan kepalanya.

"Ke sana yuk! Main air ayo!"

"Udah sore."

"Enggak papa!" Jawab renjun langsung menarik tangan Nakyung dan mereka pun berlari menuju desiran ombak pantai yang tenang.

Mereka duduk di atas pasir berdampingan seraya melihat pemandangan sekitar yang begitu indah. Langit sore berwarna orange, angin sejuk yang menyejukan dan suara ombak yang begitu menenangkan.

Tiba tiba Renjun menyenderkan kepalanya di bahu Nakyung dan sejenak menutup matanya dan kali ini Nakyung tidak protes atau apapun itu, dia hanya diam dan fokus melihat pemandangan di mana matahari sudah tenggelam setengahnya.

"Nay, setiap gue deket lo! Gue selalu ngerasa nyaman. Apa mungkin gue udah jatuh cinta sama lo?" Tanya renjun tanpa bergeming dari posisi semula.

"Mungkin!" Jawab nakyung mengangkat bahunya.

"Apa lo ngerasain hal yang sama juga kalau deket gue?"

"Iya."

"Serius Na? Sebenernya gue udah sayang sama lo udah lama ya meskipun kita berantem mulu, tapi ya gue nggak bisa menepis kalau gue sayang sama lo, gue──"

"Kapan kasih tau Shuhua tentang hubungan kita?" Tiba tiba nakyung memotong pembicaraan Renjun dan membuat Renjun malah menjadi diam. Lama Renjun diam tidak menjawab pertanyaan Nakyung dan akhirnya Nakyung menggeser sedikit duduknya membuat Renjun mengangkat kepalanya lalu Nakyung membalikan badannya menatap Renjun.

"Kok diem?" Tanya nakyung dan Renjun malah menundukan kepalanya. "Kalau nggak bisa buktiin jangan main bilang sayang sama orang lain, terus emangnya lo udah mutusin buat bareng gue? Nggak kan."

Entah kenapa baru kali ini Nakyung merasa sesak di dadanya, bagaimanapun juga Renjun ini suaminya, istri mana yang mau berbagi suaminya dengan wanita lain, ya meskipun hubungan mereka tercipta karena sebuah perjodohan tapi dengan kebiasaan mereka sehari hari di tempat tinggal yang sama, ya pasti mulai tumbuh rasa yang sering kita sebut dengan cinta bukan.

Kali ini matahari sudah tenggelam sepenuhnya dan bertukar peran dengan rembulan.

"Nay bukan gitu maksud gue! Gue serius sayang sama lo."

"Iya gue tau, lo sayang sama gue! Tapi jangan lupa lo juga sayang Shuhua. Dulu lo mau nerima perjodohan ini dengan syarat gue enggak kasih tau siapa siapa termasuk Shuhua. Berarti lo lebih mentingin perasaan dia daripada gue kan Renjun?"

Lagi lagi Renjun diam, hatinya terasa begitu sakit mendengar ucapan Nakyung.

"Udah malem, aku mau balik ke hotel." Ucao nakyung berdiri dari duduknya dan berjalan meninggalkan Renjun sendiri di sana.

Renjun yang tidak ingin di tinggal sendiri segera berlari menyamakan langkahnya bersama Nakyung.

Biasanya kalau mereka bersatu suasana berisik karena selalu bertengkar tetapi kali ini malah sebaliknya, mereka terlarut dalam pikiran masing masing.

Apa Renjun salah mengungkapkan perasaannya pada Nakyung saat ini?.

Sampai akhirnya mereka pun sampai di kamar dan Nakyung langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sedangkan Renjun berjalan menuju balkon dan duduk bangku yang ada di sana.

"Selama ini gue jahat ya sama Nakyung?" Gumamnya lalu memejamkan matanya di sana.

***

"Njun, ngapain di sini? Mandi dulu, baru tidur!" Ucap nakyung membangunkan Renjun yang ketiduran di bangku balkon.

"Hah, gue ketiduran." Jawab renjun

"Mandi dulu kalau mau tidur." Ucap nakyung

Renjun menatap wajah Nakyung, lalu ia menarik tubuh Nakyung ke dalam pelukannya. Mendekapnya begitu erat.

"Nay, maafin gue!" Ucap renjun



oOo





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























© iluvinjunie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© iluvinjunie

[i] Life After Marriage ✔ [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang