[i] Life After Marriage ✔ [ COMPLETED ]

38 | belum berakhir

oOo

Pintu terbuka lebar Nakyung melihat seorang laki laki berdiri di sana. Saat melihat seseorang tersebut Nakyung hendak kembali menutup pintu tetapi orang itu segera menahan pintunya.

"Jangan tutup pintunya Kyung!" Cegahnya

"Gue enggak mau ketemu lo lagi Young!" Jawab nakyung pada Jinyoung.

"Maafin gue Kyung!" Ucap jinyoung menatap wajah Nakyung lamat lamat.

"Lo jahat Young! Karena lo gue berantem sama Renjun, kenapa lo ngelakuin semua ini sama gue? Kenapa Jinyoung?" Ucap nakyung kembali mengeluarkan air matanya, entah sudah berapa banyak Nakyung menangis hari ini, tetapi yang pasti dia sangat marah dan kecewa terhadap dirinya karena sudah merusak kepercayaan Renjun.

"Kyung, gue suka sama lo! Gue cinta sama lo dari dulu. Tapi, lo enggak pernah sadar! Sampe akhirnya gue denger kabar kalau setelah Renjun putus sama Shuhua dia jadian sama lo, gue sakit hati tapi gue tahan karena gue tau, lo pasti pilih yang terbaik buat lo meskipun itu bukan gue! Gue berusaha ikhlas di situ tapi—" Jinyoung menggantungkan ucapannya.

"—beberapa hari yang lalu, Shuhua dateng ke rumah gue! Dia bilang semuanya, dia bilang ke gue kalau lo berdua udah nikah. Dan dia mau kerja sama bareng gue, dan bodohnya gue mau Kyung, karena gue cinta sama lo!"

Nakyung menatap wajah Jinyoung, lalu dia memundurkan dirinya dan hendak menutup pintu dengan rapat tetapi, lagi lagi Jinyoung menahan pintu tersebut.

"Kyung, maafin gue! Gue nyesel udah ngelakuin hal bodoh kayak gini Kyung." Ucap jinyoung tetapi Nakyung masih saja terdiam tidak ingin menjawab ucapan Jinyoung dan semakin berusaha untuk menutup pintu.

"Jangan tahan pintunya, gue mau masuk!" Ucap nakyung

"Enggak akan gue lepasin pintunya sebelum lo mau maafin gue Kyung!"

"Young, gue mau masuk! Lepasin pintunya!" Ucap nakyung seraya berusaha untuk menutup pintu rapat rapat, tetapi Jinyoung pun tidak sama sama tidak ingin menyerah.

Sampai akhirnya Nakyung berhasil menutup pintu tersebut tetapi Jinyoung segera berteriak dengan lantang. "Gue tau Renjun ada dimana!" Teriak jinyoung membuat Nakyung yang tadinya hendak berlari masuk segera mengurungkan niatnya dan berdiri di depan pintu yang tertutup tersebut. "Kyung gue tau Renjun di bawa kemana sama Shuhua!" Teriak jinyoung lagi, tidak menunggu lama lagi Nakyung segera kembali membuka pintu tersebut.

"Maksud lo?" Tanya nakyung ketika dirinya kembali berdiri di hadapan Jinyoung.

"Gue tau Renjun ada dimana, dia enggak akan pulang! Karena dia lagi sama Shuhua!" Jawab jinyoung

"Maksud lo? Renjun dimana?!"

"Ikut gue!" Jawab jinyoung segera menarik tangan Nakyung untuk ikut bersama dirinya, tetapi dengan cepat Nakyung menarik tangannya. "Masih enggak percaya sama gue?" Tanya jinyoung tetapi Nakyung tidak berani menjawab pertanyaan Jinyoung, dia hanya diam. "Ya udah kalau kamu masih enggak percaya, aku mau pulang Kyung!"