It's an Accident? ;Winwin [✔]

🌱 09

        Hana masih meras pusing, namun ia memaksakan untuk kuliah. Karena mungkin ia merasa bosan sendirian di apartement, walaupun Yuju selalu menyempatkan diri untuk mampir. Ia tetap kesepian.
Sekarang Jaehyun dan Suyeon mulai menjauh darinya, entahlah Hana hanya merasa mereka berdua tengah menjaga jarak dengannya.
Ia sangat merasa pusing sekarang, bahkan kehidupan keluarga nya pun tengah berantakan, Hana benci ini keadaan ini,
Bukankah Suyeon yang berkata bahwa mereka akan selalu ada, bahwa sahabat selalu ada saat senang dan susah.

Namun nyatanya Suyeon sendiri yang menarik diri, Hana hanya bisa menghela nafasnya kasar,
Kehidupan memang sungguh rumit,
Membuatnya merindukan sosok ayah, ayah yang sangat Hana rindukan, seandainya saja ayahnya bisa kembali, sudah pasti keluarganya tidak akan hancur,
Bukan, Hana tidak membenci sang ibu, melainkan orang yang di pilih ibunya untuk menikah lagi, rasanya keputusan itu sangat salah. Iya, Hana membenci ibunya menikah lagi dengan pria yang salah. Yang menyebabkan keluarganya sekarang nampak berantakan.

Tengah berfokus dengan pikirannya, tiba-tiba Yuju datang membawa semangkuk eskrim rasa vanilla, itu rasa kesukaan Hana.

"Bengong terus dari tadi, kesambet loh"

"Emang kalo siang bisa kesambet?"

"Yee ni anak! setan mah gak mandang siang sore malem, kalo ngeliat manusia yang lagi bengong dia mah seneng, langsung sikat"

"Udah kayak pakar ahli persetanan lo"
Ucap Hana terkikik karena

"Si Anjir, malah ngeledek gue"

"Hahaha"

"Btw si Suyeon kemana ya"

"Dia tadi bilang mau langsung kerja kelompok, ada tugas gitu"

"Tumben banget tuh anak kerja kelompok, biasanya juga gak pernah ikut"

"Itu apaan si rame-rame!"

"Iya udah kayak ada pertandingan aja"
Gumam Hana, karena setaunya itu bukan lapangan buat bertanding basket ataupun bola

"Eh Young itu ada apaan si?"
Tanya Yuju kepada Hayoung yang kebetulan lewat

"Eh Yuju! itu, jaehyun sama Winwin lagi berantem"

"HAH BERANTEM?"
Hana refleks berdiri mendengar ucapan Hayoung, jantungnya berdebar dengan kencang, Ia mempunyai firasat tidak enak untuk hal ini.

Tidak perlu menunggu lama Hana berlari menghampiri kerumunan itu, Yuju yang langsung pun menyusul Hana.
Dan benar saja Jaehyun dan Winwin tengah saling tonjok menonjok, luka lebam menghiasi muka kedua pria itu. Namun tidak ada niatan mereka untuk menyudahi  kegiatan itu.
Eskrim yang Hana pegang tadi langsung terjatuh melihat Jaehyun dan Winwin saling adu pukul tak berhenti, membuatnya memaksa untuk menghentikan perkelahian adu jotos tersebut

"STOP!"

Teriakan yang cukup kencang itu, mampu membuat dua pemuda itu berhenti dan terkejut melihat Hana ada di depan mereka