31 | Ngikutin Renjun

1.6K 241 136
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


oOo



Terhitung sudah satu minggu lebih Renjun bekerja di pabrik milik kakek Mark. Setiap meminta ijin kepada Nakyung, Renjun selalu saja memiliki berbagai alasan sehingga Nakyung bisa mengijinkannya untuk pergi.

Tetapi jujur didalam hati, Nakyung merasa ada yang di sembunyikan Renjun dari dirinya, tidak mungkin Renjun terus terusan memiliki urusan diluar terlebih Renjun tidak pernah pulang kurang dari jam 9 malam dan itu selalu membuat Nakyung khawatir.

Seperti saat ini saja, waktu sudah menunjukan pukul setengah 9 malam dan seperti biasa Renjun masih belum ada tanda tanda pulang, Nakyung beberapa kali menelpon nomer ponsel Renjun, tetapi daritadi nomornya tetap tidak aktif.

"Renjun kemana aja sih? Kenapa akhir akhir ini Renjun pulang malem terus, sebenernya apa sih yang di sembunyiin Renjun dari aku? Enggak inget juga apa bentar lagi mau ujian!" Monolog nakyung seraya menatap ponselnya, Nakyung tidak bisa berbuat apa apa, niat ingin mencari Renjun pun tidak ada gunanya karena dia tidak tau kemana Renjun pergi. Oleh karena itu, Nakyung hanya bisa diam menunggu dirumah.

Waktu terus berputar, Nakyung masih setia menunggu Renjun di sofa dengan pikirannya yang terus saja memikirkan Renjun. Hingga jam menunjukan pukul 21.15 terdengar suara decitan pintu dan Nakyung sudah tau itu pasti Renjun.

Renjun menutup kembali pintu lalu berjalan menghampiri Nakyung, duduk disamping Nakyung yang daritadi sudah menunggu dirinya. "Nay kok belum tidur?!" Tanya renjun melepas tas gendongnya dan menyimpannya di atas meja.

"Kamu kira aku bisa tidur nyenyak gitu sebelum kamu pulang? Daritadi aku nungguin kamu! Emangnya kamu keluar ada urusan apa sih Njun? Sampe bisa bisanya kamu pulang jam segini terus? Kamu enggak capek emang? Kan harus sekolah, kalau kamu sakit gimana?" Cerocos nakyung menatap wajah Renjun dengan penuh selidik. "Renjun jujur! Kamu nyembunyiin apa dari aku?"

"Nay kok kamu ngomongnya gitu? Aku keluar juga enggak ngapa ngapain, cuman ada sedikit urusan." Ucap renjun memegang kedua pundak Nakyung

"Dari kemarin kamu bilangnya itu terus! Aku enggak percaya kamu ada urusan tiap hari!"

"Terus kamu kiranya aku kemana?" Pertanyaan renjun membuat Nakyung menatap lamat lamat wajah Renjun. "Kamu takut aku selingkuh gitu? Aku enggak bakal selingkuh dari kamu Nakyung!" Ucap renjun mencubit gemas hidung Nakyung.

"Apaan sih?! Nggak lucu!" Jawab nakyung menepis tangan Renjun dan kembali menatap wajah Renjun, entah kenapa Nakyung merasa matanya panas dan memerah, terlihat dia menahan air matanya yang sudah ingin mengalir di pipinya. Hingga Nakyung sudah tidak tahan lagi menahan air matanya.

[i] Life After Marriage ✔ [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang